Djoko Susilo Punya Rumah Dekat Diskotek di Bali  

Reporter

Senin, 18 Maret 2013 13:54 WIB

Rumah terdakwa Simulator SIM Korlantas Polri, Djoko Susilo di Kompleks Golf Residence 1 Jl Bukit Golf II No 12, Jangli, Semarang disita KPK, Kamis (14/2). TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Denpasar - Satu lagi rumah milik Djoko Susilo ditemukan di kawasan Kuta, Denpasar, Bali. Bangunan mewah ini tidak jauh dari persimpangan Simpang Siur, tepatnya 200 meter setelah diskotek dan karaoke Grahadi Bali, atau sekitar 500 meter sebelum Boshe VVIP Club Bali.

Berada di jalur menuju Bandara Ngurah Rai, rumah pada Harvest Land Residence Kuta, Blok A nomor 17, ini ada di belakang Mercure Hotel. Bila dilihat, bentuk rumah ini tak berbeda dengan bangunan lain, di kawasan itu. Sama-sama berlantai dua, memiliki garasi mobil, dan berdesain minimalis.

Yang membedakan rumah itu dengan rumah lainnya hanya ada di pintu masuk rumah, yang terpampang papan milik Komisi Pemberantasan Korupsi. Plang itu tertulis: tanah beserta bangunannya telah disita dalam perkara tindak pidana pencucian uang. Dengan tersangka Djoko Susilo.

Ketika Tempo mengintip melalui kaca jendela, Senin, 18 Maret 2013, terlihat bagian dalam rumah telah siap huni. Ada beberapa sofa lengkap dengan bantal beserta sejumlah lukisan sebagai hiasan dinding. Namun, menurut informasi seorang warga, rumah ini tidak pernah ditempati sejak berdiri atau sekitar 5 tahun lalu. Sedangkan sumber lain mengatakan harga satu unit rumah di kawasan itu bisa mencapai Rp 4 miliar.

Manajer Operasional HarvestLand menolak menjelaskan lebih detail tentang rumah Djoko. Ia mengklaim telah ada kesepakatan dengan penyidik KPK untuk merahasiakannya. "Rumah ini diatasnamakan orang lain," ujar pria yang tidak mau menyebutkan namanya itu.

Dia juga enggan memberitahukan waktu pertemuannya dengan KPK dan pemasangan papan itu. Hanya saja, warga di sana mengatakan, plang dipasang KPK sekitar Jumat, 15 Maret 2013.

KETUT EFRATA

Terpopuler:
Ahli Hukum Klaim Indonesia Perlu Pasal Santet
Populer di Survei Cawapres, Ini Kata Jokowi

Kenapa Jokowi Unggul di Bursa Pencalonan Wapres

KPK Sita Aset Djoko Susilo di Bali

Survei Cawapres, Jokowi Ungguli Kalla dan Hatta






Advertising
Advertising

Berita terkait

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

5 jam lalu

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak membantah ada tekanan dari Mabes Polri sehingga belum menerbitkan sprindik baru untuk Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

6 jam lalu

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

KPK akan menyempurnakan proses administrasi sebelum menerbitkan sprindik baru untuk eks Wamenkumham Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

6 jam lalu

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.

Baca Selengkapnya

Penggeledahan di Sekretariat Jenderal DPR RI, KPK: Kumpulkan Alat Bukti

11 jam lalu

Penggeledahan di Sekretariat Jenderal DPR RI, KPK: Kumpulkan Alat Bukti

Sebelum penggeledahan ini, KPK mencegah Sekjen DPR RI Indra Iskandar dan enam orang lainnya bepergian ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

11 jam lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

KPK Bawa Koper Hitam dan Merah dalam Penggeledahan di Kantor Setjen DPR

11 jam lalu

KPK Bawa Koper Hitam dan Merah dalam Penggeledahan di Kantor Setjen DPR

Penyidik KPK yang tak mau menyebutkan namanya mengatakan penggeledahan di kompleks DPR hari ini dilaksanakan dua satgas

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Kantor Setjen DPR, Polisi Berjaga-jaga di Beranda

14 jam lalu

KPK Geledah Kantor Setjen DPR, Polisi Berjaga-jaga di Beranda

Terlihat belasan polisi bersenjata berjaga di beranda Kantor Setjen DPR yang sedang digeledah tim penyidik KPK.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Kantor Setjen DPR

15 jam lalu

KPK Geledah Kantor Setjen DPR

Sebelumnya, KPK sedang menyidik dugaan korupsi rumah dinas DPR.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

18 jam lalu

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

Alexander Marwata membantah konflik yang sedang terjadi antara Nurul Ghufron dan anggota Dewas KPK Albertina Ho tidak ada kaitan dengan pelemahan KPK.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Didesak Mundur, Alexander Marwata: Jangan Berasumsi atau Berandai Andai

22 jam lalu

Nurul Ghufron Didesak Mundur, Alexander Marwata: Jangan Berasumsi atau Berandai Andai

"Apa alasannya (Nurul Ghufron) mundur? Mari menghormati proses yang sekarang berjalan," kata Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya