Masjid dan Madrasah Ahmadiyah di Cianjur Disegel

Reporter

Jumat, 12 April 2013 22:02 WIB

Masjid Jemaah Ahmadiyah, An Nashir 1948, Bandung. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Cianjur - Ratusan warga Desa Sukadana bersama ormas Islam gabungan menyegel paksa sarana peribadatan Jamaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) di Desa Sukadana Kecamatan Campaka Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat 12 April 2013. Penyegelan dilakukan bersama pihak Bakorpakem Kabupaten Cianjur setelah melakukan kesepakatan bersama dalam audensi di aula kecamatan setempat.

Pihak Bakorpakem mengabulkan permintaan massa terkait penyegelan sarana peribadatan JAI sebagai antisipasi adanya tindak anarkis dari para pendemo. Namun, tuntutan masa untuk membubarkan JAI tidak bisa dikabulkan dengan dalih membubarkan JAI adalah kewenangan presiden bukan pihak bakorpakem atau pun bupati.

"Setelah melakukan negosiasi bersama warga, kami sepakat untuk melakukan penyegelan sementara sarana ibadah jamaah Ahmadiyah, sebelum ada keputusan dari Presiden untuk pembubaran," papar anggota Bakorpakem Kabupaten Cianjur H Cepi Jaurahudin di Cianjur, Jumat 12 April 2013.

Cepi menjelaskan, pembubaran JAI hanya kewenangan pemerintah pusat atau Presiden. Namun, pihak Bakorpakem sudah melakukan pembukuan terkait pembubaran JAI, dan tinggal diimplementasikan. "Bukannya kami juga tidak ingin membubarkan mereka, tetapi kewenangan itu ada di Presiden," jelasnya.

Jadi untuk sementara, tambah dia, pihaknya saat ini hanya bisa mengabulkan permintaan para warga dan gabungan Ormas Islam ini untuk dilakukan penyegelan sarana peribadatan JAI. "Karena itu juga untuk mengantisipasi adanya tindak anarkis yang dilakukan oleh warga," kata dia.

Ada tiga mesjid dan dua madrasah serta satu bangunan ruko milik JAI yang disegel sebagai bentuk pemberhentian sementara, hingga menunggu adanya keputusan Presiden terkait pembubaran JAI. "Kami berharap setelah dilakukan penyegelan ini, tidak ada lagi kegitan yang dilakukan JAI. Setelah itu, harus dilakukan pembubaran terhadap JAI," ujar Ustad Denny, koordinator aksi.

DEDEN ABDUL AZIZ

Berita terkait

Pemerintah Diminta Perhatikan Jemaah Ahmadiyah NTB Saat Lebaran

6 Juni 2018

Pemerintah Diminta Perhatikan Jemaah Ahmadiyah NTB Saat Lebaran

Penyerangan dan pengrusakan terhadap rumah jemaah Ahmadiyah di Grebek, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat terjadi pada 19 dan 20 Mei lalu.

Baca Selengkapnya

Ahmadiyah Disebut Kerap Alami Kekerasan Berbasis Agama Sejak 1998

21 Mei 2018

Ahmadiyah Disebut Kerap Alami Kekerasan Berbasis Agama Sejak 1998

Tindakan intoleran terhadap jemaah Ahmadiyah yang baru-baru ini terjadi adalah aksi penyerangan, perusakan, dan pengusiran di Lombok Timur, NTB.

Baca Selengkapnya

Ahmadiyah Meminta Polisi Memproses Pelaku Penyerangan di Lombok

21 Mei 2018

Ahmadiyah Meminta Polisi Memproses Pelaku Penyerangan di Lombok

Jamaah Ahmadiyah meminta langkah cepat Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi seperti pernyataannya di media sosial.

Baca Selengkapnya

Perusak Rumah Warga Ahmadiyah di NTB Diperkirakan 50 Orang

21 Mei 2018

Perusak Rumah Warga Ahmadiyah di NTB Diperkirakan 50 Orang

Massa merusak 24 rumah warga Ahmadiyah. Polisi mengevakuasi penduduk ke kantor Kepolisian Resor Lombok Timur.

Baca Selengkapnya

Setara: Persekusi Ahmadiyah Merupakan Tindakan Biadab

20 Mei 2018

Setara: Persekusi Ahmadiyah Merupakan Tindakan Biadab

Setara Institute mengecam persekusi yang menimpa komunitas Jamaah Ahmadiyah di Lombok Timur.

Baca Selengkapnya

Sekelompok Orang Serang dan Usir Penganut Ahmadiyah di NTB

20 Mei 2018

Sekelompok Orang Serang dan Usir Penganut Ahmadiyah di NTB

Sekelompok orang melakukan penyerangan, perusakan, dan pengusiran terhadap warga penganut Ahmadiyah di Desa Greneng, Lombok Timur.

Baca Selengkapnya

Jemaah Ahmadiyah Minta di Kolom Agama E-KTP Ditulis Islam

25 Juli 2017

Jemaah Ahmadiyah Minta di Kolom Agama E-KTP Ditulis Islam

Jemaah Ahmadiyah minta dalam kolom agama e-KTP ditulis Islam.

Baca Selengkapnya

Warga Ahmadiyah di Manislor Desak Pemerintah Terbitkan E-KTP

24 Juli 2017

Warga Ahmadiyah di Manislor Desak Pemerintah Terbitkan E-KTP

Jemaah Ahmadiyah di Kuningan meminta Ombudsman mendorong pemerintah daerah setempat untuk menerbitkan e-KTP bagi warga Manislor yang juga Ahmadiyah.

Baca Selengkapnya

Tjahjo Kumolo Dukung Ahmadiyah Dapat E-KTP, Kolom Agama Kosong

24 Juli 2017

Tjahjo Kumolo Dukung Ahmadiyah Dapat E-KTP, Kolom Agama Kosong

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mendukung jemaah Ahmadiyah untuk tetap mendapatkan kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP.

Baca Selengkapnya

Human Rights Watch: Larangan Atas Ahmadiyah Melahirkan Kekerasan

14 Juni 2017

Human Rights Watch: Larangan Atas Ahmadiyah Melahirkan Kekerasan

Sejak ada SKB tiga menteri, kata Andreas, semakin banyak masyarakat Indonesia yang intoleran.

Baca Selengkapnya