Jurnalis Paser TV Pastikan Ada Penugasan Redaksi

Rabu, 6 Maret 2013 07:09 WIB

Nurmila Sariwahyuni menangis saat menceritakan kejadiannya kepada wartawan saat dirawat di RSUD Panglima Sebaya, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, (4/3). Tempo/Firman Hidayat

TEMPO.CO, Paser - Wartawati Paser TV yang dianiaya narasumbernya hingga keguguran, Normila Sariwahyuni, menegaskan keberadaannya di lokasi lahan sengketa itu benar-benar untuk kerja jurnalistik. Dia datang dan mengambil gambar kericuhan di Paser setelah mendapat tugas dari Pemimpin Redaksi Paser TV, Agus Salim.

"Saya ke lokasi atas perintah redaksi, saya ada surat tugas dan kartu pers, juga alat kerja," kata Normila, Selasa, 5 Maret 2013.

Penegasan Yuni --panggilan Normila Sariwahyuni-- ini sekaligus membantah tudingan Kepala Polda Kalimantan Timur, Inspektur Jendral Anas Yusuf. Kepada wartawan, jenderal bintang dua ini menyebut keberadaan Yuni bukan sebagai wartawan tapi sebagai anak dari pemilik lahan yang bersengketa.

Yuni memang anak dari Haji Nurdin, salah satu pihak yang bersengketa atas kepemilikan tanah yang memicu kericuhan itu. Sengketa tanah ini terjadi antara keluarga Haji Nurdin dengan Haji Nohan. Tapi masalah sengketa ini sudah diputus Mahkamah Agung pada 2009 lalu. MA minta tanah itu dikembalikan pada pihak yang berwenang.

Pekan lalu, sengketa ini kembali memanas, ketika sejumlah pekerja Haji Nurdin yang sedang bekerja di lahan sengketa, diusir. Ketika situasi memanas itulah, Paser TV mengirim Yuni untuk meliput. Tak disangka, kehadiran Yuni --yang diketahui sebagai anak Haji Nurdin-- justru berakhir dengan penganiayaan dirinya.

"Padahal sebelum mengambil gambar, saya sudah tunjukkan kartu identitas saya sebagai wartawan," kata Yuni.Selain dipukuli, perangkat kerjanya dirusak dan tas pribadinya yang berisi kartu identitas dirampas dan dibuang.

"Saya ke lokasi karena tugas redaksi, tak ada sama sekali dengan urusan orang tua saya," kata Yuni.

Pemimpin Redaksi Paser TV, Agus Salim membenarkan dia memberi tugas peliputan kepada Yuni. Perintahnya, mengambil gambar adanya kericuhan di Desa Rantau Panjang. "Saya memang menugaskan dia untuk meliput," kata Agus Salim terpisah.

FIRMAN HIDAYAT

Berita Terpopuler:
Malaysia Bayar Sewa ke Sultan Sulu Rp 14 Juta

Fakta-fakta Menarik Jelang MU Vs Real Madrid

Pegawai Kemenag Dicurigai Gelapkan Dana Haji

'Perjalanan Pulang' Keluarga Sultan Sulu ke Sabah

Polisi Gamang Usut Golden Traders

Berita terkait

Dewan Pers Minta Kampus Taati Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

4 hari lalu

Dewan Pers Minta Kampus Taati Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

Sengketa jurnalistik pers mahasiswa kini ditangani oleh Dewan Pers. Kampus diminta taati kerja sama penguatan dan perlindungan pers mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Perkuat Kredibilitas Media Digital, AMSI dan RSF Luncurkan Journalism Trust Initiative

4 hari lalu

Perkuat Kredibilitas Media Digital, AMSI dan RSF Luncurkan Journalism Trust Initiative

AMSI dan RSF meluncurkan program sertifikasi media bertajuk Journalism Trust Initiative di Indonesia untuk memperkuat kredibilitas media digital.

Baca Selengkapnya

Bahaya Sampah Plastik Hasil Mudik

18 hari lalu

Bahaya Sampah Plastik Hasil Mudik

Isu penanganan sampah kembali mencuat di tengah perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Sebagian di antaranya berupa sampah plastik.

Baca Selengkapnya

Kronologi Penganiayaan Jurnalis Sukandi Ali oleh Prajurit TNI AL di Halmahera Selatan

21 hari lalu

Kronologi Penganiayaan Jurnalis Sukandi Ali oleh Prajurit TNI AL di Halmahera Selatan

Baru-baru ini terjadi penganiayaan jurnalis Sukandi Ali oleh 3 prajurit TNI AL di Halmahera Selatan, Maluku Utara. Begini kejadiannya.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

25 hari lalu

JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

Jaringan Advokasi Tambang melaporkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

3 Anggota TNI AL di Halmahera Selatan Lakukan Penganiayaan Jurnalis, Begini Kecaman dari Dewan Pers, AJI, dan KontraS

28 hari lalu

3 Anggota TNI AL di Halmahera Selatan Lakukan Penganiayaan Jurnalis, Begini Kecaman dari Dewan Pers, AJI, dan KontraS

Penganiayaan jurnalis oleh 3 anggota TNI AL terjadi di Halmahera Selatan. Ini respons Dewan Pers, AJI, dan KontraS. Apa yang ditulis Sukadi?

Baca Selengkapnya

Dewan Pers dan Kemendikbudristek Teken Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

28 hari lalu

Dewan Pers dan Kemendikbudristek Teken Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

Dengan perjanjian kerja sama ini, semua sengketa pemberitaan pers mahasiswa akan ditangani seperti layaknya pers umum, yaitu melalui Dewan Pers.

Baca Selengkapnya

Tempo Sebut Bahlil Sebarkan Misinformasi Putusan Dewan Pers

29 hari lalu

Tempo Sebut Bahlil Sebarkan Misinformasi Putusan Dewan Pers

Dewan Pers menilai substansi liputan Tempo tentang permainan pencabutan Izin Usaha pertambangan (IUP) tak melanggar etik.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Ungkap Kronologi Penganiayaan Jurnalis oleh TNI AL: Dipukul hingga Dicambuk Selang

30 hari lalu

Dewan Pers Ungkap Kronologi Penganiayaan Jurnalis oleh TNI AL: Dipukul hingga Dicambuk Selang

Dewan Pers mengungkap motif penganiayaan oleh 3 anggota TNI AL itu. Korban dipaksa menandatangani 2 surat jika penganiayaan ingin dihentikan.

Baca Selengkapnya

Jurnalis Dianiaya 3 Anggota TNI AL, Dewan Pers Desak Tiga Hal

30 hari lalu

Jurnalis Dianiaya 3 Anggota TNI AL, Dewan Pers Desak Tiga Hal

"Dewan Pers akan memantau betul peristiwa ini, memastikan proses hukumnya berjalan, dan memastikan korban dalam perlindungan," ujar Arif Zulkifli.

Baca Selengkapnya