Kronologis Penganiayaan Wartawan Paser TV  

Reporter

Senin, 4 Maret 2013 15:20 WIB

Nurmila Sariwahyuni (23) menceritakan kejaidannya kepada wartawan di RSUD Panglima Sebaya, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, (4/3). Ia di aniaya sejumlah orang saat meliput sengketa tanah di Desa Rantau Panjang. Tempo/Firman Hidayat

TEMPO.CO, Kabupaten Paser - Wartawati Paser TV, Nurmila Sari Wahyuni alias Yuni, 23 tahun, dianiaya ketika meliput. Akibatnya, Yuni mengalami keguguran. Polres Kabupaten Paser telah menetapkan Aliansyah, Sekretaris Desa Padang Pangrapat, sebagai tersangka pada Senin, 4 Maret 2013. Selain itu, polisi juga masih memeriksa intensif Kepala Desa Rantau Panjang yang diduga turut memukul korban. (Baca: AJI Kutuk Penganiayaan terhadap Wartawati Paser TV)

Yuni hingga kini masih dirawat di RSUD Panglima Sebaya Kabupaten Paser. Insiden nahas itu terjadi pada Sabtu, 2 Maret 2013. Sekitar pukul 10.00 WITA, Yuni mendapat tugas dari Pimred Paser TV, Agus Salim, untuk mengambil gambar mengenai adanya perusakan sebuah gubuk milik H Nurdin. Ia mendapat kabar adanya pemukulan oleh massa terhadap pekerja di lokasi kejadian.

Yuni datang ke lokasi bersama Musawir, juga rekan Paser TV. Saat masuk, Yuni sempat diperiksa sekelompok massa yang menjaga portal dan lolos. Di dalam lokasi, Yuni sempat mengambil gambar selama satu jam lamanya. "Saya melapor ke Pimred dan dijawab cukup, segera meninggalkan lokasi," kata Yuni.

Saat meninggalkan lokasi, Yuni nyaris lolos dengan sepeda motor Jupiternya bersama Musawir. Namun sial, saat akan melintas, penutup mulut dan hidung Yuni terjatuh. Saat akan mengambil barangnya yang terjatuh, salah seorang menuding Yuni adalah anak Nurdin, pihak yang bersengketa.

Dari sini penganiayaan bermula. Saat Yuni akan berbalik, ada sepeda motor Mega Pro dengan nomor polisi warna merah, yang berarti milik pemerintah, yang menghadangnya. Saat hendak menaiki sepeda motornya, tiba-tiba rambut Yuni dijambak hingga ia terjatuh. "Saya tak kenal orangnya, tapi saya tahu ciri-cirinya," kata Yuni.

Berdasarkan ciri-ciri tersebut, polisi menyimpulkan dia adalah Aliansyah, Sekdes Padang Pangrapat. Aliansyah pun ditangkap, Senin, 4 Maret 2013 sekitar pukul 02.00 WITA dinihari. Aliansyah pun sudah ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan dua fakta hukum, barang bukti dan pemeriksaan saksi-saksi.

Tak hanya satu orang, pemukulan terus berlanjut saat Yuni jatuh. Pada posisi terjatuh itu, Yuni melihat jelas Kades Rantau Panjang melayangkan bogem ke wajahnya. Selanjutnya, Yuni mengaku tak tahu orang yang memukulinya hingga dia alami pendarahan hingga keguguran janin. "Sudah lama saya menunggu kehamilan ketiga saya itu," kata Yuni terisak tangis. (Baca: Kejadian Sebelum Wartawati Paser TV Dianiaya)

FIRMAN HIDAYAT

Berita Lainnya:

Harlem Shake, Situs Youtube Ikutan Joget
Calon Hakim MK: Nikah Sejenis Langgar Konstitusi
Dari Sini Cisadane Membanjiri Jakarta
Tak Ada Kabar, Jupe Unggah Foto di Instagram
Ahok Geleng-Geleng Lihat Rumah Pompa Cengkareng

Berita terkait

Dewan Pers Ungkap Kronologi Penganiayaan Jurnalis oleh TNI AL: Dipukul hingga Dicambuk Selang

40 hari lalu

Dewan Pers Ungkap Kronologi Penganiayaan Jurnalis oleh TNI AL: Dipukul hingga Dicambuk Selang

Dewan Pers mengungkap motif penganiayaan oleh 3 anggota TNI AL itu. Korban dipaksa menandatangani 2 surat jika penganiayaan ingin dihentikan.

