TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Trisakti menilai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Taufiq Kiemas telah melahirkan gagasan sosialisasi empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, UUD 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Inilah alasan Universitas Trisakti memberi gelar doctor honoris causa kepada Taufiq Kiemas.
"Empat pilar ini harus diimplementasikan secara berkelanjutan, termasuk di kampus," kata Rektor Universitas Trisakti Thoby Muthis melalui keterangan pers, Ahad, 10 Maret 2013.
Empat pilar ini diyakini dapat memperbaiki nilai etika kehidupan berbangsa. Saat ini terjadi kemerosotan wawasan kebangsaan yang tercermin dari perilaku individualis, pragmatis, dan liberal. Perilaku ini diyakini menggerus nilai gotong royong, musyawarah mufakat, toleransi, serta persatuan dan kesatuan.
Thoby menjelaskan, keanekaragaman hayati, agama, budaya, dan bahasa merupakan modal bangsa yang terancam hilang. Menurut dia, keteledoran merawat keanekaragaman ini bisa melemahkan pilar bangunan bangsa yang sedang dalam pembentukan. "Sosialisasi empat pilar ini merupakan upaya menjawab kecemasan realita tersebut," kata Thoby.
Penganugerahan gelar doktor kehormatan kepada Taufiq Kiemas dihadiri sejumlah petinggi negara, seperti Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono. Hadir pula mantan Presiden Megawati Soekarnoputri, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md., dan pimpinan lembaga tinggi negara lainnya. (Baca: Taufiq Kiemas Dianugerahi Doctor Honoris Causa)
Kampus Terus Bergerak Kritik Jokowi, Terakhir UTM dan Universitas Trisakti
11 Februari 2024
Kampus Terus Bergerak Kritik Jokowi, Terakhir UTM dan Universitas Trisakti
Gerakan tersebut meluas dan diikuti berbagai perwakilan kampus seperti guru besar, dosen dan mahasiswa. Mereka menilai Jokowi telah keluar dari nilai-nilai demokrasi.
Ketua BEM Universitas Trisakti Akui Diintimidasi Saat Persiapkan Maklumat Kritik Jokowi
9 Februari 2024
Ketua BEM Universitas Trisakti Akui Diintimidasi Saat Persiapkan Maklumat Kritik Jokowi
Ketua BEM Universitas Trisakti, Vladima Insan Mardika, mengaku mendapatkan intimidasi saat mempersiapkan pembacaan maklumat berjudul Selamatkan Demokrasi Melawan Tirani Baru oleh sivitas akademik Universitas Trisakti.
Sivitas Akademika Universitas Trisakti Gelar Aksi Lawan Tirani Selamatkan Demokrasi
9 Februari 2024
Sivitas Akademika Universitas Trisakti Gelar Aksi Lawan Tirani Selamatkan Demokrasi
Forum Lintas Generasi Mahasiswa, Alumni, Dosen, dan Guru Besar Universitas Trisakti membacakan maklumat berjudul Selamatkan Demokrasi Melawan Tirani Baru dalam rangka mengkritik Presiden Jokowi menjelang Pemilu 2024.