Mirwan Amir Dicoret dari Kepengurusan Baru Demokrat

Reporter

Editor

Eni Saeni

Minggu, 21 April 2013 14:11 WIB

Mirwan Amir. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono merombak pengurus partai berlambang bintang segitiga merah itu. Sejumlah pengurus inti partai saat Anas Urbaningrum menjabat ketua umum dilengserkan. Di antaranya Gede Pasek dan Mirwan Amir.

Gede, yang sebelumnya menjabat Ketua Divisi Komunikasi Publik, kini tak lagi berada dalam kepengurusan baru. Begitu pula Mirwan, yang dulunya Wakil Bendahara Partai Demokrat, tak masuk dalam gerbong kepengurusan baru.

Ketua Harian Partai Demokrat Syarifuddin Hasan yang membacakan struktur kepengurusan baru partainya tak menyinggung kader yang dilengserkan dari jabatannya itu. Ia hanya menekankan restruktur organisasi ini berdasarkan formatur kongres luar biasa partainya yang memilih Susilo Bambang Yudhoyono sebagai ketua umum. "Sesuai amanah kongres maka disusunlah struktur kepengurusan untuk melengkapi susunan kepengurusan periode 2010 yang lalu," ujar dia.

Pasek dan Mirwan dikenal sebagai "gerbong" Anas. Mereka kerap membela Anas dalam setiap kesempatan. Namun nama mereka terseret dalam sejumlah kasus korupsi, seperti Wisma Atlet SEA Games Palembang serta proyek gedung olahraga di Bukit Hambalang, Sentul, Bogor.

Dalam kepengurusan baru, jabatan Pasek sebagai Ketua Divisi Komunikasi Publik digantikan Hinca I.P. Pandjaitan. Adapun jabatan Mirwan diisi oleh dua orang, yakni Wakil Bendahara Umum I Siswanto dan Wakil Bendahara Umum II Indrawati Sukadis.

TRI SUHARMAN

Berita terkait

AHY Sebut Perseteruan dengan Moeldoko di Demokrat Sudah Lewat

26 Februari 2024

AHY Sebut Perseteruan dengan Moeldoko di Demokrat Sudah Lewat

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut tidak ingin membesar-besarkan perseteruannya dengan Moeldoko yang ia anggap sudah lewat.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan AHY Duga Moeldoko Ingin Jegal Pencapresan Anies Baswedan

4 April 2023

Ini Alasan AHY Duga Moeldoko Ingin Jegal Pencapresan Anies Baswedan

AHY mengungkapkan alasan dugaan Moeldoko ingin menghalangi pencapresan Anies Baswedan dengan mengambil alih Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

AHY hingga Moeldoko Angkat Bicara Soal Klaim Bukti Baru di PK Kasus Kudeta Partai Demokrat

4 April 2023

AHY hingga Moeldoko Angkat Bicara Soal Klaim Bukti Baru di PK Kasus Kudeta Partai Demokrat

AHY, Kuasa Hukum Partai Demokrat, hingga Moeldoko memberikan tanggapannya terkait klaim bukti baru di peninjauan kembali kasus kudeta Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Moeldoko Ajukan PK Kasus KLB Partai Demokrat, Andi Mallarangeng: Moeldoko Lagi, Lagi-lagi Moeldoko

4 April 2023

Moeldoko Ajukan PK Kasus KLB Partai Demokrat, Andi Mallarangeng: Moeldoko Lagi, Lagi-lagi Moeldoko

KSP Moeldoko mengajukan PK selang sehari setelah Partai Demokrat usung Anies Baswedan sebagai capres 2024. Ini kata AHY dan Andi Mallarangeng.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat Sebut Kubu Moeldoko Sudah Cerai Berai

3 Oktober 2021

Partai Demokrat Sebut Kubu Moeldoko Sudah Cerai Berai

Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono, Herzaky Mahendra Putra, menyebut kubu Moeldoko sudah cerai berai.

Baca Selengkapnya

Donal Fariz Sebut Konflik Demokrat Menarik Karena Libatkan Orang Luar Partai

13 Maret 2021

Donal Fariz Sebut Konflik Demokrat Menarik Karena Libatkan Orang Luar Partai

Donal Fariz, mengatakan polemik Demokrat tak menarik jika hanya melibatkan internal partai politik.

Baca Selengkapnya

Kubu KLB Tuding Ada Setoran Wajib DPC ke DPP, Kubu AHY: Jangan Mengada-Ada

10 Maret 2021

Kubu KLB Tuding Ada Setoran Wajib DPC ke DPP, Kubu AHY: Jangan Mengada-Ada

Herzaky Mahendra Putra membantah keras tudingan dari Kubu KLB bahwa ada setoran wajib dari daerah untuk kepengurusan AHY

Baca Selengkapnya

Kata Marzuki Alie KLB Demokrat Kembalikan Marwah Partai

9 Maret 2021

Kata Marzuki Alie KLB Demokrat Kembalikan Marwah Partai

Marzuki Alie menjelaskan perubahan di tubuh Demokrat terjadi sejak Kongres 2015. Ada perubahan AD/ART.

Baca Selengkapnya

Moeldoko Disarankan Belajar dari Megawati Mendirikan Partai Baru

8 Maret 2021

Moeldoko Disarankan Belajar dari Megawati Mendirikan Partai Baru

Anwar Abbas menyarankan Moeldoko, belajar dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk membentuk partai baru.

Baca Selengkapnya

Siap Maafkan Moeldoko, AHY: Beliau Mantan Panglima, Saya Tetap Hormat

8 Maret 2021

Siap Maafkan Moeldoko, AHY: Beliau Mantan Panglima, Saya Tetap Hormat

AHY mengaku secara pribadi tidak ada masalah dengan Moeldoko.

Baca Selengkapnya