Kasus Pembocor Sprindik Anas Selesai Satu Bulan

Senin, 11 Maret 2013 19:19 WIB

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Busyro Muqoddas. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muquddas menyatakan, Komisi Etik akan menyelesaikan pemeriksaan dan penyelidikan kasus bocornya surat perintah dimulainya penyidikan atas nama Anas Urbaningrum dalam waktu kurang dari satu bulan. Komisi Etik sendiri sudah mulai memeriksa pimpinan KPK, pejabat, dan wartawan terkait kasus ini sejak pekan lalu.

"Tidak lama lagi, tidak sampai satu bulan," kata Busyro Muqoddas saat ditemui di Istana Negara, Senin, 11 Maret 2013.

Busyro juga menyatakan, hingga saat ini Komite Etik belum bisa menyimpulkan hasil atas pemeriksaan kasus tersebut. Komite yang diketuai Anis Baswedan ini masih terus melakukan pemeriksaan utuk menentukan identitas orang yang terlibat pembocoran dokumen rahasia KPK ini.

Komite, menurut Busyro, juga belum selesai memeriksa para pimpinan KPK. Hingga akhir pekan lalu, komite baru selesai memeriksa dua pimpinan yaitu Busyro dan Zulkarnaen. Sedangkan tiga pimpinan lain, termasuk Ketua KPK Abraham Samad belum sempat diperiksa.

"Saya tidak tahu lagi siapa lagi pimpinan yang akan diperiksa," kata Busyro.

Penetapan mantan Ketua Umum Partai Demokrat tersebut diawali dengan polemik bocornya sprindik. Meski Anas sendiri tidak mempermasalahkan kasus tersebut, sejumlah rekan mantan Ketua Himpunan Mahasiswa Islam tersebut meminta KPK mengusut tuntas bocornya sprindik.

KPK menanggapinya dengan membentuk tim investigasi dan komite etik. Hingga saat ini, selain memeriksa dua pimpinan KPK, komite telah memeriksa Menteri Koperasi dan Usaha Menengah Syarief Hassan, Direktur Dumas KPK Eko Madjono, dan Ketua Satuan Tugas Penyidikan Kasus Hambalang Ari Widiyatmoko.

Komite juga telah memeriksa seorang wartawan dari media TVone Dwi Anggia. Sedangkan dua wartawan lain belum dapat diperiksa yaitu wartawan Tempo dan Media Indonesia.

FRANSISCO ROSARIANS

Berita Terpopuler:
Begini Cara Jokowi Lepaskan Diri dari Hercules

Hercules Ditangkap, Premanisme Masih Tinggi

Rustriningsih Ditolak PDIP Karena Tak Santun Berpolitik

Wawancarai Aher, Sejumlah Wartawan Dipukul Petugas

Nama Anas Terseret dalam Kasus Simulator

Berita terkait

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

4 jam lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

9 jam lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

18 jam lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

18 jam lalu

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

Dua rutan KPK, Rutan Pomdam Jaya Guntur dan Rutan Puspomal, dihentikan aktivitasnya buntut 66 pegawai dipecat karena pungli

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

20 jam lalu

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengatakan penyidikan dan penyelidikan kasus korupsi tetap berjalan di tengah konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho

Baca Selengkapnya

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

21 jam lalu

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menegaskan tidak ada intervensi dari Mabes Polri dalam kasus eks Wamenkumham Eddy Hiariej

Baca Selengkapnya

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

23 jam lalu

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

KPK memeriksa 15 ASN untuk mendalami keterlibatan Bupati Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor dalam dugaan korupsi di BPPD Kabupaten Sidoarjo

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

1 hari lalu

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak membantah ada tekanan dari Mabes Polri sehingga belum menerbitkan sprindik baru untuk Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

1 hari lalu

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

KPK akan menyempurnakan proses administrasi sebelum menerbitkan sprindik baru untuk eks Wamenkumham Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

1 hari lalu

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.

Baca Selengkapnya