TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan menjadi calon presiden alternatif dengan tingkat elektabilitas atau tingkat keterpilihan tertinggi versi Lembaga Survei Jakarta (LSJ).
Tingkat elektabilitas Dahlan yaitu 17,2 persen. Dia mengungguli tokoh nasional lainnya, di antaranya adalah Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD dengan elektabilitas 13,1 persen, pedangdut Rhoma Irama 10,9 persen, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad 5,2 persen, dan Mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati 3,9 persen.
"Dahlan sering muncul di publik. Dia juga sebenarnya banyak melakukan hal yang berkaitan dengan poltik," ujar pengamat politik The Indonesia Institute Hanta Yuda dalam pemaparan hasil survei bertajuk Capres Allternatif Pilihan Publik di Jakarta, Kamis 28 Maret 2013.
Survei ini menguji berbagai indikator, di antaranya adalah penguasaan masalah ekonomi, jujur, bersih, dan merakyat. "Dahlan dianggap mampu memenuhi kriteria itu," ucap Hanta. Terobosan Dahlan dengan berbagai kontroversinya, kata Hanta, sering dianggap sebagai letupan kecil. "Tetapi letupan kecil itu sebenarnya bisa jadi besar pengaruhnya".
Adapun dia menilai Mahfud yang berada di posisi ke dua juga memiliki karakter yang sama dengan Dahlan. "Mahfud sering membuat letupan yang meramaikan dinamika politik," ujarnya. Pakar psikologi politik Universitas Indonesia, Hamdi Muluk menilai, jabatan Menteri BUMN juga otomatis membuat Dahlan dekat dengan politik. "Dia membuat berbagai terobosan yang membangun top of mind di masyarakat," ucapnya.
Menurut Hamdi tingkat keterpilihan Dahlan yang tinggi sangatlah masuk akal. "Temuan ini berbanding lurus dengan prinsip availibility," katanya. Dia membandingkan Dahlan dengan tokoh lainnya yang muncul dalam survei yaitu Sri Mulyani. "Dia potensial tetapi sudah beberapa tahun ini di luar negeri. Untuk apa jauh-jauh, istilahnya tidak available," ucap Hamdi.
Survei yang diadakan oleh LSJ ini dilakukan melalui wawancara dengan panduan kuesioner pada 4 Februari-16 Maret 2013. Responden yang berpartisipasi sebanyak 1.225 orang yang berasal dari 33 provinsi. Usia responden minimal 17 tahun dan atau belum 17 tahun namun sudah menikah.
Berikut hasil survei capres alternatif berdasarkan tingkat elektabilitas versi LSJ :
1. Dahlan Iskan 17,2 persen
2. Mahfud MD 13,1 persen
3. Rhoma Irama 10,8 persen
4. Abraham Samad 5,2 persen
5. Sri Mulyani Indrawati 3,9 persen
6. Chairul Tanjung 3,6 persen
7. Djoko Suyanto 2,8 persen
8. Rizal Ramli 2,5 persen
9. Pramono Edhie Wibowo 1,9 persen
10. Irman Gusman 1,4 persen
11. Gita Wiryawan 1,3 persen
12. Anies Baswedan 1,1 persen
13. Tokoh lainnya 6,9 persen
14. Tidak tahu
SATWIKA MOVEMENTI
Topik terhangat:
Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman | Krisis Bawang | Harta Djoko Susilo | Nasib Anas
Berita terkait
Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini
39 hari lalu
Ruas tol Sedyatmo yang terhubung dengan pintu masuk Bandara Sekarno-Hatta mengalami banjir kemarin. Banjir ke bandara pernah berkali terjadi.
Baca SelengkapnyaFakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan
20 Oktober 2023
Ternyata biji pepaya memiliki manfaat bagi tubuh. Meski bisa dikonsumsi, sebaiknya tetap diperhatikan dalam mengkonsumsinya.
Baca SelengkapnyaDiperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina
14 September 2023
Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.
Baca SelengkapnyaDahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK
14 September 2023
Dahlan Iskan mendatangi gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus korupsi LNG Pertamina.
Baca SelengkapnyaKPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini
14 September 2023
Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan akan diperiksa oleh KPK dalam kasus dugaan korupsi jual beli LNG oleh Pertamina pada hari ini.
Baca SelengkapnyaEks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini
14 September 2023
Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan akan dijadwalkan pemeriksaan pada Hari ini terkait kasus dugaan korupsi LNG PT Pertamina 2011-2014
Baca SelengkapnyaKawasan Jajanan Kya-kya, Surabaya, Sudah Dikenal Sejak Masa SriwiJaya
30 September 2022
Kya-Kya didirikan pada 31 Mei 2003, di hari ulang tahun Surabaya. Masyarakat menyukainya, namun hanya bertahan lima tahun. Kini Kya-kya dibuka lagi.
Baca SelengkapnyaTerpopuler Bisnis: Fahmi Idris Meninggal Dunia, Laba Bukit Asam 355 Persen
23 Mei 2022
Berita terpopuler ekonomi kemarin, diimulai dari kabar duka dari mantan Menteri Perindustrian, Fahmi Idris
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Dahlan Iskan Cerita Kisruh Minyak Goreng, Fahmi Idris Meninggal
22 Mei 2022
Pada akhir pekan, berita tentang Dahlan Iskan yang mengomentari pencabutan larangan ekspor CPO dan minyak goreng masih menarik perhatian pembaca.
Baca SelengkapnyaTerpopuler Bisnis: Dahlan Iskan Singgung Reputasi Jokowi, Elon Musk Terkaya
22 Mei 2022
Berita terpopuler bisnis pada Sabtu, 21 Mei 2022 dimulai dari cerita Dahlan Iskan soal kisruh minyak goreng, Lin Che Wei dan reputasi Jokowi.
Baca Selengkapnya