Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono berjalan sebelum memulai jumpa pers mengenai pengumuman struktur formatur baru partai Demokrat di Hotel Laguna, Nusa Dua, Bali, Minggu (31/3). SBY menunjuk Marzuki Alie sebagai Wakil Ketua Majelis Tinggi, Syarief Hasan sebagai Ketua Harian Dewan Perwakilan Pusat, dan EE Mangindaan sebagai Ketua Harian Dewan Pembina Partai. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO , Jakarta: Twit @Anasurbaningrum Soal Formatur Demokrat Twit bekas Ketua Umum Partai Demokrat di akun @Anas Urbaningrum selalu dikaitkan dengan berbagai kejadian politik di Partai Demokrat. Begitu pula setelah beredar formatur Partai Demokrat.
@Anasurbaningrum ditanya oleh seorang follower-nya mengenai alasan Gede Pasek dan Irfan Gani keluar dari susunan Pengurus Partai Demokrat. “Mungkin krn bukan follower,” twit @AnasUrbaningrum, Ahad, 21 April 2013.
Twit Anas selanjutnya pun tak jauh dari sentilan terhadap formatur baru Partai Demokrat. Ia menggunakan momen kekalahan tandang Manchester City 1-3 atas Totenham Hotspurs di Liga Inggris. Sasarannya adalah @saididu yang gemar mentwit mengenai City yang dilatih Roberto Mancini.
“Bang @saididu lbh baik Mancini segera mention ucapan selamat kpd Fergie. Tapi jangan pakai SMS. #pesanterang.”
“Bang @saididu, kalau Siti mau solid, stlh #klb nanti, Mancini ambil pemain dari Manchester saja. Tak usah dari kota n negara lain.”
Anas Urbaningrum mundur setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. SBY kemudian menggantikan posisinya melalui Kongres Luar Biasa di Bali. Anas merupakan pemenang Kongres Bandung. Ia diyakini memiliki sejumlah pengurus loyal. (Baca Lengkap: Prahara Demokrat)
