Lima Sekolah Tak Pakai Naskah Ujian Nasional Asli  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 19 April 2013 12:19 WIB

Seorang petugas melintas di depan ruang Ujian Nasional di Polres Tanjung Perak, Surabaya, (15/4). Seorang siswa SMK melaksanakan Ujian Nasional di kantor polisi akibat tindak kriminal yang dilakukannya. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Balikpapan - Pelaksanaan ujian nasional tahun ini benar-benar amburadul. Meski telah molor empat hari dari jadwal semula Senin lalu, siswa SMA/SMK/MA di Balikpapan, Kalimantan Timur, banyak yang tak mendapat naskah ujian nasional asli. Mereka mengerjakan soal dari naskah hasil fotokopi.

Setidaknya ada tujuh sekolah yang tak menerima naskah ujian asli, yaitu SMA 5, SMA 7, SMA 8, SMA Al Hasan, MA Asyifa, SMKN 2, dan SMK Adisucipto. Menurut Ketua Panitia Ujian Nasional Balikpapan, Wahyudi, mereka menyiapkan tujuh mesin foto kopi untuk menggandakan soal. “Kami melaksanakan ujian nasional setelah dipastikan penyelesaian penggandaan soalnya,” katanya.

Meskipun cuma difotokopi, Wahyudi menjamin soal ujian itu mudah dibaca peserta UN di lima SMA/SMK/MA Balikpapan. “Kami pilih mesin foto kopi yang terbaik. Hasilnya juga saya jamin bagus,” ucapnya.

Wahyudi mengaku tidak menerima keluhan dari pelajar peserta ujian sehubungan dengan kualitas soal ujian. Dia mengatakan sudah mempersiapkan soal cadangan bila ada siswa yang mengeluh tak bisa membaca soal. “Sudah ada cadangannya, tapi tidak ada yang mengeluhkan,” ujarnya.

Kepala SMA 5 Balikpapan, Ali Arham, mengaku optimistis para anak didiknya mampu menyelesaikan soal UN dengan baik. Ada beberapa kendala yang membebani para pelajar, seperti molornya pelaksanaan ujian serta soal ujian yang tidak beres.“Kami optimistis saja. Itu yang selalu saya tekankan pada siswa,” ujarnya.

Namun, seorang peserta ujian nasional, Ayu Mustika, mengeluhkan soal ujian UN yang ternyata tidak asli dan hasil foto kopian. Dia mengaku tidak sempat belajar mata pelajaran yang diujikan karena ketidakpastian pelaksanaan UN. “Saya tadi malam belajar sosiologi, sedangkan materi ujian bahasa Indonesia. Karena mendadak diberi tahu akan ada UN hari ini,” tuturnya.

SG WIBISONO



Topik Terhangat:
Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Kasus Cebongan

Baca juga:
EDISI KHUSUS Tipu-Tipu Jagad Maya

FBI Tangkap Pengirim Surat Beracun ke Obama

Kena Gusur, Warga Waduk Pluit Marah pada Jokowi

Penertiban Pasar Minggu Ricuh, 1 Orang Tewas

UN

Berita terkait

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

24 Agustus 2022

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).

Baca Selengkapnya

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

9 Januari 2019

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

KPAI juga meminta kebijakan pembedaan soal UN diberlakukan untuk para siswa yang pindah sekolah akibat bencana di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

18 April 2018

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

Hasil telaah akan digunakan untuk mendiagnosa topik-topik yang harus diperbaiki di setiap sekolah untuk setiap mata pelajaran.

Baca Selengkapnya

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

18 April 2018

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

Soal UN SMA mata pelajaran matematika membuat gaduh para siswa karena dinilai terlalu sulit dan tak pernah diajarkan.

Baca Selengkapnya

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

14 April 2018

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

Peserta Ujian Nasional atau UN tingkat SMA mengeluhkan soal yang tak sama dengan kisi-kisi. Soal UN yang dikeluhkan kebanyakan adalah matematika.

Baca Selengkapnya

UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai

15 Juni 2017

UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan soal ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah pertama pada 2018 tidak lagi berbentuk pilihan ganda, melainkan esai.

Baca Selengkapnya

USBN SD, Menteri Pendidikan: Ujian Itu Penting, tapi Utamakan Kejujuran

16 Mei 2017

USBN SD, Menteri Pendidikan: Ujian Itu Penting, tapi Utamakan Kejujuran

Menteri Muhadjir meminta guru terus menanamkan semangat integritas kepada anak-anak sebagai penerus bangsa untuk memperkuat rasa nasionalisme.

Baca Selengkapnya

UNBK SMP, Ombudsman Temukan 16 Indikasi Kesalahan

5 Mei 2017

UNBK SMP, Ombudsman Temukan 16 Indikasi Kesalahan

Ombudsman Bidang Penyelesaian Laporan Ahmad Suaedy menerima laporan sejumlah maladministrasi selama UNBK.

Baca Selengkapnya

Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih  

2 Mei 2017

Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih  

Kepolisian Resor Klaten mendalami dugaan adanya keterlibatan kelompok klitih dalam konvoi pelajar yang melakukan aksi brutal di sejumlah wilayah, hari ini.

Baca Selengkapnya

Depok Klaim Kota Pertama UNBK 100 Persen di Jawa Barat

2 Mei 2017

Depok Klaim Kota Pertama UNBK 100 Persen di Jawa Barat

Akibat keterbatasan ruangan, beberapa SMP menumpang di sekolah lain.

Baca Selengkapnya