Imigran Rohingnya Kembali Ditangkap di Banyuwangi  

Reporter

Senin, 15 April 2013 16:19 WIB

76 pengungsi Rohingya akan ditampung sementara di Kecamatan Krueng Raya, Aceh Besar, sambil menunggu koordinasi IOM dan UNHCR(8/4). TEMPO/Adi Warsidi

TEMPO.CO, Banyuwangi - Kepolisian Sektor Siliragung, Banyuwangi, kembali menangkap empat imigran muslim Rohingnya, Myanmar. "Kami tangkap pukul 10.30," kata Kepala Kepolisian Sektor Siliragung, Ajun Komisaris Bakin, kepada Tempo, Senin, 15 April 2013.

Awalnya polisi mendapat laporan dari warga bahwa ada orang asing di wilayahnya. Polisi menemukan keempat imigran itu di jalanan antara Kecamatan Siliragung dan Kecamatan Pesanggaran. Menurut Bakin, keempat imigran laki-laki itu termasuk rombongan 56 imigran yang sebelumnya menginap di Pondok Pesantren Nahdlotul Rokhidin. Saat polisi menggerebek pesantren itu pada 13 April 2013, mereka kabur. Namun, keempatnya memiliki paspor.

Saat ditangkap polisi, kata Bakin, mereka tidak melawan.
Bahkan, mereka meminta segera dibawa ke Kantor Imigrasi Jember supaya dapat bergabung dengan keluarganya yang lebih dulu ditangkap. "Mereka ingin segera dikembalikan ke Myanmar." Polsek Siliragung kemudian membawa mereka ke Kantor Imigrasi Jember.

Rafiq, 24 tahun, salah satu imigran yang memiliki paspor, mengaku datang untuk berwisata ke Jakarta dan Surabaya. Bersama lima temannya ia terbang ke Jakarta menumpang Singapore Airlines. Di Surabaya mereka menginap di hotel. Di hotel itu, kata Rafi, mereka berkenalan dengan pemandu wisata yang menawari pengajian di Ponpes Nahdlotul Khodirin, Siliragung. Mereka ke Banyuwangi dengan menggunakan mobil.

Setelah pengajian, mereka turut menginap bergabung dengan rombongan imigran lain. Namun di luar dugaan, mereka ditangkap polisi. "Saya ingin kembali ke Myanmar," kata Rafiq, mahasiswa Universitas Yangon, Myanmar, ini pada Minggu, 14 April 2013 di Banyuwangi.

IKA NINGTYAS

Topik Terhangat:

Serangan Penjara Sleman| Harta Djoko Susilo | Nasib Anas


Berita Populer:

TKW Ini Ditipu dan Dirampok Teman Facebook
Polisi Buru Suami Pembakar Istri di Bogor

Dipergoki, Pencuri Motor Tembak Pekerja Salon

Pekerja Bangunan Temukan Proyektil Mortir

Berita terkait

Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka

18 Desember 2023

Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka

Keberadaan pengungsi Rohingya di Aceh mulai menambah masalah. Beberapa negara telah melakukan penolakan terhadap mereka.

Baca Selengkapnya

Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

26 Oktober 2023

Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

Keputusan itu diambil setelah warga Afghanistan diketahui terlibat dalam kejahatan, penyelundupan dan serangan terhadap pemerintah dan tentara.

Baca Selengkapnya

Jumlah Imigran Gelap yang ke Italia Naik Dua Kali Lipat

17 Agustus 2023

Jumlah Imigran Gelap yang ke Italia Naik Dua Kali Lipat

Italia mencatat ada 89.158 imigran gelap yang tiba di Negara Pizza itu periode Januari sampai Juli 2023 atau naik dua kali lipat

Baca Selengkapnya

PM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap

23 Juli 2023

PM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap

Giorgio Meloni berusaha membentuk aliansi luas negara-negara untuk mengatasi imigran gelap dan memerangi perdagangan manusia.

Baca Selengkapnya

Malaysia Pulangkan 12.380 Migran Gelap, Kebanyakan dari Indonesia, Filipina, Myanmar

1 April 2023

Malaysia Pulangkan 12.380 Migran Gelap, Kebanyakan dari Indonesia, Filipina, Myanmar

Malaysia akan memulangkan 12.380 warga negara asing karena melanggar aturan keimigrasian tahun ini.

Baca Selengkapnya

Usir Imigran Ilegal Afrika, Presiden Tunisia Menolak Tuduhan Rasisme

6 Maret 2023

Usir Imigran Ilegal Afrika, Presiden Tunisia Menolak Tuduhan Rasisme

Presiden Tunisia menolak tuduhan rasisme dan menunjukkan kemungkinan konsekuensi hukum bagi para pelaku serangan terhadap imigran ilegal.

Baca Selengkapnya

PM Inggris Bakal Bertindak Keras terhadap Imigran Gelap: Cukup Sudah

14 Desember 2022

PM Inggris Bakal Bertindak Keras terhadap Imigran Gelap: Cukup Sudah

Inggris berencana menggarap undang-undang baru untuk mencegah imigran yang melintasi Selat Inggris untuk tinggal di negara itu.

Baca Selengkapnya

46 Imigran Gelap Tewas di Kontainer, Petugas Menemukan Tumpukan Mayat

28 Juni 2022

46 Imigran Gelap Tewas di Kontainer, Petugas Menemukan Tumpukan Mayat

Petugas menemukan "tumpukan mayat" 46 imigran gelap dan tidak ada tanda-tanda air di dalam truk, yang ditinggalkan di sebelah rel kereta api

Baca Selengkapnya

46 Imigran Gelap Tewas dalam Kontainer di AS, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong

28 Juni 2022

46 Imigran Gelap Tewas dalam Kontainer di AS, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong

Kasus kematian 46 imigran gelap dalam kontainer di San Antonio, terungkap setelah seorang saksi men dengar ada suara teriakan minta tolong.

Baca Selengkapnya

50 TKI Ilegal Indonesia Ditangkap Polisi Begitu Mendarat di Selangor

28 Januari 2022

50 TKI Ilegal Indonesia Ditangkap Polisi Begitu Mendarat di Selangor

Polisi Malaysia menangkap 50 orang imigran gelap asal Indonesia ketika mendarat di pesisir Bagan Pasir, Selangor.

Baca Selengkapnya