TEMPO.CO, Jakarta - PT Angkasa Pura II menyatakan masih menunggu laporan hasil pemeriksaan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengenai insiden yang dialami pesawat Citilink. "Kami masih belum tahu penyebabnya karena laporan KNKT belum keluar," kata General Manager Angkasa Pura II Cabang Bandara Internasional Minangkabau, Rian Hadihito, saat dihubungi Tempo, Minggu, 7 April 2013.
Ia menjelaskan, ketika insiden terjadi, angin sedang bertiup cukup kencang di bandara tersebut. Rian menyebutkan, kecepatan angin saat itu berkisar sekitar 10-12 knott. Menurut dia, kondisi semacam itu tidak biasanya terjadi di Bandara Internasional Minangkabau.
Rian mengungkapkan, telah dilakukan perbaikan terhadap lampu-lampu di runway yang tertabrak pesawat Citilink dalam insiden tersebut. "Begitu KNKT datang, mengambil foto, dan melakukan pemeriksaan, kami langsung adakan perbaikan," ucapnya.
Menurut Rian, insiden karena cross-wind ini merupakan yang pertama di bandara itu. Meski cukup kencang, ia berpendapat angin dengan kecepatan tersebut tak seharusnya menyebabkan insiden. Saat ini, kata dia, KNKT masih memeriksa kapten pilot pesawat itu.
"Kita lihat saja nanti hasil pemeriksaan kaptennya," ujar Rian. Ia menuturkan, KNKT akan memberi laporan menyeluruh pada Senin, 8 April 2013.
PT Citilink Indonesia menyatakan, salah satu armadanya mengalami insiden di Bandara Internasional Minangkabau, Padang, Sumatera Barat. "Ban pesawat pecah dan pesawat menabrak tiga lampu di runway," kata Vice President Marketing and Communication Citilink, Aristo Kristandyo, saat menghubungi Tempo, Sabtu, 6 April 2013.
Peristiwa itu dialami pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG-970 rute Jakarta-Padang. Meski mengalami pecah ban, kata Aristo, pesawat tersebut bisa melakukan pendaratan sebelum akhirnya ditarik ke apron.
Seluruh penumpang dan kru pesawat selamat. Setelah 135 penumpang dan kru turun, pesawat pun menjalani perbaikan. Aristo menjelaskan, dugaan sementara dari penyebab insiden itu adalah angin dari samping atau cross-wind.
"Tapi kami masih menunggu hasil dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)," ucapnya. Memang saat kejadian, kata dia, curah hujan tinggi.
Ia pun menjelaskan, 23 penumpang penerbangan QG-971 dengan pesawat yang sama, untuk rute Padang-Jakarta, telah diberangkatkan pada malam yang sama. "Sedangkan 85 penumpang lainnya diterbangkan ke Jakarta hari ini," ujar Aristo.
MARIA YUNIAR
Topik Terhangat Tempo:
Penguasa Demokrat || Agus Martowardojo || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas
Berita lainnya:
Investigasi TNI AD Dinilai Penuh Rekayasa
Profil Grup 2 Kopassus, Penyerang LP Cebongan
SBY Bilang Pelaku Penyerangan LP Cebongan Kesatria
Wiranto: Pengungkapan Kasus Cebongan Cukup 1 Hari
Berita terkait
KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT
15 hari lalu
KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaEast Flyover Bandara Soekarno - Hatta Beroperasi 1 April, Simak Rutenya
29 hari lalu
PT Angkasa Pura II akan mengoperasikan East Flyover akses Bandara Soekarno - Hatta pada Senin 1 April 2024.
Baca SelengkapnyaSelandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787
46 hari lalu
Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.
Baca SelengkapnyaKronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang
50 hari lalu
KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.
Baca SelengkapnyaMH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu
52 hari lalu
Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.
Baca Selengkapnya10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi
55 hari lalu
Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu
Baca SelengkapnyaBawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua
5 Februari 2024
Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah
Baca Selengkapnya3 Vending Machine Khusus UMKM Beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta, ada Rendang hingga Kentang Mustopa
30 Januari 2024
PLN, TELKOM dan BNI bekerja sama dengan PT Angkasa Pura II resmi mengoperasikan tiga vending machine UMKM di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Baca Selengkapnya5 Bandara AP II ini Buka Rute Penerbangan Baru, ke Mana Saja?
23 Januari 2024
PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II bersama maskapai penerbangan membuka rute-rute penerbangan baru di lima bandara yang dikelolanya.
Baca SelengkapnyaPesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas
22 Januari 2024
Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.
Baca Selengkapnya