Presiden SBY (kiri) didampingi ajudannya, di Istana Negara. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Tanjung Benoa -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, tujuan pembangunan yang kini dijalankan pemerintah adalah meningkatkan taraf hidup rakyat Indonesia.
"Itulah tujuan akhir dari pembangunan," kata SBY saat meresmikan pembukaan rangkaian Indonesia Millenium Development Goals (MDGs) Awards 2012 di Hotel Conrad, Tanjung Benoa, Bali, Selasa, 26 Maret 2013.
Menurut SBY, ideologi yang dianut pemerintah dalam menjalankan pembangunan adalah mengakhiri kemiskinan. "Suatu saat nanti, tidak ada lagi kaum miskin di negeri ini, bahkan di tingkat dunia," ujar mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan ini.
Apalagi, SBY menambahkan, pengentasan kemiskinan menjadi salah satu sasaran MDGs hingga 2015 nanti. Karena itu, SBY meminta jajaran pemerintahan terus mengembangkan kebijakan dan program aksi agar berbagai sasaran MDGs bisa tercapai.
"Program-program penanggulangan kemiskinan, program-program pro-rakyat, sekarang ini dijalankan," ucap SBY. SBY juga telah mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2010 untuk memastikan program pemerintah mendukung pencapaian sasaran MDGs.
"Sisa tiga tahun (MDGs) ini mari benar-benar kita gunakan untuk mencapai dan mempercepat apa-apa yang ingin kita capai dalam MDGs," kata SBY di hadapan sejumlah menteri kabinet dan pejabat lain yang hadir.
Selain pengentasan kemiskinan, tujuh sasaran MDGs lainnya adalah pendidikan untuk semua; kesetaraan gender; pengurangan angka kematian bayi; peningkatan kesehatan ibu; perlawanan terhadap HIV/AIDS, malaria, dan penyakit lainnya; lingkungan yang berkesinambungan; dan pembangunan kemitraan.
