Malam Jahanam di Cebongan  

Reporter

Senin, 1 April 2013 06:19 WIB

Gedung Lapas Kelas II B Cebongan. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta -- Penyerbuan Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cebongan, Sleman, Sabtu, 23 Maret 2013, masih menyisakan banyak pertanyaan. Empat tahanan tewas dan dua sipir terluka dalam penyerangan itu. Malam jahanam di Cebongan. Laporan utama majalah Tempo edisi Senin, 1 April 2013, mengulas insiden Cebongan.

Di sel blok A nomor 5, sejumlah tahanan menyeduh kopi dan teh, serta merebus mi instan. Mereka menyambut penghuni baru, Hendrik Angel Sahetapy alias Deki, orang yang tak asing di dunia hitam di Yogyakarta. Sebelum menghuni sel itu, Deki pernah dibui karena mengeroyok dan memerkosa.

Bersama Deki, para penghuni penjara turut bersulang untuk Adrianus Candra Galaja alias Dedi, Yohanis Juan Manbait, dan Gameliel Yermiyanto Rohi Riwu alias Adi. Keempatnya dikirim ke Cebongan karena mengeroyok Sersan Kepala Santoso, anggota Komando Pasukan Khusus TNI Angkatan Darat dari Grup II Kandang Menjangan, Kartasura, Jawa Tengah. Santoso meninggal saat dibawa ke rumah sakit tak lama setelah pengeroyokan di Hugo's Cafe.

Meski disambut dan dipanggil "Abang" oleh sesama penghuni bui, Deki sesungguhnya cemas. Berkali-kali ia bertanya seputar penjagaan dan pengamanan penjara Cebongan kepada penghuni lama. Menurut sumber Tempo di penjara, malam itu, saat teman-temannya bermain kartu, Deki terdiam. Kepada seorang sipir, dia mengajukan pertanyaan tak lazim, "Di sini senjatanya lengkap, Pak?" Si sipir menjawab, "Lengkap. Ada laras panjang, laras pendek, bahkan senjata kejut."

Penyerbuan efektif. Hanya berlangsung 15 menit. Banyak telunjuk mengarah ke Komando Pasukan Khusus Grup II Kandang Menjangan, yang bermarkas di Kartasura, Solo. Tapi Kepala Seksi Intel Kopassus Grup II Kandang Menjangan, Kapten (Infanteri) Wahyu Yuniartoto, menegaskan, tak ada anggota Kopassus yang keluar dari markas pada malam penyerbuan.

Kepada Tempo, Wahyu menyatakan, pergerakan anggota Kopassus selalu terpantau karena di markasnya hanya ada satu pintu keluar-masuk. "Setiap anggota yang keluar selalu tercatat," ujar Wahyu. Bagaimana penyerangan profesional di Cebongan? Selengkapnya, baca majalah Tempo.

Jajang Jamaludin | Sunudyantoro | Pito Agustin Rudiana | Shinta Maharani | M Syaifullah (Yogyakarta)

EDISI KHUSUS Tempo: Guru Spiritual Seleb

Berita Terkait:

Sketsa Wajah Penyerang LP Cebongan Segera Disebar

Komisi I: Penyerangan Cebongan Hampir Sempurna

SBY Jadi Ketua Umum, Loyalis Anas Melemah


Topik Terhangat: Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo|| Nasib Anas

Berita terkait

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

10 hari lalu

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

11 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

12 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

12 hari lalu

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

12 hari lalu

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

13 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

Komandan Satuan Brimob dan Kepala Unit Propam Polda Papua Barat turun tangan menyelidiki penyebab bentrokan di Pelabuhan Sorong

Baca Selengkapnya

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

13 hari lalu

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong

Baca Selengkapnya

Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

13 hari lalu

Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

Kapolda Papua Barat mengatakan penyelidikan bentrok Brimob vs TNI AL akan dilakukan secara utuh untuk memperoleh titik terang asal mula kejadian.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

13 hari lalu

Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

Anggota TNI/Polri yang terlibat bentrok di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Ahad pagi, 14 April 2024, akan dihukum sesuai aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

13 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

Kapolda Papua Barat memastikan kasus bentrok antara anggota TNI AL dan anggota Brimob di Sorong itu akan diselesaikan secara tuntas.

Baca Selengkapnya