Tim Rieke-Teten Tuding Bantuan Desa Untungkan Aher

Rabu, 27 Februari 2013 22:07 WIB

Calon Gebernur Jawa Barat Rieke Diah Pitaloka. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Bandung - Ketua tim pemenangan Rieke-Teten, Tubagus Hasanuddin, menuding dana bantuan desa yang dikucurkan pemerintah Jawa Barat adalah politik uang yang menguntungkan Gubernur Ahmad Heryawan alias Aher.

"Inkumben telah menggunakan kekuasaannya untuk mempengaruhi dan membeli konstituen dengan cara menurunkan uang negara melalui APBD," kata Tubagus yang juga Plt Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat di markas DPD PDI Perjuangan Jawa Barat di Bandung, Rabu, 27 Februari 2013.

Tubagus mengklaim PDIP mengantungi bukti penyaluran dana bantuan desa itu berikut pengakuan penerimanya. "Mereka siap bertestimoni, menyatakan uang ini diturunkan asal nyoblos nomor empat," kata Tubagus. Pasangan nomor empat adalah Aher-Deddy Mizwar.

Tubagus mengaku, juga mengantungi bukti bahwa dana bantuan Rp 100 juta per desa dicairkan antara 13 Februari 2013 sampai 22 Februari 2013. Dia menunjukkan empat lembar salinan Daftar Lampiran SPM Bantuan Keuangan Kepada Desa untuk Program Fasilitasi Infrastruktur Perdesaan untuk Kabupaten Cirebon, Cianjur, Kabupaten Tasikmalaya, serta Kota Banjar. Dalam contoh data itu terpampang nama bank penyalur dana itu, nomor rekening dan pemegang rekening penerima dana bantuan desa. "Ini sampel saja," katanya.

Tubagus mengatakan, pihaknya sudah meminta agar penyaluran dana bantuan desa itu dilakukan setelah pemilihan gubernur rampung, jauh sebelum masa kampanye. Soal itu sempat jadi polemik di sejumlah media pada awal Februari lalu.

"Modus penyaluran uang itu kira-kira begini, calon gubernur inkumben berkeliling ke desa-desa, mengumpulkan kades, menyampaikan dalam waktu dekat segera akan diturunkan Rp 100 juta (bantuan desa itu) atas jasa yang bersangkutan," kata Tubagus. "Itu kita rekam," katanya.

Dia mengklaim, PDIP sudah mengantungi bukti pencairan duit itu dari 45 desa yang tersebar di Jawa Barat.

Tubagus mengatakan, akan membawa soal itu berikut temuan lainnya ke Mahkamah Konstitusi sebagai sengketa pemilu. Dia mengklaim, semua saksi soal itu siap bersaksi.

Ketika diminta konfirmasi, juru bicara pemerintah Jawa Barat yang juga Kepala Biro Humas, Umum, dan Protokol, Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat, Ruddy Gandakusumah membantah bantuan desa itu adalah politik uang.

"Tidak ada alasan dan motif politik apapun soal pencairan dana itu," katanya. Ruddy menjelaskan setelah Perda tentang bantuan desa disahkan, tidak ada alasan untuk tidak mencairkan dana sepanjang persyaratan teknis pencairan telah dipenuhi. Bantuan desa itu pun, kata Ruddy, tidak signifikan karena hanya dikucurkan untuk 45 desa. Di seluruh Jawa Barat ada 5.316 desa.

AHMAD FIKRI

Berita Terpopuler:
Java Heat, Film Perpaduan Indonesia dan Amerika

Di Oscar, Jennifer Lawrence Kuasai Media Sosial

Joko Pekik Sumbang Lukisan untuk Banjir Wonogiri

Zero Dark, Penyiksaan dan Perburuan dalam Gelap

Daniel Day Lewis Mendapatkan Oscar ke Tiga Kalinya

Berita terkait

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

6 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

19 hari lalu

Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

Ketu DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda berpeluang diusung maju di Pilkada Jawa Barat. Sudah dibicarakan dengan Koalisi Perubahan.

Baca Selengkapnya

Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

19 hari lalu

Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didukung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto maju di Pilgub DKI Jakarta. Maju mundur RK di Pilkada Jakarta?

Baca Selengkapnya

Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

19 hari lalu

Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

Airlangga Hartarto mengatakan, Ridwan Kamil telah mendapat surat tugas untuk maju di Pilkada Jawa Barat dari Partai Golkar dan Gerindra.

Baca Selengkapnya

Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

23 hari lalu

Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

Ridwan Kamil mendapat penugasan tunggal untuk Pilkada Jabar 2024 dari Partai Golkar. Peluang kemenangan Ridwan cukup besar.

Baca Selengkapnya

8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

49 hari lalu

8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

Sejumlah nama muncul dan dikaitkan untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Ada timses Capres, mantan napi hingga pensiunan polisi.

Baca Selengkapnya

Rieke Dyah Pitaloka sampai Mulan Jameela, Selebritas yang Sudah Jadi Anggota DPR

16 Mei 2023

Rieke Dyah Pitaloka sampai Mulan Jameela, Selebritas yang Sudah Jadi Anggota DPR

Bacaleg 2024 diramaikan selebritas. Sebelumnya beberapa artis sudah menjadi anggota DPR periode 2019-2023, Rieke Dyah Pitaloka sampai Mulan Jameela.

Baca Selengkapnya

Rieke Diah Pitaloka akan Temani Valencya yang Dituntut Usai Memarahi Suami Mabuk

18 November 2021

Rieke Diah Pitaloka akan Temani Valencya yang Dituntut Usai Memarahi Suami Mabuk

Rieke Diah Pitaloka akan mendampingi Valencya yang akan membacakan pledoi di Pengadilan Negeri Karawang hari ini.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Dapati Ribuan Orang Meninggal Dukung Calon Independen

17 Juli 2020

Bawaslu Dapati Ribuan Orang Meninggal Dukung Calon Independen

Bawaslu Jawa Barat menemukan 90.882 pendukung bakal pasangan calon jalur independen di Pilkada 2020 tidak memenuhi syarat.

Baca Selengkapnya

Monolog Wanodja Soenda, Pemikiran dan Pergulatan Wanita Ningrat

1 Februari 2020

Monolog Wanodja Soenda, Pemikiran dan Pergulatan Wanita Ningrat

Kisah sosok, pemikiran, dan pergulatannya sebagai motor perubahan diangkat lewat pementasan tiga monolog berjudul Wanodja Soenda atau perempuan SUnda.

Baca Selengkapnya