BKSDA Sulawesi Selatan Evakuasi 16 Satwa Langka

Reporter

Editor

Rabu, 1 September 2004 22:51 WIB

TEMPO Interaktif, Makassar: Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Selatan (Sulsel) bekerjasama dengan Pusat Penyelamatan Satwa Sulsel mengevakuasi 16 satwa langka dari penitipannya di Hotel Delia, Makassar, Rabu (2/9). Satwa yang dievakuasi itu terdiri atas enam spesies, masing-masing seekor beruang madu, dua ekor kera hitam jenis Macaca maura, seekor kera hitam jenis Macaca tonkeana, delapan ekor nuri kepala hitam, nuri bayan, ranggong, kakatua raja, dan elang bondol. Satwa-satwa tersebut akan langsung dibawa ke Pusat Penyelamatan Satwa Tasikoki Manado, Sulawesi Utara, dan Pusat Reintroduksi Orangutan Wanariset Samboja, Kalimantan Timur. Keseluruhan satwa tersebut akan direhabilitasi sebelum dilepaskan ke habitatnya, alam bebas. Satwa-satwa tersebut merupakan hasil sitaan BKSDA yang dititipkan ke pengelola Hotel Delia. Pihak BKSDA Makassar sendiri memang tidak memiliki fasilitas pemeliharaan satwa. Selain hasil sitaan, sebagian satwa tersebut diserahkan secara sukarela oleh pemiliknya. Salah satunya adalah beruang madu, milik Jenderal Jusuf Manggabarani. Proses evakuasi sempat terhambat karena pihak pengelola tempat penitipan itu, keberatan untuk menyerahkan satwa-satwa tersebut, dengan alasan sayang. Evakuasi baru terlaksana setelah petugas dari BKSDA dan petugas evakuasi dari lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang penyelamatan satwa, memperlihatkan berita acara penitipan yang telah ditandatangani kedua belah pihak. Dalam berita acara itu disebutkan, satwa-satwa itu dilindungi negara dan hanya berstatus titipan yang sewaktu-waktu bisa diambil kembali. Selain petugas BKSDA, evakuasi kemarin juga dihadiri Ketua Program Pusat Penyelamatan Satwa Tasikoki Manado, Stephan Lenthey. Irmawati - Tempo News Room

Berita terkait

Lumba-lumba Air Tawar Sangat Langka Mati di Tempat Baru di Sungai Amazon

30 Oktober 2023

Lumba-lumba Air Tawar Sangat Langka Mati di Tempat Baru di Sungai Amazon

Lumba-lumba air tawar yang sangat langka mati di tempat baru di sepanjang Sungai Amazon.

Baca Selengkapnya

Polisi Buru Komunitas Pecinta Satwa Dalam Kasus Penjualan Hewan Langka di Bekasi

28 Januari 2021

Polisi Buru Komunitas Pecinta Satwa Dalam Kasus Penjualan Hewan Langka di Bekasi

Tersangka kasus penjualan hewan langka YI mengaku mendapatkan orangutan dari temannya di komunitas pecinta satwa di media sosial.

Baca Selengkapnya

Hewan Langka: Mirip Ikan, Ular Laut Ini Bernapas dari Dahi

26 September 2019

Hewan Langka: Mirip Ikan, Ular Laut Ini Bernapas dari Dahi

Keberadaan binatang langka atau unik, Hydrophis cyanocinctus, ular laut yang bernapas dari dahinya bernama, dipublikasikan oleh The Conversation.

Baca Selengkapnya

Kebun Binatang Gembira Loka Terima Bulus Jumbo Langka

7 Februari 2019

Kebun Binatang Gembira Loka Terima Bulus Jumbo Langka

Seekor bulus sepanjang 1 meter dititipkan dan dirawat di Kebun Binatang Gembira Loka, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Anjingnya Mati, Wanita Ini Gugat Dokter Hewan Rp 1,3 Miliar

19 September 2018

Anjingnya Mati, Wanita Ini Gugat Dokter Hewan Rp 1,3 Miliar

Seorang wanita, Nadhila Utama, mengajukan gugatan perdata Rp 1,3 miliar terhadap dokter hewan ke Pengadilan Tangerang karena anak anjingnya mati.

Baca Selengkapnya

Kisah Harimau Sumatera yang Mati Dibunuh Warga Mandailing Natal

6 Maret 2018

Kisah Harimau Sumatera yang Mati Dibunuh Warga Mandailing Natal

Harimau Sumatera yang mati ditombak warga di Mandailling Natal ternyata sudah tak utuh lagi. Beberapa bagian tubuh Harimau Sumatera itu hilang.

Baca Selengkapnya

Diburu di Tasikmalaya, Aktivis Bebaskan Kukang Jawa Hasil Rehab

28 Januari 2018

Diburu di Tasikmalaya, Aktivis Bebaskan Kukang Jawa Hasil Rehab

Pada peringatan Hari Primata Indonesia, IAR akan melepasliarkan 15 ekor kukang jawa di Gunung Sawal, pada Selasa 30 Januari 2018.

Baca Selengkapnya

Nelayan Temukan Lumba-lumba Langka Berkepala Dua

7 Juli 2017

Nelayan Temukan Lumba-lumba Langka Berkepala Dua

Sekelompok nelayan menemukan bayi porpoise (mamalia mirip lumba-lumba) berkepala dua.

Baca Selengkapnya

Bayi Lutung Perak Ini Bakal Jadi Pusat Perhatian Baru di Ragunan

26 Juni 2017

Bayi Lutung Perak Ini Bakal Jadi Pusat Perhatian Baru di Ragunan

Bayi lutung perak berusia 1 bulan ini masih disusui induknya dan bakal berubah warna dalam setahun.

Baca Selengkapnya

30 Kukang Hasil Sitaan Dibebaskan di Gunung Ciremai

11 Mei 2017

30 Kukang Hasil Sitaan Dibebaskan di Gunung Ciremai

Sebanyak 30 kukang hasil sitaan dari pedagang online akhirnya dikembalikan ke alam liar BBKSDA wilayah Jawa Barat di Taman Nasional Gunung Ciremai.

Baca Selengkapnya