TEMPO.CO, Medan - Duta Besar Jepang untuk Indonesia Yoshinori Katori menyerahkan enam jembatan bantuan pemerintah Jepang untuk Kepulauan Nias senilai Rp 131 miliar, Sabtu 9 Maret 2013. Penyerahan itu sekaligus peresmian pengoperasionalan jembatan penghubung antarpulau di Kepualauan Nias.
Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita pada salah satu proyek yakni Jembatan Nou sepanjang 41 meter di jalan Diponegoro, Kota Gunung Sitoli, Sumatera Utara, sekaligus penandatangan penyerahan aset antara Pemerintah Jepang lewat Japan International Cooperation Agency (JICA) kepada Pemerintah Nias.
Pelaksana tugas Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho mengatakan, bantuan pemerintah Jepang itu diharapkan meningkatkan 'connectivity' atau keterhubungan wilayah di pulau-pulau Nias yang saling berjauhan letaknya. "Sehingga dengan bantuan jembatan Jepang ini akan dapat menekan biaya operasional dan mempercepat arus transportasi barang dan orang." kata Gatot.
Gatot mengakui kondisi sebagian besar jalan dan jembatan di Sumut saat ini dalam keadaan memperihatinkan akibat terbatasnya anggaran pemeliharaan, apalagi untuk membangun infrasturktur baru. "Pemerintah Provinsi Sumut mengakui jalan dan jembatan banyak yang rusak. Anggaran negara maupun APBD Provinsi Sumut tidak cukup memperbaiki yang rusak," kata Gatot.
Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan, jembatan yang diresmikan itu adalah jembatan rusak akibat bencana gempa dan tsuanami yang melanda Nias pada 2004 silam. "Pasca bencana lalu itu wilayah ini (Nias) menjadi terisolasi menyebabkan kesenjangan perekonomian antara pusat kegiatan di perkotaan ke bebera desa di Kepulauan Nias," kata Menteri Djoko.
Proyek jembatan di Pulau Nias ini merupakan kesepakatan hibah antara pemerintah Jepang dan Pemerintah Indonesia yang telah dikerjakan sejak 1 Juni 2010 dan selesai pada 15 Februari 2013.
Jembatan yang diresmikan adalah Jembatan Nou A sepanjang 48,5 meter; Jembatan Idano Gawo sepanjang 151 meter; Jembatan Sowa sepanjang 53 meter; Jembatan Mezaya sepanjang 94 meter, dan Jembatan Gido Si'ite sepanjang 40 meter.
"Jembatan yang diresmikan ini adalah jembatan yang membentang sepanjang jalan nasional di Pulau Nias yang rusak dihantam tsunami. Jembatan yang diperbaiki Jepang menggunakan konstruksi tahan gempa," kata Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Kementerian Pekerjaan Umum Wijaya Seta.
SAHAT SIMATUPANG
Berita terpopuler lainnya:
Polda Temukan Kartu Intelijen di Mobil Hercules
Jokowi Ikut Nonton Music Bank Jakarta
Wawancarai Aher, Sejumlah Wartawan Dipukul Petugas
Modus Golden Traders Mirip Perusahaan di Malaysia
Eunhyuk Ingin Belajar Bahasa Indonesia
Curhat Rustriningsih Kenapa Tak Lolos Cagub
Berita terkait
FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore
14 hari lalu
FBI mengatakan pada Senin pihaknya membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore
Baca SelengkapnyaKronologi Pemuda Demak Rusak Pagar Jembatan Agar Truk Sound Horeg Bisa Lewat
21 hari lalu
Pagar jembatan beton di Desa Babatan, Kecamatan Kebonagung, Demak, Jawa Tengah dirusak pemuda agar truk berisi sound system untuk takbiran bisa lewat.
Baca SelengkapnyaSigit Sosiantomo Prihatin 85,88 Persen Jembatan Rusak di Jalan Nasional
29 hari lalu
Kerusakan jembatan di jalan nasional dikhawatirkan akan mengganggu kelancaran dan keselamatan arus mudik.
Baca SelengkapnyaInilah 5 Jembatan Termahal di Dunia
29 hari lalu
Jembatan merupakan infrastruktur penting sehingga pembangunannya dapat menghabiskan biaya yang mahal. Berikut sederet jembatan termahal di dunia.
Baca SelengkapnyaInilah 5 Jembatan Terpanjang di Dunia
29 hari lalu
Jembatan Danyang-Kunshan Grand Bridge di China saat ini menjadi jembatan terpanjang di dunia. Panjanganya mencapai 164 kilometer.
Baca SelengkapnyaTop 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel
32 hari lalu
Top 3 dunia adalah Kemlu dalami dugaan adanya WNI di kapal penabrak di Baltimore, warga AS tak setuju serangan Israel, jenazah ABK WNI dipulangkan.
Baca Selengkapnya5 Hal Mengenai Kecelakaan di Jembatan Baltimore
33 hari lalu
Jembatan Francis Scott Key ditabrak Kapal Kargo Dali di sepanjang Interstate 695, Baltimore, Maryland pada Selasa, 26 Maret 2024
Baca SelengkapnyaWNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu
33 hari lalu
Kementerian Luar Negeri menjelaskan ihwal WNI yang disebut menjadi kapten kapal yang menabrak jembatan di Baltimore, Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaTak Ada Korban WNI dalam Musibah Ambruknya Jembatan di Baltimore
33 hari lalu
Kementerian Luar Negeri RI memastikan tak ada WNI dalam daftar korban musibah ambruknya jembatan di Baltimore
Baca SelengkapnyaDampak Runtuhnya Jembatan di Baltimore, Perjalanan Kapal Pesiar Ditangguhkan
33 hari lalu
Ada beberapa jalur pelayaran utama yang melewati Baltimore, diperkirakan lusinan kapal melewati jembatan itu
Baca Selengkapnya