TEMPO.CO, Semarang - Para pengurus Partai NasDem Banjarnegara ramai-ramai mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pengurus partai. Ketua Dewan Pembina Partai NasDem Banjarnegara, Sunarso, menyatakan hampir seluruh pengurus mundur sehingga kepengurusan Partai NasDem Banjarnegara bisa bubar.
"Per hari ini hampir semua pengurus sudah menyatakan mundur. Pengurus yang belum mundur tinggal dua orang," kata Sunarso kepada Tempo, Rabu, 13 Maret 2013.
Dua pengurus yang belum mundur itu adalah Ketua Partai NasDem Banjarnegara Jatmiko dan seorang wakil sekretaris. Adapun yang mundur di antaranya sekretaris Indra Hari Purnama, wakil ketua Anis Mansyur, bendahara Eka Fitriani, dan lain-lain.
Sunarso yang sebelumnya menjabat ketua ormas Nasdem Banjarnegara mengatakan banyak pengurus yang sudah tidak sejalan lagi dengan keputusan-keputusan Partai NasDem. Sebab, kata dia, antara kata dan perbuatan para pengurus di wilayah maupun pusat sudah tidak seirama lagi.
Ia mencontohkan, Partai NasDem yang selalu menggelorakan tentang demokrasi, tapi kenyataannya selalu sewenang-wenang dalam setiap mengambil keputusan dan kebijakan partai. Pergantian pengurus di daerah juga dilakukan secara sewenang-wenang oleh pengurus partai. "Kami di daerah seperti tak punya kedaulatan sama sekali," kata Sunarso. Selain itu, banyak pengurus NasDem yang selalu menerapkan tindakan ABS atau asal bapak senang.
Sunarso menyatakan gerbong mantan Partai NasDem Banjarnegara akan mengalihkan dukungannya ke Perindo, sebuah organisasi masyarakat bentukan konglomerat media Harry Tanoesoedibyo. "Mayoritas akan aktif masuk ke Perindo," kata Sunarso.
Ia mengklaim mundurnya Harry dari NasDem juga berpengaruh pada soliditas di akar rumput. "Kami juga tak mau ditinggal konstituen," kata Sunarso.
ROFIUDDIN
Berita terkait:
Kasus Simulator SIM, KPK Kembali Periksa Anggota DPR
Ahok Tak Setuju Hercules Main Hakim Sendiri
Pekerja Ruko Bersyukur Kelompok Hercules Ditangkap
Sutan: Calon Ketua Umum Jangan Pakai Politik Uang
Puluhan Murid SD Terseret Bandang Ciapus
Prabowo Minta Hercules Berjiwa Kesatria
Peluk Ibunda Chavez, Ahmadinejad Dikritik Ulama
Lamban, Jokowi Ancam Tender Ulang Monorel
Berita terkait
HUT PDIP ke-51, Merunut Sejarah PDI Perjuangan Sejak 1927
10 Januari 2024
HUT PDIP ke-51 pada 10 Januari 2024. Meskipun lahir pada 1973, tetapi keberadaan partai politik PDI Perjuangan bisa dirunut sejak 1927.
Baca SelengkapnyaPemilu 2024: Konflik Internal PKB, Cak Imin Vs Keluarga Gus Dur
3 Juni 2023
PKB mendapat nomor urut 1 dalam Pemilu 2024 nanti. Partai ini mengalami polemik berkepanjangan, antara Cak Imin dan keluarga Gus Dur.
Baca SelengkapnyaPolitikus Senior Bicara Penyebab Elektabilitas PPP Anjlok: Konflik Internal hingga Dukungan ke Ahok
5 Januari 2023
Mantan Sekretaris Majelis PPP Ahmad Yani menanggapi soal elektabilitas partai berlambang Ka'bah itu yang anjlok dalam setiap survei.
Baca SelengkapnyaDitinggal Kader, Politikus PSI Bilang yang Antre Masuk Banyak
18 Desember 2022
Sigit menjelaskan PSI masih tetap berada di jalan perjuangan melawan korupsi dan juga politik identitas.
Baca SelengkapnyaKader Banyak Keluar, Kultur di PSI Disebut Sudah Tidak Sehat
18 Desember 2022
Ujang mengatakan eksodus para kader senior PSI tersebut bisa berdampak serius kepada kontestasi pemilu 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaPlt Ketua Umum PPP Tawarkan Suharso Monoarfa Posisi Ketua Majelis Pertimbangan
26 September 2022
Menurut Arwani, Mardiono dan Suharso membahas ihwal masa depan PPP, khususnya dalam menghadapi Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSuharso Monoarfa Disebut Telah Hubungi Plt Ketua Umum PPP Mardiono
13 September 2022
Achmad mengaku tidak mengetahui isi pembicaraan antara Suharso Monoarfa dan Mardiono. Menganggap membawa spirit yang baik.
Baca SelengkapnyaFraksi PPP Ganti Tamliha dari Kursi Pimpinan Komisi V DPR
13 September 2022
Sekretaris Fraksi PPP, Achmad Baidowi, menegaskan pencopotan Tamliha tidak berkaitan dengan konflik di internal partainya.
Baca SelengkapnyaPPP Bantah Dugaan Romahurmuzy Ikut Lengserkan Suharso Monoarfa dari Ketum PPP
12 September 2022
Romy juga disebut mengulik jadwal kepulangan Suharso dari Paris agar proses pencopotannya sebagai Ketua Umum PPP berjalan tanpa kehadiran Suharso.
Baca SelengkapnyaStaf Khusus Mensesneg Minta Konflik Internal PPP Tak Dikaitkan ke Istana
12 September 2022
Sejumlah pengamat mensinyalir adanya keterlibatan Istana dalam kisruh internal PPP. Proses pelengseran Suharso dinilai begitu cepat.
Baca Selengkapnya