TEMPO.CO , Jakarta: PDI Perjuangan hingga kini belum memutuskan sikap dalam menghadapi pemilu 2014. Berbeda dengan beberapa partai seperti Golongan Karya, Gerakan Indonesia Raya, dan Partai Amanat Nasional yang sudah menyiapkan kandidat calon presiden, PDIP masih bungkam. Partai Demokrat, meski belum menetapkan nama calon presiden, sudah mulai mengumumkan metode penjaringan calon presiden.
Direktur Eksekutif Pol Tracking Institue, Hanta Yuda AR mengatakan, sikap diam PDIP lantaran hingga kini Ketua Umum partai, Megawati Soekarnoputri masih belum bimbang. "Masih ada tiga kemungkinan yang bisa saja tengah dipertimbangkan Mega," kata Hanta di Restoran Bumbu Desa, Jakarta Selatan, Ahad, 14 April 2013.
Tiga skenario yang mungkin diambil PDIP, menurut Hanta adalah tetap mencalonkan Megawati sebagai calon presiden seperti pemilu 2004 dan 2009 lalu. Skenario kedua memasangkan Megawati dan Gubernur DKI, Joko Widodo sebagai calon presiden dan calon wakil presiden. Jokowi dinilai bakal mendongkrak elektabilitas Mega dalam Pilpres nanti.
Namun skenario kedua ini, kata Hanta sangat kecil bisa dilaksanakan. PDIP baru bisa mengusung satu pasangan calon sekaligus bila melebihi batas ambang pencalonan yaitu perolehan suara minimal 25 persen atau perolehan kursi minimal 20 persen.
Skenario ketiga adalah dengan memajukan satu calon alternatif. Saat ini calon yang paling potensial untuk diusung Mega adalah sosok Gubernur Joko Widodo. "Tapi semua skenario ini bergantung pada sinyal bu Mega." (Baca: Survei Jokowi Kandidat Kuat Capres 2014)
Berita terkait
Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang
27 Desember 2021
Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.
Baca SelengkapnyaDPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.
Baca SelengkapnyaGerindra Bersiap Usung Prabowo di Pilpres 2024, PDIP Baru Siapkan Kader
11 Agustus 2020
Sejumlah kader Gerindra meminta Prabowo kembali maju sebagai capres 2014, sedangkan PDIP masih melakukan kaderisasi dan pematangan calon pemimpin.
Baca SelengkapnyaCara Jokowi Hindari Angka 2 Saat Ucapkan Ulang Tahun ke Megawati
23 Januari 2019
Jokowi mengucapkan selamat kepada Megawati yang berulang tahun ke-72. Tapi Jokowi menghindari menyebut angka 2.
Baca SelengkapnyaPPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat
10 Januari 2018
PDIP butuh dukungan PPP untuk menggenapi syarat mengusung calonnya di pilgub Sumut.
Baca SelengkapnyaPDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti
10 Januari 2018
Sebelumnya nama Ahmad Basarah sempat disebut bakal dicalonkan sebagai wakil gubernur dari PDIP.
Baca SelengkapnyaPDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul
10 Januari 2018
Dengan bergabungnya Gerindra ke kubu Gus Ipul, maka koalisi ini merupakan koalisi pertama antara Partai Gerindra dan PDIP dalam pilkada 2018.
Baca SelengkapnyaGus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP
10 Januari 2018
Presiden PKS Sohibul Iman menegaskan partainya tetap mendukung Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno di Pilgub Jatim 2018.
Baca SelengkapnyaPDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul
10 Januari 2018
PDIP memutuskan untuk mengusung Puti Guntur Soekarno setelah mendapat masukan dari Gus Ipul serta pesan dari kiai, alim ulama, dan tokoh masyarakat.
Baca SelengkapnyaDi HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik
10 Januari 2018
Presiden Jokowi mengatakan bahwa kader PDIP dan pejabat pemerintah masih harus bekerja keras karena banyak tugas yang belum usai.
Baca Selengkapnya