Nina dan David Lahirkan Anak 105 Kilogram

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 15 April 2013 05:55 WIB

Bayi gajah akhirnya berhasil diselamatkan dari serbuan gerombolan Hyena, dan setelah itu selalu berdekatan dengan induknya di Chobe National Park di Botswana, Afrika, (3/4). dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Bogor - Pasangan Gajah Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor, Nina, 35 tahun, dan David, 43 tahun, melahirkan anak berbobot 105 kilogram. Anak gajah yang belum diberi nama ini lahir normal tanpa bantuan tenaga kesehatan.

Sejak lahir Jumat, 12 April 2013 petugas medis dan perawat gajah di Taman Safari memantau tingkah laku mereka dari monitor. Sambil menunggu perkembangan, barulah Taman Safari mengumumkan kelahiran anak Nina dan David pada Ahad, 14 April 2013.

Direktur Taman Safari Indonesia, Bogor, Jansen Manansang mengatakan setiap 30 menit sekali anak gajah tersebut menyusu selama dua menit pada induknya. Saat ini kondisi anak gajah sehat dan diawasi tim kesehatan satwa Taman Safari, Cisarua, Bogor.

Taman Safari selama ini berhasil mengembangbiakkan Gajah Sumatra (elephas maximus sumatranus), di luar habitatnya. "Kondisinya sehat dan masih dalam pengawasan tim medis kami," jelasnya. Jansen menambahkan sebelumnya sang Induk, Nina telah melahirkan anak yang kini telah berusia 4 tahun bernama Nina.

Selain berhasil pengembangbiakkan gajah Sumatera, Taman Safari Indonesia juga membantu kegiatan Operasi Ganesha pada tahun 1985 untuk merelokasi gajah gajah liar. Sehingga terbentuklah Pusat Latihan Gajah (PLG) yang berada di Taman Nasional Way Kambas, Lampung, Sumatera.

Lembaga konservasi ini bekerjasama dengan Kementerian Kehutanan dan Australian Zoo membangun Rumah Sakit Gajah Pertama di Taman Nasional Way Kambas Lampung, 31 Januari 2012. Kemudian 7 Februari 2013, Taman Safari Indonesia bersama Kementerian Kehutanan mengandeng Pairi Daiza Belgia untuk membangun Pusat Konservasi Gajah di Taman Nasional Tesso Nilo, Sumatera. Gajah Sumatra termasuk dalam jenis gajah Asia (Elephas maximus) yang masuk dalam daftar merah karena hewan langka.

M. SIDIK PERMANA

Topik terhangat:
Sprindik KPK
| Partai Demokrat | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo | Nasib Anas



Berita lainnya:
Mega: Saya Memang Sudah Sepuh, tapi....
Venna Melinda Blak-blakan Soal Perceraiannya

Dikuntit Intel, Anas Urbaningrum Punya Cerita

Ghozali, Pilot Senior Lion Air yang Jatuh di Bali

@SBYudhoyono 'Digoda' Bintang Porno

Berita terkait

Mengenal Dingiso, Kanguru Mirip Beruang yang Dianggap Sakral di Papua

17 Januari 2024

Mengenal Dingiso, Kanguru Mirip Beruang yang Dianggap Sakral di Papua

Di Papua ada kanguru yang bentuknya mirip beruang. Alih-alih suka melompat seperti kanguru darat, dingiso lebih banyak habiskan waktu di pohon.

Baca Selengkapnya

10 Fakta Kanguru Pohon, Satwa Langka dari Papua yang Tidak Suka Melompat

17 Januari 2024

10 Fakta Kanguru Pohon, Satwa Langka dari Papua yang Tidak Suka Melompat

Tidak semua kanguru suka melompat. Di Papua ada kanguru pandai memanjat yang hidup di pohon.

Baca Selengkapnya

Raline Shah Dituding Koleksi Satwa Langka, Disamakan dengan Karakter Petualangan Sherina 2

1 November 2023

Raline Shah Dituding Koleksi Satwa Langka, Disamakan dengan Karakter Petualangan Sherina 2

Raline Shah dan keluarganya diduga memburu serta memelihara satwa langka. Netizen ramai tunjukkan bukti jejak digital.

Baca Selengkapnya

Akibat Dua Singa Berkelahi, Taman Safari Indonesia Prigen Jadi Kondang

16 Februari 2023

Akibat Dua Singa Berkelahi, Taman Safari Indonesia Prigen Jadi Kondang

Dua ekor singa berkelahi hingga menabrak sebuah mobil Yaris merah di Taman Safari Indonesia Prigen, Jawa Timur menjadi sorotan belum lama ini.

Baca Selengkapnya

Anoa Telah Ditemukan Kembali di Hutan Sulawesi, Warga Diminta Menjaga

20 Januari 2023

Anoa Telah Ditemukan Kembali di Hutan Sulawesi, Warga Diminta Menjaga

Taman Hutan Raya Sinjai pastikan keberadaan anoa setelah menghilang 20 tahun lewat kamera intai. Perlu studi lanjutan untuk hitung populasi.

Baca Selengkapnya

Jurong Bird Park di Singapura Ditutup Setelah 52 Tahun Beroperasi, 3.500 Burung Langka Direlokasi

9 Januari 2023

Jurong Bird Park di Singapura Ditutup Setelah 52 Tahun Beroperasi, 3.500 Burung Langka Direlokasi

Jurong Bird Park yang dikelola Mandai Wildlife Reserve merupakan taman burung terbesar di Asia dan melindungi banyak satwa langka.

Baca Selengkapnya

BBKSDA Sita Sejumlah Satwa Langka dari Rumah Bupati Langkat

25 Januari 2022

BBKSDA Sita Sejumlah Satwa Langka dari Rumah Bupati Langkat

BBKSDA mendapatkan informasi kepemilikan satwa langka oleh Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana dari KPK usai mengeledah rumah yang bersangkutan

Baca Selengkapnya

KSDA Agam Terima Kura-kura Kaki Gajah Langka

1 September 2021

KSDA Agam Terima Kura-kura Kaki Gajah Langka

Resor KSDA Agam akan segera melepaskan kembali kura-kura kaki gajah langka itu ke habitatnya.

Baca Selengkapnya

Singa Jantan yang Viral di TikTok Diselamatkan Otoritas Kamboja

1 Juli 2021

Singa Jantan yang Viral di TikTok Diselamatkan Otoritas Kamboja

Petugas Kamboja menggerebek rumah di Phnom Penh untuk menyelamatkan seekor singa berusia 18 bulan yang telah dicabut taring dan cakarnya.

Baca Selengkapnya

Populasi Elang Jawa di Taman Burung TMII Bertambah, Satu Telur Menetas

12 Juni 2021

Populasi Elang Jawa di Taman Burung TMII Bertambah, Satu Telur Menetas

Setelah 7 Tahun, Taman Burung Taman Mini Indonesia Indah (TMII) akhirnya berhasil menetaskan telur elang Jawa.

Baca Selengkapnya