PPP Klaim Lebih Dulu Rencanakan Konvensi Capres

Reporter

Jumat, 12 April 2013 23:57 WIB

TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta -Partai Persatuan Pembangunan mengklaim lebih dulu merencankan sistem konvensi pemilihan calon presiden dibandingkan Partai Demokrat. Partai kabah menyatakan sudah mencantumkan konvensi capres dalam anggaran dasar partai.

“Metode konvensi itu sudah ada dalam anggaran dasar dan sesuai dengan amanat muktamar partai,” ujar Sekertaris Jenderal PPP Rohmahurmuzy kepada Tempo, Jumat, 12 April 2013. Menurut dia, para pemilih dalam konvensi capres, hanyalah pengurus daerah dan pusat partai saja.

“Namun kami masih menyusun tata kelolanya lebih lanjut. Kami berencana untuk memulai persiapan konvensi usai penetapan daftar calon legislatif tetap pada Agustus nanti,” kata Romy, panggilan akrab Rohmahurmuzy. Para capres peserta konvensi ataupun calon alternatif yang diundang nantinya akan diminta untuk memaparkan visi dan misinya.

PPP punya syarat sendiri untuk calon yang diundang. “Tentu kami mencari figur yang punya integritas karena masyarakat memandang pimpinan yang jujur sebagai kebutuhan,” kata Romy. Kriteria ini berdasarkan hasil polling yang diadakan oleh PPP bekerja sama dengan lembaga konsultan Pollmark.

“Berdasarkan survei pada Desember 2012, masyarakat mendambakan pimpinan negara yang jujur,” kata Romy. Hasil tersebut berbeda dengan survei sebelumnya yang menyebut ketegasan sebagai kriteria nomor wahid sebagai syarat pimpinan idaman. “Itu merupakan antitesis dari ketidaktegasan SBY,” ujar dia.

Partai hijau ini mensyaratkan calon presiden yang memilikipengalaman. “Tidak cuma pengalaman dalam arti sempit dalam bidang politik. Bisa saja pengalaman sebagai pimpinan organisasi, LSM, menteri dan sebagainya,” kata Romi.

Dia membantah konvensi capres versi PPP disebut sebagai strategi elektoral. “Ini murni dari kami untuk mendapatkan figur terbaik,” ujar Romi. PPP juga menepis anggapan bahwa proses seleksi calon presiden yang dilakukannya sebagai konvensi asal-asalan. “Kalau memang sudah direkayasa, buat apa kami adakan? Konvensi adalah pilihan rasional untuk mengatasi keterttutupan partai dan mengakomodasi hak masyarakat dalam pemilihan presiden.”

Sebelumnya, Partai politik diminta untuk tidak mengadakan konvensi calon presiden asal-asalan sebagai polesan kosmetik belaka. Konvensi harusnya mampu menjadi bagian dari proses demokrasi, dan bukan hanya sebagai strategi elektoral belaka untuk mendongkrak elektabilitas partai.

“Konvensi calon presiden seharusnya tidak cuma jadi aksesoris atau kosmetik saja,” ujar pengamat politik Universitas Gajah Mada Ari Dwipayana, Jumat, 12 April 2013. Menurut dia, konvensi harus mengandung dua syarat penting berupa konsensus serta kriteria dan mekanisme konvensi yang jelas.

SUBKHAN

Topik Terhangat:
Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas

Baca juga:

Pejabat DKI Mundur, Meninggalkan Jokowi

Cara Pargono Memeras Asep Hendro

DPRD Jakarta Tuding Jokowi Sebabkan Pejabat Mundur

Pilihan 2014 Cuma Mega, Prabowo, dan Ical

Berita terkait

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

36 hari lalu

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

39 hari lalu

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.

Baca Selengkapnya

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

39 hari lalu

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

39 hari lalu

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

Ketua Fraksi PPP Amir Uksara mengatakan belum ada pergerakan untuk menggulirkan hak angket di DPR.

Baca Selengkapnya

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

30 Desember 2023

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek menegaskan bahwa partainya solid.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

23 Juli 2023

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

Sandiaga Uno mengatakan memiliki visi yang sama dengan Ganjar Pranowo yaitu menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru.

Baca Selengkapnya

Profil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya

6 Juni 2023

Profil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya

Muhammad Mardiono ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan atau PPP. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024: Inilah Profil Partai Persatuan Pembangunan

4 Juni 2023

Pemilu 2024: Inilah Profil Partai Persatuan Pembangunan

Partai Persatuan Pembangunan atau PPP menjadi salah satu peserta pemilu 2024 dengan Nomor Urut 17. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Bacaleg PPP Depok Teken Pakta Integritas, Beri Kompensasi ke Caleg Gagal Rp 20 Ribu Per Suara

7 Mei 2023

Bacaleg PPP Depok Teken Pakta Integritas, Beri Kompensasi ke Caleg Gagal Rp 20 Ribu Per Suara

Jelang mendaftarkan Bacaleg ke KPU Kota Depok, DPC PPP Kota Depok meminta bacaleg untuk menandatangani pakta integritas.

Baca Selengkapnya

PPP Dukung Ganjar Pranowo, Pengamat: Calon Presiden Golkar Bisa Berubah

27 April 2023

PPP Dukung Ganjar Pranowo, Pengamat: Calon Presiden Golkar Bisa Berubah

PPP resmi mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Diprediksi akan berpengaruh pada calon presiden dari Golkar.

Baca Selengkapnya