TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD memiliki harapan dan kriteria sendiri mengenai calon ketua lembaga konstitusi yang akan dipilih pada 1 April mendatang. Ia menyatakan, karakter ketua MK yang akan menggantikannya haruslah lebih kuat karena tantangan dan masalah yang akan dihadapi lembaga tersebut semakin banyak.
"Seperti filsafat ombak di waktu musim angin. Ombak yang datang di belakang akan lebih besar dari yang datang lebih awal. Jadi harus lebih kuat," kata Mahfud MD saat ditemui di rumah dinasnya, Widya Chandra III, Rabu, 27 Maret 2013.
Mahfud juga menyatakan, para hakim konstitusi harus lebih berani untuk melakukan terobosan hukum. Selain itu, para hakim juga diharapkan untuk terbuka kepada media massa yang menjadi rekan dalam mengawal konstitusi.
Akan tetapi, ia juga mengingatkan kepada para hakim untuk tetap mengetahui batas-batas etik sebagai hakim dalam berperilaku. "Semua hakim konstitusi cocok jadi ketua MK yang baru. Sembilannya cocok," kata dia.
Mahfud sendiri akan mengakhiri masa jabatannya sebagai ketua dan hakim konstitusi pada 1 April 2013. Ia memutuskan untuk tidak melanjutkan masa jabatannya dan berfokus pada dunia pendidikan sebagai dosen. Hal ini sudah diajukannya kepada Dewan Perwakilan Rakyat pada Oktober 2012 dalam surat pemberitahuan akhir masa jabatan.
FRANSISCO ROSARIANS
Berita terpopuler lainnya:
Ketua Umum Terpilih, Ibas Mundur sebagai Sekjen
Jokowi Kalah Sama Penjual Dompet
Kasus Lapas Cebongan, Polda Perlu Gaet Agen Asing?
Car Free Night Bandung Diuji Coba Besok
Chairul Tanjung akan Beli Saham Viva Media
Berita terkait
MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Pendahuluan Sengketa Pileg, Ada 81 Perkara
2 jam lalu
Juru Bicara MK Fajar Laksono mengatakan terdapat total 297 perkara dalam sengketa pileg 2024. Disidangkan secara bertahap.
Baca SelengkapnyaMahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama
19 jam lalu
Mahfud Md, mengatakan relasi agama dan negara bagi Indonesia sebenarnya sudah selesai secara tuntas. Dia menegaskan bahwa Indonesia bukan negara agama, tapi negara beragama.
Baca SelengkapnyaSaat Hakim MK Pertanyakan Caleg PKB yang Cabut Gugatan ke PDIP
1 hari lalu
Kuasa hukum mengaku mendapat informasi pencabutan itu dari kliennya saat sidang MK tengah berlangsung.
Baca SelengkapnyaPKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya
1 hari lalu
Dalam sidang sengketa Pileg, PKB meminta KPU mengembalikan suara partainya yang telah dihilangkan.
Baca SelengkapnyaKegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama
1 hari lalu
Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.
Baca SelengkapnyaSaat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On
1 hari lalu
Mahfud MD mengatakan, meski aktif dalam berbagai jabatan pemerintahan, ia sebenarnya tidak pernah benar-benar pergi dari dunia kampus.
Baca SelengkapnyaSaat Mahfud Md Kembali ke Kampus usai Pilpres 2024
1 hari lalu
Mantan Cawapres 03 Mahfud Md kembali ke dunia pendidikan tinggi sebagai pakar hukum tata negara setelah kontestasi Pilpres 2024 selesai.
Baca SelengkapnyaPPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini
1 hari lalu
PPP menyatakan gugatan sengketa Pileg 2024 dilayangkan karena menilai ada kesalahan pencatatan suara di KPU.
Baca SelengkapnyaPPP Akui Rencana Pertemuan dengan Prabowo dalam Waktu Dekat
1 hari lalu
PPP mengkonfirmasi pihaknya akan menemui Prabowo Subianto usai pilpres 2024 selesai. Namun PPP menegaskan arah politiknya akan dibahas dalam Rapimnas.
Baca SelengkapnyaPPP Akan Bahas Arah Politik Pasca Pilpres 2024 dalam Rapimnas
2 hari lalu
Pilpres 2024 baru saja selesai, PPP belum menentukan arah politiknya karena masih fokus untuk sengketa pileg di MK.
Baca Selengkapnya