TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Penerangan Markas Besar TNI Laksamana Muda Iskandar Sitompul berpendapat bahwa jiwa korsa yang menjadi alasan 11 anggota Komando Pasukan Khusus saat menyerang Lembaga Pemasyarakatan Cebongan tidak sesuai dengan prinsip jiwa korsa sebenarnya. "Jiwa korsa ini memang harus ada di tubuh TNI, namun harus ditempatkan pada tempat yang benar," katanya di Markas Besar TNI, Jakarta, Jumat, 05 April 2013.
Utang budi eksekutor berinisial U kepada Sersan Kepala Heru Santoso membuat empat pelaku pengeroyokan dan pembunuhan di Hugo's Cafe Yogyakarta itu tewas di tangannya. Rasa jiwa korsa yang disebut-sebut oleh U tersebut diperdebatkan sejumlah pihak. "Jiwa korsa, wajib saling tolong menolong khususnya di medan pertempuran," jelas Iskandar, Jumat, 5 April 2013.
Sebelumnya, tim investigasi TNI Angkatan Darat menyebutkan bahwa 11 anggota Kopassus Grup II Karang Menjangan, Kertasura, terlibat dalam penyerangan LP Cebongan, Sleman, Yogyakarta. Sembilan dia antaranya ikut terlibat langsung dalam penyerangan, sedangkan 2 lagi berusaha untuk mencegah.
Dalam penyerangan tersebut, empat tahanan tewas dibantai. Mereka adalah Hendrik Angel Sahetapi alias Deki, Adrianus Candra Galaga, Yohanes Juan Mambait, dan Gameliel Yermiayanto Rohi Riwu. Keempatnya merupakan tersangka dalam kasus pembunuhan anggota Kopassus, Sersan Kepala Heru Santoso, di Hugo's Cafe, Sleman, pada 19 Maret 2103.
PUTRI ANINDYA
Berita terkait
72 Tahun Kopassus, Ini Makna Kalimat dan Simbol Korps Baret Merah
12 hari lalu
16 April diperingati sebagai hari Kopassus. Ini makna tulisan dan simbol yang terdapat pada baret merah Kopassus.
Baca SelengkapnyaBootcamp TNI AD to Gen Z, Mencetak Generasi Muda Pancasila
1 Agustus 2023
Bootcamp TNI AD to Gen Z merupakan bagian dari rangkaian kegiatan "Bersama Merawat Kebangsaan" yang diselenggarakan oleh TNI Angkatan Darat.
Baca SelengkapnyaPermintaan Terakhir Alex Kawilarang Pendiri Komando Pasukan Khusus TNI AD atau Kopassus
6 Juni 2023
Alex Kawilarang sosok di balik cikal bakal berdirinya Komando Pasukan Khusus TNI AD atau Kopassus. Ini permintaan terakhirnya, 23 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaTugas-tugas dan Fungsi Kopassus
16 April 2023
Kopassus yang genap 71 tahun di 16 April 2023 merupakan pasukan yang dipilih, dilatih dan dipersenjatai secara khusus untuk merebut sasaran strategis.
Baca SelengkapnyaKilas Balik 16 April: Sejarah Berdirinya Kopassus
16 April 2023
Pada 16 April 1952, Kolonel A.E. Kawilarang mendirikan Kesko Tentara Territorium III/Siliwangi (Kesko TT), cikal bakal Kopassus atau Korps Baret Merah
Baca Selengkapnya16 April, HUT Kopassus TNI AD Mengingat Jasa Slamet Riyadi dan AE Kawilarang
16 April 2022
Setiap 16 April diperingati sebagai HUT Kopassus TNI AD tak bisa dipisahkan dari peristiwa 72 tahun lalu. Slamet Riyadi dan AE Kawilarang pelopornya.
Baca SelengkapnyaJaya Tim Mawar di Era Jokowi
8 Januari 2022
Mayjen Untung Budiharto memiliki catatan kelam saat menjadi penculik aktivis prodemokrasi bersama Tim Mawar Kopassus pada 1997-1998.
Baca SelengkapnyaMutasi TNI AD, Danjen Kopassus Upacara Serah Terima Kesatuan
23 Maret 2018
Dari Danjen Kopassus, Madsuni kini Panglima Kodam XIII Merdeka di Manado Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaKopassus Buka Ekspedisi NKRI 2017, Pendaftaran Secara Daring
22 Mei 2017
Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat kembali membuka pendaftaran calon peserta Ekspedisi NKRI 2017.
Baca SelengkapnyaHUT Kopassus Ke-65, Panglima TNI Banggakan Keberhasilan Operasi
17 April 2017
Panglima TNI memberikan penghargaan secara simbolis kepada sejumlah prajurit Kopassus yang telah gugur.
Baca Selengkapnya