Modus Pencurian Pulsa yang Belum Terendus Polisi

Senin, 15 April 2013 05:35 WIB

TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Skandal pencurian pulsa akhirnya akan segera diadili. Awal Maret 2013, Badan Reserse Kriminal Mabes Polri mengumumkan berkas penyidikan mereka sudah dinyatakan lengkap dan akan segera dilimpahkan kejaksaan ke pengadilan.

Selain dengan trik konvensional menipu konsumen pengguna telepon seluler, ada modus lain pencurian pulsa yang tak kalah mencengangkan. Sumber Tempo, seorang mantan manajer di perusahaan operator telekomunikasi, yakin kalau modus ini relatif belum banyak diketahui publik. “Bahkan polisi pun belum mengendusnya,” katanya akhir Maret 2013 lalu.

Untuk mudahnya, modus ini disebut "pencucian Simcard" karena mirip dengan metode pencucian uang atau money laundering. "Pencucian Simcard biasanya dilakukan terhadap nomor Simcard yang telah mati tapi masih menyisakan pulsa," kata sumber Tempo ini.

Setiap hari, kata dia, ada ribuan Simcard yang dibuang oleh pemiliknya karena kadaluarsa atau alasan lain. Di dalam setiap Simcard itu, biasanya selalu ada sisa pulsa yang belum terpakai. Nah, operator seluler tidak bisa mengklaim sisa pulsa di Simcard yang mati itu sebagai pendapatan mereka. Pasalnya, meski uangnya sudah masuk ke rekening perusahaan operator seluler, pemiliknya belum menggunakan pulsa tersebut.

“Ketika kita membeli pulsa telepon, pada prinsipnya kita menitipkan uang ke perusahaan telekomunikasi, yang meski tidak bisa ditarik (not refundable) pada dasarnya dana itu tetap uang milik kita, pemakai telepon,” kata sumber ini.

Uang itu baru bisa ditarik menjadi pendapatan perusahaan seluler, kalau pengguna telepon memakai telponnya untuk bercakap-cakap atau mengirim SMS. “Ketika ada layanan yang terpakai, barulah uang itu terkonversi menjadi pulsa dan bisa dihitung sebagai pendapatan perusahaan,” katanya.

Sumber Tempo ini lalu menuturkan bagaimana perusahaan operator seluler lalu bekerjasama dengan content provider untuk menyedot sisa pulsa di ribuan Simcard yang sudah tak dipakai itu.

Caranya, operator “menghidupkan” nomor-nomor Simcard yang kadaluwarsa namun masih ada sisa pulsanya kepada perusahaan content provider. Perusahaan content provider lalu mengirimi SMS premium berkali-kali ke Simcard itu, sampai sisa pulsanya tersedot. “Biasanya operator dan perusahaan content provider berbagi keuntungan dari skema ini,” katanya.

Cerita soal modus ini, kata sumber Tempo, dia dengar langsung dari para pelakunya. "Ini cara cepat mendulang keuntungan di bisnis content provider," katanya. Modus ini hampir tak mungkin terdeteksi, karena tak ada seorang pun yang merasa uangnya hilang. Tapi coba hitung berapa miliar rupiah yang bisa diperoleh dengan cara ini.

AMIRULLAH


Berita Terpopuler:
Ini Dugaan Penyebab Kecelakaan Lion Air di Bali

Dikuntit Intel, Anas Urbaningrum Punya Cerita

Mega: Saya Memang Sudah Sepuh, tapi....

Venna Melinda Blak-blakan Soal Perceraiannya

@SBYudhoyono 'Digoda' Bintang Porno

Berita terkait

Curi Pulsa Lewat Internet, Siswa SMK Ditangkap  

17 April 2014

Curi Pulsa Lewat Internet, Siswa SMK Ditangkap  

Selain PT CTC, kata Awi, tersangka juga berhasil membobol deface voucher game online milik PT Creon Indonesia senilai sekitar Rp 5 juta.

Baca Selengkapnya

Bos Penyedot Pulsa Hadapi Sidang Perdana Besok

11 Juni 2013

Bos Penyedot Pulsa Hadapi Sidang Perdana Besok

Kasus ini terungkap setelah seorang karyawan swasta bernama Mochammad Feri Kuntoro mengadukan 9133 ke Kepolisian Daerah Metro Jaya pada Oktober 2011.

Baca Selengkapnya

Tersangka Pencuri Pulsa Akan Disidang di PN Jaksel

17 April 2013

Tersangka Pencuri Pulsa Akan Disidang di PN Jaksel

Berkas untuk dua tersangka lainnya masih berada di penyidik Polri.

Baca Selengkapnya

Panja Pencurian Pulsa DPR Tak Puas dengan Polisi  

15 April 2013

Panja Pencurian Pulsa DPR Tak Puas dengan Polisi  

Panja DPR mengklaim menemukan setumpuk bukti pencurian pulsa, namun polisi tidak menindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Pencurian Pulsa, Panja Minta Polisi Bidik BRTI  

15 April 2013

Pencurian Pulsa, Panja Minta Polisi Bidik BRTI  

BRTI dinilai bertanggung jawab karena melakukan pembiaran.

Baca Selengkapnya

Operator Telepon Belum Kembalikan Pulsa Konsumen  

15 April 2013

Operator Telepon Belum Kembalikan Pulsa Konsumen  

DPR minta operator seluler mengembalikan kerugian publik akibat pencurian pulsa.

Baca Selengkapnya

YLKI: Pengawasan Operator Telekomunikasi Lemah  

15 April 2013

YLKI: Pengawasan Operator Telekomunikasi Lemah  

Selama ini, regulator seperti BRTI tidak punya kompetensi untuk mengaudit kinerja operator seluler.

Baca Selengkapnya

Regulator Tak Setuju Istilah Pencurian Pulsa  

15 April 2013

Regulator Tak Setuju Istilah Pencurian Pulsa  

Akibat terbongkarnya kasus pencurian pulsa, BRTI membekukan semua perusahaan content provider dan meminta pendaftaran ulang.

Baca Selengkapnya

Kerugian Pencurian Pulsa Bisa Miliaran Per Hari

15 April 2013

Kerugian Pencurian Pulsa Bisa Miliaran Per Hari

Jika ada 2 persen saja dari pelanggan telepon seluler membuang Simcard yang berisi rata-rata Rp 5 ribu, maka ada Rp 12 miliar dana`tak bertuan`.

Baca Selengkapnya

Hati-Hati dengan Dua Trik Pencurian Pulsa Ini  

15 April 2013

Hati-Hati dengan Dua Trik Pencurian Pulsa Ini  

Dua modus pencurian pulsa ini kini sudah dijerat polisi.
Bagaimana sebenarnya pulsa disedot dari telepon Anda?

Baca Selengkapnya