TEMPO.CO, Jakarta - Menjadi anak buah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, tidak membuat Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi selalu patuh terhadap apa kebijakan orang nomer satu di negeri ini. Khususnya untuk memukul gong dalam acara-acara yang menghadirkannya sebagai pembicara.
"Presiden selalu mengarahkan untuk memukul gong sebanyak lima kali sebagai simbol Pancasila, tapi saya tidak" ujar perempuan berusia 72 tahun itu ketika membuka konferensi kerja Perhimpunan Hematologi-Onkologi Medik Ilmu Penyakit Dalam di Hotel Borobudur, Jumat, 1 Maret 2013.
Nafsiah yang menjabat sebagai Menteri karena menggantikan (alm) Endang Rahayu Sedyaningsih itu mengatakan punya falsafah sendiri soal pukul gong. "Saya akan pukul dua kali," kata mantan Sekretaris Ekskutif Komisi Penanggulangan AIDS Nasional. "Arti dua kali adalah, dua anak cukup, laki perempuan sama saja," ujar dia yang langsung disambut tawa para peserta.
Dalam kesempatan tersebut, Nafsiah pun menyoroti kondisi penyakit kanker yang angkanya terus naik di Indonesia. "Indonesia ini masih berjuang melawan penyakit infeksi, tapi penyakit noninfeksi pun meningkat," kata dia," Ini merpakan kerja ganda." Situasi saat ini, kanker menduduki penyebab kematian ketiga di Indonesia setelah jantung
DIANING SARI
Berita terpopuler lainnya:
Bisnis Mahdiana, Istri Kedua Djoko Susilo
KPK: Silahkan Lapor Data Ibas
Nikah Kedua, KUA Mencatat Djoko Susilo 'Single'
Bradley Manning Beber Pembocoran Rahasia Wikileaks
Ferguson Ingin Jadi Direktur Manchester United
Demokrat Akan Gelar KLB Sebelum April
Kisah Djoko Susilo dan Anak Yatim Piatu
Ada Nama Anas dalam Dokumen Aliran Dana Hambalang
Berita terkait
Korea Selatan Kirim Pemberitahuan Penangguhan Izin Praktik Dokter Muda
50 hari lalu
Korea Selatan telah mengirimkan pemberitahuan awal tentang penangguhan izin praktik dokter pada 5 ribu dokter magang yang sedang mogok kerja.
Baca SelengkapnyaPilihan Menu Makan Siang Gratis Ala Prabowo: Paket Ayam dan Perkedel, Gado-Gado hingga Siomay
59 hari lalu
Berikut ini perkiraan sejumlah menu makan siang gratis ala Prabowo-Gibran....
Baca SelengkapnyaMakan Siang Gratis Dipatok Rp 15 Ribu Per Anak, di Bandung dan Jatinangor Bisa Makan Apa?
29 Februari 2024
Program makan siang gratis akan dipatok dengan harga 15 ribu per anak. Bisa makan apa di Bandung dan Jatinangor?
Baca SelengkapnyaBujet Rp 15 Ribu per Anak untuk Makan Siang Gratis, di Yogyakarta Bisa Makan Apa?
28 Februari 2024
Menkes Budi Gunadi Sadikin sebut bujet Rp15 ribu per anak untuk makan siang gratis sesuai kalau di Yogyakarta. Bisa dapat menu apa?
Baca SelengkapnyaRibuan Dokter Magang Mogok di Seoul, Apa Alasannya dan Membuat Rumah Sakit Kepayahan?
27 Februari 2024
Ribuan dokter magang lakukan mogok di Seoul, Korea Selatan, apa masalahnya?
Baca SelengkapnyaKemenkes Soroti Jam Kerja KPPS yang Overtime, Berikut Aturan Jam Kerja Normal
22 Februari 2024
Kemenkes merilis sebanyak 84 orang petugas KPPS meninggal karena kelelahan saat bertugas. Jam kerja dinilai melebihi ambang batas kerja normal.
Baca SelengkapnyaAwal Mula Penetapan 25 Januari sebagai Hari Gizi Nasional
25 Januari 2024
Penetapan Hari Gizi Nasional bermula tahun 1950 saat Menkes Dokter J Leimena mengangkat Prof. Poorwo Soedarmo yang dikenal dengan Bapak Gizi Indonesia
Baca SelengkapnyaRagam Inovasi Teknologi Kesehatan dari Itera, Tongkat Tunanetra hingga Boneka Terapi
18 Januari 2024
Rektor Itera menyebut banyak inovasi yang telah dibuat oleh dosen dan mahasiswanya untuk bidang kesehatan.
Baca SelengkapnyaBegini Ciri Nyamuk Demam Berdarah, Antisipasi Gejala DBD
1 Desember 2023
Demam berdarah dengue (DBD) masih menjadi masalah untuk kebanyakan masyarakat Indonesia. Ini ciri nyamuk aedes aegypti.
Baca SelengkapnyaPakar Onkologi Toraks Ungkap 3 Kelompok Risiko Tinggi Kena Kanker Paru
28 November 2023
Elisna Syahruddin, PhD, Sp.P (K) menjelaskan terdapat tiga kelompok berisiko tinggi terkena kanker paru yang perlu melakukan skrining.
Baca Selengkapnya