Baca Selengkapnya

Jurnalis Dianiaya 3 Anggota TNI AL, Dewan Pers Desak Tiga Hal

40 hari lalu

Jurnalis Dianiaya 3 Anggota TNI AL, Dewan Pers Desak Tiga Hal

"Dewan Pers akan memantau betul peristiwa ini, memastikan proses hukumnya berjalan, dan memastikan korban dalam perlindungan," ujar Arif Zulkifli.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI Diduga Siksa Jurnalis di Halmahera Selatan, KontraS: Tak Manusiawi

40 hari lalu

Anggota TNI Diduga Siksa Jurnalis di Halmahera Selatan, KontraS: Tak Manusiawi

Danlanal Ternate meminta maaf atas insiden kekerasan terhadap wartawan yang terjadi di Bacan, Halmahera Selatan.

Baca Selengkapnya

AJI Kecam Penyerangan Wartawan dengan Air Keras di Bangka Belitung

27 November 2023

AJI Kecam Penyerangan Wartawan dengan Air Keras di Bangka Belitung

AJI mendesak kepolisian untuk segera mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku

Baca Selengkapnya

Kekerasan Jurnalis saat Kericuhan di Dago Elos, Polisi Bandung Bungkam

17 Agustus 2023

Kekerasan Jurnalis saat Kericuhan di Dago Elos, Polisi Bandung Bungkam

Dua jurnalis mendapat kekerasan saat meliput di Dago Elos. Dipukul di bagian pundak, perut, paha, tangan, rambut dijambak, dan kepala dipentung.

Baca Selengkapnya

Wartawan Diserang saat Liput Diskusi tentang Golkar, Dewan Pers Dampingi Pelaporan ke Polisi

29 Juli 2023

Wartawan Diserang saat Liput Diskusi tentang Golkar, Dewan Pers Dampingi Pelaporan ke Polisi

Sejumlah wartawan diserang saat meliput diskusi tentang Partai Golkar di Restoran Pulau Dua, Senayan

Baca Selengkapnya

Polda Metro Terima Laporan Dugaan Penganiayaan Jurnalis di Acara Diskusi soal Golkar

27 Juli 2023

Polda Metro Terima Laporan Dugaan Penganiayaan Jurnalis di Acara Diskusi soal Golkar

Sejumlah jurnalis diserang saat meliput diskusi tentang Partai Golkar

Baca Selengkapnya

Jurnalis Diserang saat Diskusi tentang Golkar, AJI Jakarta Desak Polisi Tangkap Pelaku

27 Juli 2023

Jurnalis Diserang saat Diskusi tentang Golkar, AJI Jakarta Desak Polisi Tangkap Pelaku

Sejumlah jurnalis menjadi korban penyerangan saat meliput diskusi Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) di Restoran Pulau Dua, Senayan

Baca Selengkapnya

Baru Dieksekusi ke Rutan, 2 Polisi Penganiaya Jurnalis Tempo Dibawa Lagi ke Mapolda Jatim

6 Juni 2023

Baru Dieksekusi ke Rutan, 2 Polisi Penganiaya Jurnalis Tempo Dibawa Lagi ke Mapolda Jatim

Pemindahan dua tahanan penganiaya jurnalis Tempo ini dikhawatirkan sebagai upaya mengulur masa penahanan.

Baca Selengkapnya

Laporan Yayasan Tifa: Kekerasan terhadap Jurnalis di Level Mengkhawatirkan

21 Mei 2023

Laporan Yayasan Tifa: Kekerasan terhadap Jurnalis di Level Mengkhawatirkan

Jumlah kasus kekerasan terhadap jurnalis per tahun masih di atas 40 kasus.

Baca Selengkapnya