Tak Bisa Ikut UN, Siswa Terkapar Dibacok  

Reporter

Editor

Eni Saeni

Senin, 15 April 2013 15:36 WIB

Kapolres Tanjung Perak, AKBP Anom Wibowo memeriksa kesiapan alat tulis seorang siswa kelas XII SMK yang akan menjalani Ujian Nasional di Polres Tanjung Perak, Surabaya, (15/4). TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Cirebon - Seorang siswa SMA Negeri 3 Kota Cirebon, Fiqih Al Ghifari, 18 tahun, tidak bisa ikut ujian nasional pada hari pertama karena dibacok sekelompok orang. Diduga pelakunya adalah anggota geng motor. Fiqih menderita luka bacok di kepala dan kaki.

Kejadian bermula saat warga Harjamukti, Cirebon, ini tengah nongkrong di salah satu bengkel tambal ban yang ada di depan sekolahnya, Ahad, 14 April 2013, pukul 01.00 WIB.

Tiba-tiba datang dua sepeda motor yang ditumpangi empat orang. Salah seorang yang menggunakan helm terlihat mendekati Fiqih lalu menyabetkan samurai panjang ke tubuh Fiqih. "Saat kejadian, saya bersama seorang teman, tapi teman saya selamat karena lari," ujarnya.

Akibat bacokan itu, kepala Fiqih mendapat 60 jahitan. Sedangkan bagian kakinya yang sobek mendapat 17 jahitan. "Karena kejadian ini, saya tidak bisa ikut UN," katanya.

Fiqih berencana ikut UN susulan karena untuk saat ini berjalan pun ia tidak sanggup. Fiqih pun masih menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Kota Cirebon.

Adapun Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon, Anwar Sanusi, mengakui baru mendapatkan laporan peristiwa tersebut tadi malam. "Siswa yang sakit bisa mengikuti UN susulan minggu depan," katanya.

Menurut dia, pada hari pertama UN, tercatat tujuh siswa di Cirebon tidak bisa ikut UN dengan alasan beragam. Mulai dari sakit, kecelakaan, hingga alpa atau tidak masuk tanpa alasan yang jelas. Jumlah peserta UN tingkat SMA, SMK, dan MA di Kota Cirebon tahun ini sebanyak 7.342 siswa.

Wali Kota Cirebon, Subardi, mengatakan, hingga kini belum mendapatkan laporan adanya UN yang bermasalah di wilayah Kota Cirebon. "Saya pribadi berharap agar tidak ada masalah selama pelaksanaan UN ini," katanya. Dia berharap, seluruh siswa yang mengikuti UN lulus 100 persen.

IVANSYAH

Topik Terhangat:

Serangan Penjara Sleman| Harta Djoko Susilo | Nasib Anas

Baca juga:

@SBYudhoyono 'Digoda' Bintang Porno
Akun @SBYudhoyono Strategi Perbaiki Citra Demokrat

Cuit Perdana @SBYudhoyono Nanti Malam
Dikuntit Intel, Anas Urbaningrum Punya Cerita
Mega: Saya Memang Sudah Sepuh, tapi....

UN

Berita terkait

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

24 Agustus 2022

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).

Baca Selengkapnya

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

9 Januari 2019

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

KPAI juga meminta kebijakan pembedaan soal UN diberlakukan untuk para siswa yang pindah sekolah akibat bencana di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

18 April 2018

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

Hasil telaah akan digunakan untuk mendiagnosa topik-topik yang harus diperbaiki di setiap sekolah untuk setiap mata pelajaran.

Baca Selengkapnya

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

18 April 2018

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

Soal UN SMA mata pelajaran matematika membuat gaduh para siswa karena dinilai terlalu sulit dan tak pernah diajarkan.

Baca Selengkapnya

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

14 April 2018

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

Peserta Ujian Nasional atau UN tingkat SMA mengeluhkan soal yang tak sama dengan kisi-kisi. Soal UN yang dikeluhkan kebanyakan adalah matematika.

Baca Selengkapnya

UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai

15 Juni 2017

UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan soal ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah pertama pada 2018 tidak lagi berbentuk pilihan ganda, melainkan esai.

Baca Selengkapnya

USBN SD, Menteri Pendidikan: Ujian Itu Penting, tapi Utamakan Kejujuran

16 Mei 2017

USBN SD, Menteri Pendidikan: Ujian Itu Penting, tapi Utamakan Kejujuran

Menteri Muhadjir meminta guru terus menanamkan semangat integritas kepada anak-anak sebagai penerus bangsa untuk memperkuat rasa nasionalisme.

Baca Selengkapnya

UNBK SMP, Ombudsman Temukan 16 Indikasi Kesalahan

5 Mei 2017

UNBK SMP, Ombudsman Temukan 16 Indikasi Kesalahan

Ombudsman Bidang Penyelesaian Laporan Ahmad Suaedy menerima laporan sejumlah maladministrasi selama UNBK.

Baca Selengkapnya

Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih  

2 Mei 2017

Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih  

Kepolisian Resor Klaten mendalami dugaan adanya keterlibatan kelompok klitih dalam konvoi pelajar yang melakukan aksi brutal di sejumlah wilayah, hari ini.

Baca Selengkapnya

Depok Klaim Kota Pertama UNBK 100 Persen di Jawa Barat

2 Mei 2017

Depok Klaim Kota Pertama UNBK 100 Persen di Jawa Barat

Akibat keterbatasan ruangan, beberapa SMP menumpang di sekolah lain.

Baca Selengkapnya