Mahasiswa Bidikmisi Dapat Rp 800 Ribu Sebulan

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 11 Maret 2013 05:31 WIB

Sebanyak 6.641 calon mahasiswa baru Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto sedang mengikuti ujian lokal penerimaan mahasiswa baru kampus tersebut, Minggu (18/4). TEMPO/Aris Andrianto

TEMPO.CO, Malang - Universitas Brawijaya Malang memberikan tambahan bantuan biaya hidup bagi mahasiswa penerima Beasiswa Pendidikan bagi Mahasiswa Miskin (Bidikmisi). Total sebanyak 1.250 mahasiswa yang menerima beasiswa melalui jalur bidikmisi. Jika sebelumnya setiap bulan bantuan biaya hidup Rp 600 ribu naik menjadi Rp 800 ribu.

"Agar mahasiswa tak memikirkan biaya hidup," kata rektor Universitas Brawijaya Malang, Yogi Sugito, Sabtu 9 Maret 2013. Ia berharap mahasiswa penerima beasiswa bidik misi menuntaskan pendidikan secara cepat dan meraih prestasi terbaik. Selain itu, fakultas dilarang memungut biaya tambahan kepada mahasiswa program bidikmisi.

Bantuan itu, katanya, berasal dari Universitas Brawijaya Malang. Berbagai bisnis dan usaha didirikan di lingkungan Universitas Brawijaya Malang, mulai hotel, katering, biro jasa perjalanan, percetakan dan usaha lain.

Menurut juru bicara Universitas Brawijaya Malang, Susantinah Rahayu bisnis dan usaha itu sesuai dengan program Uang Kuliah Tunggal (UKT). Dimana dana UKT terdiri dari 60 persen pemerintah, 30 persen orang tua dan 10 persen unit usaha Universitas Brawijaya. Dengan pola ini, mahasiswa baru tak harus membayar uang pangkal. Anggaran Uang Kuliah Tunggal berbeda setiap jurusan dan program studi.

"UKT diterapkan tahun ini," katanya. Direncanakan pada akademik 2013/2014 Universitas Brawijaya menerima Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) sebesar Rp 130 miliar. Universitas Brawijaya tengah merumuskan anggaran belanja tahun depan untuk diajukan ke Dirjen Dikti. Meliputi biaya SPP per semester, biaya praktikum dan biaya lainnya.

EKO WIDIANTO

Berita terpopuler lainnya:
Polda Temukan Kartu Intelijen di Mobil Hercules

Jokowi Ikut Nonton Music Bank Jakarta

Wawancarai Aher, Sejumlah Wartawan Dipukul Petugas

Eunhyuk Ingin Belajar Bahasa Indonesia

Modus Golden Traders Mirip Perusahaan di Malaysia

Curhat Rustriningsih Kenapa Tak Lolos Cagub

Berita terkait

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

3 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

4 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

6 hari lalu

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.

Baca Selengkapnya

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

13 hari lalu

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.

Baca Selengkapnya

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

19 hari lalu

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengumumkan 10 program studi paling ketat dalam SNBP) 2024. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

32 hari lalu

Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

"Bapak Sihol Situngkir sudah tidak menjabat lagi sebagai rektor di Unika Santo Thomas," kata Maidin,

Baca Selengkapnya

Ribuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati

32 hari lalu

Ribuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati

Pakar pendidikan menilai ribuan mahasiswa bisa menjadi korban TPPO berkedok magang ferienjob karena kesalahan kampus

Baca Selengkapnya

Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

33 hari lalu

Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

Ada sekitar 41 perguruan tinggi di Indonesia yang tercatat mengirimkan sejumlah mahasiswanya dalam program magang mahasiswa ke Jerman pada 2023.

Baca Selengkapnya

Korban Dugaan TPPO Mahasiswa Indonesia Magang di Jerman Disebut Banyak yang Belum Buka Suara

36 hari lalu

Korban Dugaan TPPO Mahasiswa Indonesia Magang di Jerman Disebut Banyak yang Belum Buka Suara

Direktur Beranda Perempuan Indonesia, Zubaedah, menyakini masih ada banyak penyintas dugaan TPPO bermodus mahasiswa magang di Jerman.

Baca Selengkapnya

Peran 5 Tersangka Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman, Ada dari Pihak Universitas

39 hari lalu

Peran 5 Tersangka Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman, Ada dari Pihak Universitas

Bareskrim mengungkap kasus TPPO atau perdagangan orang berkedok magang ke Jerman yang melibatkan 33 universitas dan diikuti ribuan mahasiswa.

Baca Selengkapnya