TEMPO.COKediri - Meski Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar sudah menyatakan dukungannya kepada Khofifah Indar Parawansa sebagai calon gubernur, hal itu tak membuat Syaifullah Yusuf bergeming. Dukungan tersebut dianggapnya belum tuntas dan masih bisa dipengaruhi.
Gus Ipul, sapaan Syaifullah Yusuf, mengatakan, hingga kini partai yang dilahirkan Nahdlatul Ulama itu belum secara resmi mengusung Khofifah sebagai calon gubernur. Karena itu, dia akan intensif melakukan pendekatan untuk merebut dukungan itu. "Selama janur kuning belum melengkung, saya masih optimistis dengan PKB," katanya seusai memimpin upacara HUT Satuan Polisi Pamong Praja di Gedung Olahraga Jayabaya Kediri, Selasa, 5 Maret 2013.
Tak hanya PKB, Gus Ipul juga menyatakan tak ada persoalan dengan rekomendasi yang diberikan Partai Demokrat. Kisruh di internal partai menyusul mundurnya Anas Urbaningrum dari kursi ketua umum, menurut Gus Ipul, tidak berdampak pada pencalonan gubernur. Rekomendasi ini cukup di tingkat Dewan Pengurus Daerah, di mana posisi Ketua DPD dipegang oleh Soekarwo sendiri.
Selain Demokrat dan PKB, Partai Golkar juga diyakini akan memberikan dukungan kepada pasangan KarSa jilid II karena kedekatan emosional Gus Ipul dengan Ridwan Hisjam. Kerenggangan hubungan politik SBY dan Aburizal Bakrie dianggap tak berpengaruh pada pengurus daerah. Demikian pula dengan Partai Persatuan Pembangunan yang diklaim sudah mengikat komitmen dengan KarSa. "Bulan Maret, semua parpol pendukung sudah solid," katanya.
Sebelumnya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar telah menyatakan sikapnya untuk mendukung Khofifah dalam Pemilu 2014. Instruksi tersebut telah disosialisasikan kepada seluruh pengurus PKB di daerah untuk mendukung gerakan Khofifah.
Sayang, Ipul tidak membeberkan langkah apa yang akan ditempuh untuk mengubah kebijakan itu. Hanya, sebagai sesama warga Nahdliyin, Ipul dan Khofifah memiliki peluang yang sama untuk merebut hati PKB.
HARI TRI WASONO
Berita terkait
Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya
26 menit lalu
Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.
Baca SelengkapnyaKata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah
53 menit lalu
Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?
Baca SelengkapnyaSerba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan
2 hari lalu
Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.
Baca SelengkapnyaSoal Calon yang Diusung PKB di Pilkada Jawa Timur, Cak Imin: Masih Rahasia, Kalau Ketahuan Khofifah Bahaya
2 hari lalu
PKB masih merahasiakan calon gubernur yang akan mereka dukung di Pilkada Jawa Timur pada November 2024.
Baca SelengkapnyaPKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur
2 hari lalu
PKB dan PPP siap untuk berkoalisi di Pilkada Jawa Timur. Kedua partai siap menghadirkan figur untuk melawan Khofifah Indar Parawansa.
Baca SelengkapnyaPKB Masih Godok Nama untuk Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Bukan Cak Imin
25 hari lalu
PKB masih merahasiakan nama-nama kader atau tokoh yang akan diusungnya dalam Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPKB Sebut Fungsi Pengawasan DPR Gagal jika Tak Gulirkan Hak Angket
25 hari lalu
Ketua DPP PKB mengatakan hak angket penting sebagai ikhtiar untuk memperbaiki kualitas demokrasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaKhofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan
28 hari lalu
Khofifah Indar Parawansa ingin maju lagi untuk duduk di pucuk pemerintahan Jawa Timur
Baca SelengkapnyaKetua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah Emoh Maju di Pilkada Jatim: Bajunya Tidak Pas
30 hari lalu
Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah enggan maju di Pilkada Jatim. Namun, politikus partai banteng ini mengaku malah tengah merayu Khofifah.
Baca SelengkapnyaPDIP Tengah Merayu Khofifah Soal Pilkada Jawa Timur 2024
31 hari lalu
Said Abdullah mengatakan PDIP tengah merayu Khofifah Indar Parawansa soal Pilkada Jawa Timur. Rayuan ini baru sebatas penjajakan.
Baca Selengkapnya