TEMPO.CO, Jakarta - Korban kapal tenggelam, Yanti, 42 tahun selamat dari kecelakaan kapal yang ditumpangi bersama puluhan rekannya. Menurut dia, kapal itu tenggelam terlebih dulu pada bagian depan atau moncong kapal. Sebelum tenggelam, air sempat memenuhi lambung kapal. "Jadi kapal itu tenggelam nyungsep, " kata Yanti, Rabu, 17 April 2013.
Yanti merupakan karyawan PT Kalamour, perusahaan polywood di Loa Buah, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda Kalimantan Timur. Dia bersama 50 rekan kerjanya menumpang kapal yang disediakan perusahaan untuk menyeberang.
Nahas, kapal yang ditumpanginya tenggelam sebelum kapal mencapai dermaga. Menurut Yanti, ada puluhan rekannya yang ada didalam kapal saat tenggelam. Yanti selamat karena sesaat sebelum tenggelam dirinya naik ke bagian atap kapal melalui pintu belakang. Firasat itu muncul saat air terus bertambah didalam kapal.
Yanti mengaku tak tahu datangnya air hingga masuk dalam kapal. Tapi, yang jelas sesaat kapal sebelum tenggelam, banyak orang maju ke bagiana depan kapal. "Jadi pas kapal tenggelam saya loncat," kata dia.
Dia selamat bersama dua rekannya, Asdar daan Aksa. Dia ditolong oleh seorang warga yang mandi di tepi Sungai Mahakam yang memberinya batang kayu sebagai pegangan.
Yanti sebenanrnya telah tenggellam dua kali dan minum banyak air. Tapi memang takdir belum menjemput, dia sempat timbul dari air untuk kedua kalinya. Tanpa disadari dia menerima batang kayu yang didorong orang tadi. "Kalau tak ada batang itu mungkin saya sudah meninggal," kata dia.
FIRMAN HIDAYAT
Berita terkait
Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun
42 hari lalu
Terungkap dari anggara belanja pertahanan, berikut daftar 19 kapal perang Amerika yang akan dipensiunkan tahun depan beserta alasannya.
Baca SelengkapnyaFilipina Modernisasi Militer Tahap Ketiga
2 Februari 2024
Fase ketiga modernisasi militer ini meliputi pembelian kapal selam pertama agar bisa mempertahankan kedaulatan maritim Filipina
Baca SelengkapnyaDebat Capres 2024: Ganjar dan Anies Baswedan Tanya Soal Alutsista yang Pernah Dibeli Prabowo
8 Januari 2024
Saat debat capres Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan persoalkan pembelian alutsista bekas oleh Prabowo. Berikut daftar alutsista yang dibeli Kemenhan.
Baca SelengkapnyaDebat Capres 2024: Ganjar Sentil Prabowo Soal Batalnya Proyek Kapal Selam Kerja Sama PT PAL dan Korea Selatan
8 Januari 2024
Ganjar Pranowo saat debat capres ketiga mempertanyakan soal proyek kapal selam kerja sama PT PAL dan Korsel yang dibatalkan Prabowo.
Baca SelengkapnyaGanjar Singgung Prabowo Batalkan Kerja Sama Pembuatan Kapal Selam dengan Korsel
7 Januari 2024
Di sesi debat pilpres 2024 ketiga, Ganjar Pranowo sempat menyinggung Prabowo Subianto soal pembatalan kerja sama pembuatan kapal selam.
Baca SelengkapnyaPutin Luncurkan Lagi Kapal Selam Nuklir Rusia yang Baru
12 Desember 2023
Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan kapal selam nuklir yang baru.
Baca SelengkapnyaQatar Hukum Mati 8 Mantan Personel AL India, Dituding Mata-mata untuk Israel
27 Oktober 2023
Pengadilan Qatar mengumumkan hukuman mati bagi delapan warga India, yang diduga menjadi mata-mata Israel
Baca SelengkapnyaCina Kembangkan Kapal Selam Bersenjata Nuklir Siluman
9 Oktober 2023
Cina memulai produksi kapal selam bersenjata nuklir generasi baru dengan kemampuan siluman, sehingga membuat persaingan semakin intensif.
Baca SelengkapnyaTaiwan Selidiki Pembocoran Rahasia Kapal Selam ke Cina
2 Oktober 2023
Kejaksaan Taiwan sedang menyelidiki tuduhan ada pihak yang membocorkan program kapal selam negeri itu ke Cina.
Baca SelengkapnyaTaiwan Luncurkan Kapal Selam Pertama Buatan Dalam Negeri, Hadapi Tekanan CIna
28 September 2023
Taiwan meluncurkan kapal selam pertama hasil pengembangan dalam negeri sebagai langkah besar untuk menghadapi tekanan Cina.
Baca Selengkapnya