Korban LP Sleman Pernah Bertugas di Aceh

Reporter

Editor

Amirullah

Sabtu, 23 Maret 2013 23:16 WIB

Sejumlah petugas kepolisian bersenjata laras panjang berjaga di depan Lapas IIB Cebongan, kabupaten Sleman, Yogyakarta (23/3), setelah terjadi penyerangan oleh segerombolan orang bersenjata laras panjang pada Sabtu (23/3) dini hari dan membunuh 4 orang tersangka pembunuhan Sertu Santoso. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Yogyakarta -Korban penembakan di Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, Yohanes Juan Manbait, pernah bertugas sebagai anggota Brigade mobil (Brimob) di Aceh beberapa kali. "Adik saya pernah bertugas sebagai anggota Brimob selama dua kali pada tahun 2000-an," kata kakak kandung Yohanes, sebut saja namanya Ananda, saat dihubungi Tempo lewat ponselnya, Sabtu petang, 23 Maret 2013. (Baca: 4 tahanan Lapas Sleman Dieksekusi di Depan Napi Lain)

Menurut Ananda, adik kandungnya menikah secara resmi dengan warga Aceh bernama Ros dan memiliki seorang anak bernama Amor, 3 tahun. Ros pernah tinggal di Yogyakarta, namun kini dia berada di Aceh bersama anaknya.

Yohanes, kata dia, merupakan warga kelahiran Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), 25 Februari 1975. Pria 38 tahun itu merupakan putra keempat dari delapan bersaudara.

Ananda menyebutkan adik kandungnya terakhir bekerja sebagai anggota Poltabes Yogyakarta. Yohanes pernah tersandung kasus narkoba dan pernah menjalani hukuman penjara selama dua tahun lebih.

Pengacara Yohanes, Rio Rama Baskara, mengatakan mendiang Yohanes merupakan anggota kepolisian yang sedang menjalani sidang etik atau disiplin kepolisian. "Upaya hukum terus kami lakukan," katanya.

Ihwal Yohanes yang tersangkut kasus narkoba juga diungkapkan Hendro Sariyanto, adik angkat Yohanes. Dia mengatakan Yohanes merupakan anggota kepolisian yang diberhentikan karena tersangkut kasus narkoba. Ia dikenai hukuman penjara selama dua tahun lebih delapan bulan. "Terakhir Juan bekerja sebagai anggota Buser Polresta Yogyakarta," kata dia di RSUP Dr. Sardjito.

Dia menambahkan almarhum sering dimintai bantuan untuk menjadi petugas kemanan di Hugo's Cafe. "Juan sering datang ke Hugo's Cafe sebagai security," katanya.


Yohanes adalah salah satu dari empat tahanan yang diserang dan ditembak di Lapas Cebongan, Sleman, pada Sabtu dinihari, 23 Maret 2013. Penyerangan itu dilakukan belasan orang bersenjata. (Baca: Kronologi penyerangan)



SHINTA MAHARANI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

15 hari lalu

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

16 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

17 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

17 hari lalu

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

17 hari lalu

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

18 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

Komandan Satuan Brimob dan Kepala Unit Propam Polda Papua Barat turun tangan menyelidiki penyebab bentrokan di Pelabuhan Sorong

Baca Selengkapnya

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

18 hari lalu

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong

Baca Selengkapnya

Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

18 hari lalu

Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

Kapolda Papua Barat mengatakan penyelidikan bentrok Brimob vs TNI AL akan dilakukan secara utuh untuk memperoleh titik terang asal mula kejadian.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

18 hari lalu

Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

Anggota TNI/Polri yang terlibat bentrok di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Ahad pagi, 14 April 2024, akan dihukum sesuai aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

18 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

Kapolda Papua Barat memastikan kasus bentrok antara anggota TNI AL dan anggota Brimob di Sorong itu akan diselesaikan secara tuntas.

Baca Selengkapnya