TEMPO.CO, Sidoarjo - Ratusan warga korban lumpur Lapindo belum memiliki kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat. Akibatnya, mereka kesulitan mendapat perawatan dan pengobatan secara gratis.
"Kami ingin terdaftar di Jamkesmas," kata Abdul Rohim, warga Besuki Timur, Jumat, 29 Maret 2013. Program itu, menurut dia, akan meringankan beban hidup sebagian besar korban lumpur yang baru memperoleh 20 persen pembayaran ganti rugi tanah.
Rohim menjelaskan, dari 1.520 korban lumpur Lapindo yang didata mendapatkan Jamkesmas, baru 1.003 warga yang telah terdaftar dalam program itu, Desember tahun lalu. Saat ini, ia melanjutkan telah menyiapkan data 500-an warga yang belum mendapat kartu Jamkesmas.
Namun, Rohim menyatakan tidak mengetahui kapan akan dibuka lagi pendaftaraan peserta Jamkesmas yang baru. "Kami menanyakan kepada pemerintah dan puskesmas, tidak ada yang tahu," ujarnya.
Warga Siring Timur juga mengalami hal serupa. Sampai saat ini, mereka tidak memiliki kartu itu. Sebagian warga terpaksa menggunakan uang pribadi untuk berobat ke puskesmas dan rumah sakit.
Umi, warga Siring Timur, mengatakan tidak mengetahui kebijakan soal kartu jaminan kesehatan itu. "Untungnya saya dibantu santunan berobat dari tetangga," katanya yang sudah mengeluarkan uang ratusan ribu untuk mengobati penyakit infeksi lambungnya.
Yuk Purwaningsih, warga Siring Barat, telah menghabiskan Rp 200 juta untuk mengobati anaknya yang menderita luka bakar akibat gas metan liar yang terjadi sekitar tahun 2006. Ia mengaku kesulitan mengakses Jaminan Kesehatan Masyrakat.
Umi bersama 12 keluarga lainnya belum memiliki kartu Jamkesmas dan kesulitan mengurusnya. Alasannya, kini kantor kelurahan dan warga sudah terpecah-pecah. Siring Timur adalah salah satu korban lumpur di dalam peta terdampak yang belum mendapat pelunasan ganti rugi tanah.
Repotnya lagi, banyak warga korban lumpur yang menderita penyakit berbahaya. Siti Mukaidah, warga Renokenongo yang pindah ke Renojoyo, menuturkan beberapa tetangganya mengidap penyakit seperti kanker.
Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat Jabon, Esti Maharani mengatakan puskesmas akan menerima semua pasien dari korban lumpur yang memiliki kartu Jamkesmas. Meski demikian, ia melanjutkan mereka yang tidak memiliki kartu jaminan itu bisa menggunakan Surat Keterangan Tidak Mampu dari kelurahan. "SKTM masih berlaku, jika belum memiliki Jamkesmas," ujarnya.
EKO ARI WIBOWO
Berita terpopuler lainnya:
Ketua Umum Terpilih, Ibas Mundur sebagai Sekjen
Belanja Arloji Mewah Indonesia Bernilai Triliunan
Kasus Lapas Cebongan, Polda Perlu Gaet Agen Asing?
Jokowi Kalah Sama Penjual Dompet
Car Free Night Bandung Diuji Coba Besok
Berita terkait
Apa Kabar Kawasan Lumpur Lapindo di Sidoarjo Saat Ini?
17 April 2023
Sudah 17 tahun berlalu, tetapi lumpur lapindo tidak kunjung menunjukkan tanda-tanda akan berhenti. Bagaimana kondisi saat ini?
Baca SelengkapnyaPotensi Mineral Litium dari Lumpur Lapindo di Sidoarjo
2 Februari 2023
Badan Geologi ukur kandungan litium, stronsium dan logam tanah jarang dalam sampel endapan lumpur Lapindo. Dari bencana menjadi berkah. Mungkinkah?
Baca SelengkapnyaDPR Desak Pemerintah Kejar Utang Lapindo, Kemenkeu Serahkan ke Kejaksaan Agung
14 Oktober 2022
DPR meminta pemerintah segera menuntaskan penagihan piutang negara atas dana talangan kasus lumpur Lapindo.
Baca SelengkapnyaRekomendasi Puluhan Destinasi Wisata Sidoarjo, Bukan Cuma Pulau Lumpur Lapindo
24 Mei 2022
Kabupaten Sidoarjo salah satu wilayah di Jawa Timur memiliki beragam destinasi wisata. Berikut puluhan destinasi wisata Sidoarjo.
Baca SelengkapnyaIni Metode Ekstraksi Logam Tanah Jarang Lumpur Lapindo Menurut Pakar Kimia Unair
1 Februari 2022
Proses pemisahan logam tanah jarang di lumpur Lapindo bisa menggunakan senyawa ionik inprinting polimer.
Baca SelengkapnyaDitemukan di Lumpur Lapindo, Apa Itu Logam Tanah Jarang?
28 Januari 2022
Logam tanah jarang atau rare earth merupakan sebuah elemen yang terdiri dari 17 unsur logam.
Baca SelengkapnyaDitemukan di Lumpur Lapindo, Ini Beragam Manfaat Logam Tanah Jarang
28 Januari 2022
Logam tanah jarang bermanfaat untuk penggunaan teknologi tinggi, seperti pembuatan pesawat antariksa, semikonduktor, dan lampu teknologi tinggi.
Baca SelengkapnyaLogam Tanah Jarang di Tapanuli Utara Diselidiki Tahun Ini
22 Januari 2022
Kandungan critical raw material dalam Lumpur Lapindo lebih berlimpah daripada logam tanah jarang. Temuan penelitian yang baru berakhir Desember lalu
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Kecelakaan Maut di Balikpapan hingga Perpanjangan PKPU Garuda
21 Januari 2022
Berita terkini bisnis sepanjang siang ini dimulai dari Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia soal kecelakaan maut di Balikpapan hingga soal PKPU Garuda.
Baca SelengkapnyaTemuan Potensi Logam Tanah Jarang di Lumpur Lapindo, ESDM Ungkap Perkembangannya
21 Januari 2022
Kementerian ESDM melakukan kajian yang lebih rinci dan sistematis mengenai potensi logam tanah jarang di lumpur Lapindo, Sidoarjo.
Baca Selengkapnya