Dibantah, Korban LP Sleman Eks Ajudan Paku Alam

Reporter

Sabtu, 23 Maret 2013 18:30 WIB

Wakil Gubernur DI. Yogyakarta, Paku Alam IX. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Keluarga Puro Pakualaman Yogyakarta membantah bahwa Hendrik Angel Sahetapi alias Deki, salah seorang dari empat tahanan yang tewas dalam penyerbuan di Lembaga Pemasyarakatan Sleman, 23 Maret 2013, bekerja sebagai ajudan Sri Susuhunan Paku Alam IX yang juga Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. (Baca pernyataan keluarga korban)

“Kami tidak mengenalnya,” kata Pengageng Wedono Sentono Kadipaten Pakualaman, Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Tjondrokusumo, saat dihubungi Tempo, Sabtu sore, 23 Maret 2013.

Bantahan yang sama juga dikemukakan oleh Direktur PT Jogja Trans Tugu, Bambang Sugiharto. Dia membantah bahwa salah satu korban lain dari penembakan itu, Gameliel Yermiayanto Rohi Riwu, bekerja sebagai kondektur bus Trans Jogja.

“Tidak ada dalam catatan kami nama itu. Enggak tahu kalau dulu, ya. Lagi pula, kalau dia karyawan kami, mestinya kami berkabung, dong,” kata Bambang.

Sebelumnya, keluarga Deki maupun Gameliel yang ada di Kupang mengatakan bahwa Deki dan Gamaliel sudah lama tinggal dan bekerja di Yogyakarta. Deki disebut bekerja sebagai ajudan Paku Alam. Sedangkan Gamaliel menjadi kondektur bus Trans Jogja.

Keempat tersangka menjadi tahanan titipan Kepolisian Daerah DIY di penjara Cebongan, Sleman. Mereka ditahan karena melakukan pengeroyokan yang menyebabkan tewasnya anggota TNI Angkatan Darat dari satuan Kopassus, Sersan Satu Santosa, di Hugos Cafe Yogyakarta pada 19 Maret.

Keempat tahanan tersebut ditembak mati oleh kawanan bersenjata di dalam sel mereka di A5 blok Anggrek. Mereka adalah Hendrik Angel Sahetapi alias Deki, Adrianus Candra Galaga, Yohanes Juan Mambait, dan Gameliel Yermiayanto Rohi Riwu. Mereka berasal dari Nusa Tenggara Timur.

Adapun penasihat hukum mereka, Rio Rama Baskara, menjelaskan bahwa latar belakang pekerjaan keempat tahanan tersebut beragam. Deki disebut sebagai petugas keamanan. Hanya, lokasi tempatnya bekerja tidak diketahui. “Deki ini simpatisan pendukung perjuangan Anglingkusumo,” kata Rio.

Anglingkusumo adalah saudara lain ibu dengan Paku Alam IX. Dia mengklaim sebagai Paku Alam IX yang sah. Sedangkan Juan adalah seorang polisi. Menurut keterangan Hillarius, advokat dari NTT, Juan tengah menjalani masa hukuman percobaan karena kasus narkoba. Dia dikenai hukuman satu tahun penjara sejak 2012.

“Dia telah menjalani dua pertiga masa hukuman, lalu bebas bersyarat. Tapi saat bebas bersyarat malah ditembak,” kata Hillarius, yang bukan merupakan penasihat hukum keempat tahanan tersebut. Gamaliel disebut bekerja di BUMD, namun belum ada kejelasan perusahaan daerah yang dimaksud. Adrianus pun hingga saat ini belum diketahui bekerja sebagai apa. “Kami belum sempat bertanya jauh dengan mereka kemarin (22 Maret),” kata Rio.

PITO AGUSTIN RUDIANA
Berita terpopuler:
Kronologi Serangan ke Penjara Sleman

Serangan Jantung, Ricky Jo Meninggal Dunia

Korban Penembakan Terduga Kopassus Terkapar di Sel

Anggota Kopassus Diduga Serbu Penjara di Sleman

Kondisi Korban Tembak Terduga Kopassus Mengerikan

Terduga Kopassus Penyerang LP Sleman Rebut CCTV

Adi Bing Slamet 'Diserbu' Pengikut Eyang Subur

Berita terkait

Cerita dari Kampung Arab Kini

7 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

10 hari lalu

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

10 hari lalu

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

11 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

12 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

12 hari lalu

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

12 hari lalu

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

13 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

Komandan Satuan Brimob dan Kepala Unit Propam Polda Papua Barat turun tangan menyelidiki penyebab bentrokan di Pelabuhan Sorong

Baca Selengkapnya

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

13 hari lalu

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong

Baca Selengkapnya

Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

13 hari lalu

Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

Kapolda Papua Barat mengatakan penyelidikan bentrok Brimob vs TNI AL akan dilakukan secara utuh untuk memperoleh titik terang asal mula kejadian.

Baca Selengkapnya