TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi memeriksa Andi Zulkarnain alias Choel Mallarangeng sebagai saksi untuk kakak kandungnya, Andi Alifian Mallarangeng. Andi adalah mantan Menteri Pemuda dan Olahraga yang tersangkut kasus proyek stadion olahraga di Bukit Hambalang, Bogor.
"Choel diperiksa untuk tersangka DK (Deddy Kusdinar) dan AM (Andi Mallarangeng)," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Priharsa Nugraha saat dihubungi Tempo, Senin, 4 Maret 2013. Deddy adalah pejabat pembuat komitmen Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Sebelumnya, Choel mengakui bahwa ia menerima uang dari Deddy Kusdinar. "Pada 28 Agustus 2010, saat saya dan putri saya ulang tahun, saya menerima bingkisan dari Deddy yang belakangan saya ketahui jumlahnya cukup besar," katanya seusai pemeriksaan pada Jumat, 25 Januari 2013.
Choel membantah ia mengetahui uang itu berhubungan dengan Hambalang karena tidak pernah ada penjelasan dari Deddy. Choel bahkan buru-buru mengembalikan duit hadiah dari Deddy itu. Adapun KPK menggali peran tersangka Andi dari tersangka Deddy, yang juga mantan pejabat pembuat komitmen di Kementerian Pemuda dan Olahraga tersebut.
Kasus dugaan korupsi pembangunan kompleks stadion Hambalang ini terungkap setelah mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin buka suara. Nazar membeberkan bahwa proyek tahun jamak ini permainan Andi dan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, yang saat ini menjadi tersangka.
Menurut Nazar, Anas mendapat imbalan Rp 50 miliar yang digunakan sebagai dana pemenangan dalam Kongres Partai Demokrat di Bandung sekitar Mei 2010. Andi mendapat Rp 20 miliar. Ada lagi Rp 30 miliar mengalir ke Komisi Olahraga DPR. Namun semua pihak membantah tudingan Nazar tersebut.
FEBRIANA FIRDAUS
Berita terpopuler lainnya:
Ratusan Vila Berdiri di Taman Nasional
VIDEO Kekerasan Densus 88 Beredar di Youtube
Ramadhan: Anas Urbaningrum Sudah Tak Seperti Dulu
SBY Disarankan Mundur Perlahan dari Demokrat
Jenderal Sutiyoso Ditipu Tukang Reparasi Jam
Ini Harga Jam Tangan Sutiyoso yang Ditilep Ahaw
X Factor, Fatin Kenakan Baju Dian Pelangi
Berita terkait
Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sudah Dua Kali Mangkir, KPK: Penyidik Bisa Menangkap Kapan Saja
3 jam lalu
Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengatakan jemput paksa terhadap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor tak perlu harus menunggu pemanggilan ketiga.
Baca SelengkapnyaNurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan
1 hari lalu
Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah
Baca SelengkapnyaDugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti
1 hari lalu
Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.
Baca SelengkapnyaAlexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan
2 hari lalu
Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.
Baca SelengkapnyaIM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik
2 hari lalu
Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.
Baca SelengkapnyaKPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?
2 hari lalu
Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.
Baca SelengkapnyaBupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan
2 hari lalu
KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.
Baca SelengkapnyaNurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan
3 hari lalu
Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.
Baca SelengkapnyaUsai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan
3 hari lalu
Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur
3 hari lalu
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.
Baca Selengkapnya