Polisi: Pencopotan Kapolda Tak Terkait Cebongan  

Reporter

Minggu, 7 April 2013 09:26 WIB

Sejumlah petugas kepolisian bersenjata laras panjang berjaga di depan Lapas IIB Cebongan, kabupaten Sleman, Yogyakarta (23/3), setelah terjadi penyerangan oleh segerombolan orang bersenjata laras panjang pada Sabtu (23/3) dini hari dan membunuh 4 orang tersangka pembunuhan Sertu Santoso. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Yogyakarta -- Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta membantah pencopotan Brigadir Jenderal Sabar Rahardjo dari jabatannya sebagai kepala polda daerah setempat. (Baca: Pangdam IV Diponegoro Dicopot dan Pangdam dan Kapolda Dicopot, Diduga Terlibat?)

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda DIY, Ajun Komisaris Besar Polisi Anny Pudjiastuti, mengatakan, mutasi jabatan sebagai bagian rotasi organisasi. "Kebijakan pimpinan itu wajar. Organisasi butuh penyegaran," kata dia saat dihubungi Tempo melalui ponselnya, Sabtu, 6 April 2013.

Menurut dia, Polda DIY telah menerima surat edaran dari Markas Besar Kepolisian RI tentang mutasi Kapolda. Sabar Rahardjo dimutasi bersama lima kapolda lain. Sabar dimutasi menjadi Kepala Biro Kajian Strategis (Karo Jianstra) SSDM Mabes Kepolisian RI. Pengganti Sabar Rahardjo adalah Brigjen Polisi Haka Astana, yang sebelumnya bertugas sebagai Kepala Biro Kajian Strategis. "Upacara serah-terima jabatan dilakukan pada Senin (8 April 2013) di Mabes," katanya.

Polda DIY, kata dia, segera berkoordinasi dengan Detasemen Polisi Militer membahas semua hasil temuan polisi. Beberapa temuan itu menyangkut hasil olah tempat kejadian perkara, uji forensik, visum, dan berita acara pemeriksaan saksi. Namun, Anny tak mau memerinci hasil temuan terbaru polisi. "Tidak bisa disebut karena ini bagian pendalaman penyelidikan. Analisis temuan akan jadi proses penyidikan," katanya.

Ia menambahkan, Polda berencana melimpahkan kasus Cebongan kepada TNI AD. "Pelaku akan ditangani di peradilan militer. Kami akan terus koordinasi," katanya. (Baca: Pengamat: Kopassus U Bakal Kena Sanksi Berat)

SHINTA MAHARANI

Berita Lainnya:

Pangdam IV Diponegoro Dicopot
Ini Kejanggalan Kasus Cebongan Versi Komnas HAM
Beredar, Pesan Berantai Dukungan untuk Kopassus
Pangdam dan Kapolda Dicopot, Diduga Terlibat?
Pengamat: Kopassus U Bakal Kena Sanksi Berat
Harapan Komnas HAM pada Kopassus Soal LP Cebongan
Inikah Pengganti Pangdam Diponegoro?

Berita terkait

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

16 hari lalu

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

16 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

17 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

17 hari lalu

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

18 hari lalu

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

18 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

Komandan Satuan Brimob dan Kepala Unit Propam Polda Papua Barat turun tangan menyelidiki penyebab bentrokan di Pelabuhan Sorong

Baca Selengkapnya

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

18 hari lalu

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong

Baca Selengkapnya

Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

18 hari lalu

Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

Kapolda Papua Barat mengatakan penyelidikan bentrok Brimob vs TNI AL akan dilakukan secara utuh untuk memperoleh titik terang asal mula kejadian.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

18 hari lalu

Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

Anggota TNI/Polri yang terlibat bentrok di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Ahad pagi, 14 April 2024, akan dihukum sesuai aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

18 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

Kapolda Papua Barat memastikan kasus bentrok antara anggota TNI AL dan anggota Brimob di Sorong itu akan diselesaikan secara tuntas.

Baca Selengkapnya