Siswa melintasi pengumuman "harap tenang ada Ujian Nasional" di SMA 68, Jakarta, Senin (16/4). TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO , Manado:Gara-gara belum membayar uang komite, belasan siswa di SMA Negeri 4 Manado terpaksa mengikuti ujian akhir sekolah di luar kelas. Tak hanya itu, para siswa ini diharuskan menandatangani surat keterangan akan melunasi uang komite yang ditunggak tersebut.
"Torang (kami) terpaksa ikut kemauan dari kepala sekolah, kalau tidak kami tidak bisa ikut ujian. Yang pasti torang musti tanda tangan itu surat pernyataan," kata seorang siswa kepada Tempo, Senin, 11 Maret 2013.
Kepala SMA Negeri 4 Manado, Dra Grace C Loho, yang dikonfirmasi, membantah hal tersebut. Menurut Loho, siswa dilarang ujian di kelas sebagai hukuman karena mereka melanggar disiplin sekolah, seperti ketentuan seragam atau rambut terlalu gondrong.
“Ini bagian dari disiplin, tapi bukan lantaran siswa tidak bayar uang komite sekolah. Para pelajar diberikan sanksi karena tidak disiplin. Dan untuk itu saya mengaku salah,” kata Loho.
Dinas Pendidikan Kota Manado membenarkan adanya tindakan yang dilakukan kepala sekolah tersebut. “Saya telah turunkan tim untuk meminta klarifikasi kenapa siswa sampai ujian di luar dengan kondisi tidak layak. Itu jelas bisa pengaruhi persiapan pelajar yang akan mengikuti ujian,” kata Kepala Dinas Pendidikan Nasional Manado, Dante Tombeg.
“Intinya tidak dibenarkan pelajar sampai disuruh ujian di luar kelas tanpa ada alasan yang tepat, apalagi hanya karena tidak bayar tuntutan sekolah atau kepsek,” katanya.
