KPK Sita Bus, Organda Periksa Daftar Anggota  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Sabtu, 16 Maret 2013 12:56 WIB

Mantan Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian RI, Inspektur Jenderal Polisi Djoko Susilo. ANTARA/Fanny Octavianus

TEMPO.CO, Yogyakarta - Ketua Organisasi Pengusaha Angkutan Darat DIY, Johnny Sunu Pramantya, mengatakan akan mengecek ulang daftar anggotanya. Langkah itu dilakukan menyusul penyitaan enam bus milik tersangka korupsi pengadaan simulator uji surat izin mengemudi Inspektur Jenderal Djoko Susilo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. "Harus dilihat dulu," kata dia kepada Tempo, Sabtu, 16 Maret 2013.

KPK kembali menyita aset Djoko Susilo. Sebanyak enam bus disita sejak kemarin. Sebagian di antaranya diambil dari Yogyakarta dan kini disimpan di beberapa tempat. Sebelumnya, KPK juga telah menyita aset lain milik Djoko. Misalnya rumah, stasiun pengisian bahan bakar, mobil, dan sawah di sejumlah daerah.

Johnny mengatakan bisa jadi bus yang disita dari Yogyakarta merupakan bus berpelat nomor luar namun beroperasi di Yogyakarta. Bahkan, kalaupun benar bus yang disita merupakan bus angkutan umum, nama pemiliknya bisa jadi bukan Djoko Susilo. Karenanya, untuk mengetahui identitas bus, perlu diketahui nama dan perusahaan asalnya. "Bisa saja atas nama orang lain," kata dia.

Ia mengatakan anggota Organda berasal dari angkutan darat, baik bus umum yang melayani rute tertentu maupun bus pariwisata yang melayani pemesanan. Karena merupakan angkutan, bus tersebut wajib berpelat warna kuning. "Bisa saja malah berpelat nomor hitam, bukan kuning (angkutan umum)," kata dia, mengenai bus yang disita KPK.

ANANG ZAKARIA

Berita Populer

Inilah Asal-usul Julukan Hercules

Hukum Pemilik Vila Liar, 10 Tahun Penjara

Kantor Tempo Diserang

Hercules, dari Dili ke Tanah Abang

Rizal Mallarangeng Ogah Vilanya Dibongkar

Vila Liar, Rizal Tak Gentar Dipenjara 10 Tahun

Ahok Ancam Perokok Tak Bisa Berobat Gratis

Berita terkait

KPK Geledah Kantor Setjen DPR

30 menit lalu

KPK Geledah Kantor Setjen DPR

Sebelumnya, KPK sedang menyidik dugaan korupsi rumah dinas DPR.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

3 jam lalu

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

Alexander Marwata membantah konflik yang sedang terjadi antara Nurul Ghufron dan anggota Dewas KPK Albertina Ho tidak ada kaitan dengan pelemahan KPK.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Didesak Mundur, Alexander Marwata: Jangan Berasumsi atau Berandai Andai

7 jam lalu

Nurul Ghufron Didesak Mundur, Alexander Marwata: Jangan Berasumsi atau Berandai Andai

"Apa alasannya (Nurul Ghufron) mundur? Mari menghormati proses yang sekarang berjalan," kata Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

13 jam lalu

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Rp 48,5 Miliar dari Berbagai Rekening Orang Kepercayaan Mantan Bupati Labuhanbatu

15 jam lalu

KPK Sita Rp 48,5 Miliar dari Berbagai Rekening Orang Kepercayaan Mantan Bupati Labuhanbatu

KPK melakukan operasi tangkap tangan pada Januari 2024 lalu terhadap Erik Adtrada Ritonga yang saat itu menjabat Bupati Labuhanbatu

Baca Selengkapnya

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

19 jam lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Pelapor Dewas KPK Albertina Ho, Ini Profil Wakil Ketua KPK

21 jam lalu

Nurul Ghufron Pelapor Dewas KPK Albertina Ho, Ini Profil Wakil Ketua KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron lulusan Universitas Jember, Unair, dan Unpad itu melaporkan Dewas KPK Albertina Ho.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

1 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

KPK Hentikan Sementara Aktivitas 2 Rutannya Imbas 66 Pegawai Pelaku Pungli Dipecat

1 hari lalu

KPK Hentikan Sementara Aktivitas 2 Rutannya Imbas 66 Pegawai Pelaku Pungli Dipecat

KPK hentikan sementara aktivitas di rutan POM AL dan rutan Pomdam Jaya Guntur imbas kasus pungli yang berujung pemecatan 66 pegawai

Baca Selengkapnya

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

2 hari lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya