Jejak Penyerang 'Siluman' Penjara Cebongan Sleman  

Reporter

Kamis, 28 Maret 2013 11:19 WIB

Gedung Lapas Kelas II B Cebongan. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Cepat menyerang, cepat pula menghilang. Itulah yang dilakukan sekitar 17 orang bersenjata saat menyerbu Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, dan mengeksekusi mati empat tahanan. Tapi tak ada gerak yang tak meninggalkan jejak. (Cek info penyerangan profesional penjara Cebongan, Sleman, di sini).

Berikut ini temuan penyidik kepolisian, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, dan kesaksian sejumlah saksi mata.

SENJATA:
Senapan laras panjang, pistol, granat. Sebanyak 31 selongsong dan 20 proyektil yang ditemukan di lokasi kejadian menunjukkan ukuran peluru 7,62 milimeter. (TNI Benarkan Pesan Peluru 7,62 Milimeter ke Pindad)

PAKAIAN:
Memakai penutup wajah dengan kedua mata saja yang terlihat. Memakai rompi hitam antipeluru, bersepatu kets hitam, ada juga yang memakai sepatu standar pakaian dinas lengkap panjang (PDL) atau sepatu lars hitam. (Granat di Rompi Penyerang Penjara Cebongan Sleman)

PERAWAKAN:
Berbadan tegap dengan tinggi yang hampir sama. "Tak ada yang berperut gendut," kata istri kepala sipir. Sejumlah saksi melihat posisi siaga mereka seperti aparat yang tengah berjaga. (Ciri Penyerang LP Cebongan Sleman Diketahui)

SANDI:
Polisi menyebutkan, penyerang menggunakan sandi khusus. (Penyerang LP Cebongan Gunakan Sandi Khusus)

OPERASI:
Penyerangan dilakukan terencana, taktis, dan hanya butuh waktu sekitar 15 menit. Ada yang bertindak sebagai eksekutor, penjemput Kepala Keamanan LP, time keeper, pengawas situasi sekitar, dan ada yang bertugas menghilangkan barang bukti, seperti mengambil CCTV.

MOTIF:
Diduga balas dendam. Empat tahanan yang tewas itu adalah tersangka penganiayaan hingga tewas Sersan Satu Santoso, anggota Kopassus Kandang Menjangan, Surakarta. Seorang tahanan yang menyaksikan langsung penembakan itu sempat berteriak, ”Hidup, Kopassus!” (Penyerangan LP Sleman, 'Hidup Kopassus')

SUMBER: WAWANCARA | PDAT | KEPOLISIAN | NASKAH: AA

Berita Terkait:
INFOGRAFIS Kronologi Penyerangan Lapas Cebongan Sleman

Malam Penyerbuan, Tak Ada Suara Cicak dan Tokek

Tahanan Cebongan Sleman Dipaksa Tepuk Tangan


Topik Terhangat: Serangan Penjara Sleman || Adi Vs Eyang Subur || Harta Djoko Susilo ||Agus Martowardojo

Berita terkait

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

16 hari lalu

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

16 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

18 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

18 hari lalu

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

18 hari lalu

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

18 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

Komandan Satuan Brimob dan Kepala Unit Propam Polda Papua Barat turun tangan menyelidiki penyebab bentrokan di Pelabuhan Sorong

Baca Selengkapnya

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

18 hari lalu

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong

Baca Selengkapnya

Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

19 hari lalu

Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

Kapolda Papua Barat mengatakan penyelidikan bentrok Brimob vs TNI AL akan dilakukan secara utuh untuk memperoleh titik terang asal mula kejadian.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

19 hari lalu

Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

Anggota TNI/Polri yang terlibat bentrok di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Ahad pagi, 14 April 2024, akan dihukum sesuai aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

19 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

Kapolda Papua Barat memastikan kasus bentrok antara anggota TNI AL dan anggota Brimob di Sorong itu akan diselesaikan secara tuntas.

Baca Selengkapnya