Aktor Utama Penyerangan Mapolres OKU Bertambah  

Reporter

Editor

Anton Septian

Jumat, 8 Maret 2013 18:43 WIB

Puing-puing puluhan sepeda motor milik anggota polisi dan barang bukti kejahatan hangus terbakar penyerangan markas Polres OKU. TEMPO/Nurochman Arrazie

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigadir Jenderal Rukman Ahmad mengatakan prajurit yang diduga menjadi pelaku utama dalam penyerangan Markas Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, bertambah jadi 30 orang. Sebelumnya, Rukman mengatakan ada 22 prajurit asal Batalion Artileri Medan 15/76 Tarik Martapura yang diduga menjadi otak penyerangan.

“Sekarang masih diperiksa di Kodam,” ujar Rukman saat dihubungi, Jumat, 8 Maret 2013.

Menurut Rukman, setelah diperiksa, tak otomatis para tentara itu ditahan. “Sesuai prosedur, diperiksa dulu, baru dilihat hasilnya seperti apa,” ucap Rukman. Kata dia, penahanan dilakukan sesuai prosedur jika para prajurit itu terbukti bersalah.

Adapun 80-an orang prajurit lainnya yang turut melakukan penyerangan diperiksa di markas batalion. “Kami belum tahu hasil investigasinya, apakah nantinya akan ditahan atau dilepaskan,” ujar Rukman.

Kemarin, Kamis, 7 Maret 2013, seratusan tentara menyerang Mapolsek OKU. Motif penyerangan diduga balas dendam atas kematian rekan mereka, Prajurit Satu Heru Oktavianus, yang ditembak mati oleh personel polisi, pada akhir Januari lalu.

Para tentara memporak-porandakan Markas Polres OKU dengan membakarnya. Selain menghancurkan markas, mereka juga melukai sejumlah polisi.

SATWIKA MOVEMENTI

Baca juga:
Benarkah MUI Tak Terima Keuntungan Golden Trader?
Densus 88 Dikecam di Poso, Begini Nasib Tim TNI
Mau Jadi Personel Densus 88, Inilah Kualifikasinya
Unik '88' dan AT pada Densus yang Dikecam di Poso
Pengakuan Wiwin, 'Korban' di Video Densus 88

Berita terkait

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

16 hari lalu

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

16 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

17 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

17 hari lalu

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

18 hari lalu

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

18 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

Komandan Satuan Brimob dan Kepala Unit Propam Polda Papua Barat turun tangan menyelidiki penyebab bentrokan di Pelabuhan Sorong

Baca Selengkapnya

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

18 hari lalu

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong

Baca Selengkapnya

Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

18 hari lalu

Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

Kapolda Papua Barat mengatakan penyelidikan bentrok Brimob vs TNI AL akan dilakukan secara utuh untuk memperoleh titik terang asal mula kejadian.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

18 hari lalu

Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

Anggota TNI/Polri yang terlibat bentrok di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Ahad pagi, 14 April 2024, akan dihukum sesuai aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

18 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

Kapolda Papua Barat memastikan kasus bentrok antara anggota TNI AL dan anggota Brimob di Sorong itu akan diselesaikan secara tuntas.

Baca Selengkapnya