TEMPO.CO, Depok - Guru besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana, memutuskan mundur dari bursa calon Rektor Universitas Indonesia periode 2012-2017. Pengunduran dirinya disebabkan oleh proses pemilihan Rektor UI yang telah dihentikan sekian lama tanpa kepastian kapan akan dimulai kembali.

Hal itu disampaikan Hikmahanto melalui siaran pers yang disampaikannya kepada wartawan, Rabu, 3 April 2013. Dia mengatakan telah menyampaikan surat pengunduran diri tersebut kepada ketua panitia seleksi Jenderal (Purnawirawan) Endriartono Sutarto, Selasa kemarin. "Saat pengunduran diri, saya telah dinyatakan lolos seleksi administratif," katanya, Rabu, 3 April 2013.

Proses pemilihan Rektor UI telah dimulai sejak Agustus 2012. Namun, proses tersebut terganjal keluarnya putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta yang menyatakan tim transisi cacat hukum. Akhirnya, pemilihan dihentikan pada Oktober 2012 dan akan dilanjutkan setelah statuta baru UI rampung. Namun, sampai saat ini statuta masih dalam proses pembahasan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Hikmahanto mengatakan, alasan pengunduran dirinya bukan disebabkan tidak siap menjalankan tahapan-tahapan yang telah ditentukan oleh panitia. Dirinya memiliki tiga alasan mendasar, yang pertama yaitu proses pemilihan rektor terlalu lama dihentikan tanpa ada kejelasan kapan akan dimulai kembali.

Alasan kedua karena keberadaan Majelis Wali Amanat UI yang sedang dinilai keabsahannya di tingkat PTUN. Dengan demikian, rektor definitif yang dihasilkan dalam pemilihan tersebut akan rentan dipermasalahkan. Di samping itu, saat ini UI sedang menyesuaikan diri dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi sehingga berpengaruh pada proses pemilihan yang sedang berlangsung.

"Terakhir, pengunduran diri saya lakukan karena saya (hanya ingin) mencalonkan diri untuk menjadi rektor dari universitas yang memiliki otonomi berbentuk badan hukum," katanya.

Pejabat Sementara Rektor UI, Joko Susanto, mengatakan, statuta memang masih dibahas dan akan selesai pada April 2013 ini. Setelah statuta selesai, pemilihan rektor akan langsung dilanjutkan. "April (selesai) dan melanjutkan pemilihan rektor. Akan dilanjutkan langsung supaya rektor cepat terpilih," kata dia.

Seperti diketahui, panitia pemilihan Rektor UI telah menetapkan 23 orang calon kandidat. Di antaranya, calon inkumben Gumilar Rusliwa Soemantri, Pelaksana Harian Rektor Muhammad Anis, dan Dekan Fakutas Teknik UI Bambang Sugiarto.

ILHAM TIRTA

Berita Lain:
'Postingan Idjon Djanbi Tak Bisa Dipertanggungjawabkan'
Pati, Kota Seribu Paranormal
6 Miliarder Dunia, Hidup Mewah Tanpa Bekerja
Gara-gara Dahlan Iskan, Dirut RNI Diusir DPR

Topik terhangat:
Partai Demokrat | Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman |Harta Djoko Susilo | Nasib Anas