TEMPO.CO, Bojonegoro - Kader Partai Demokrat di Jawa Timur mendorong Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Soekarwo sebagai calon Ketua Umum Partai Demokrat menggantikan Anas Urbaningrum . Gubernur Provinsi Jawa Timur itu dinilai bersih, teruji, dan berpengalaman memimpin organisasi besar.
Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang Demokrat Bojonegoro Fauzan mengatakan pengalaman kepemimpinan Pakde Karwo-panggilan Soekarwo-tak diragukan lagi. Paling tidak selama menjadi Gubernur Jawa Timur, Sekretaris Daerah, Ketua DPD Demokrat, dan juga organisasi lain semasa masih muda dan berkarier di birokrasi. “Jelas kami dukung Pakde Karwo,” kata Fauzan kepada Tempo.
Fauzan menyatakan siapa pun yang akan memimpin Partai Demokrat harus mempunyai kapabilitas, termasuk standar moral. Kandidat itu juga harus bisa diterima dari semua pihak. Syarat-syarat itu, kata dia, ada pada diri Pakde Karwo.
Pendapat yang sama disampaikan Ketua Partai Demokrat Lamongan, Deby Kurniawan. Menurut dia, jika Pakde Karwo mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, maka pihaknya akan mendukung penuh. Kepemimpinan Soekarwo selama menjabat Gubernur Jawa Timur sudah teruji. “Jika beliau mencalonkan, kami mendukung penuh,” kata dia.
Menurut dia, sebanyak 38 DPC Demokrat se-Jawa Timur diyakini akan satu suara mendukung Pakde Karwo. Ini karena para kader partai di cabang-cabang sudah mengetahui betul kemampuannnya.
Ketua DPC Partai Demokrat Lamongan, Mohammad Anwar, mengatakan pihaknya mendukung sepenuhnya apa keputusan DPD Demokrat Jawa Timur. “Saya samikna wa atokna (kami mendengar dan kemudian menaati),” ujarnya singkat.
Setelah pernyataan pengunduran diri Anas, sejumlah nama disebut-sebut layak menggantikan. Antara lain Edy Baskoro Yudhoyono (Ibas), mantan Ketua Umum Partai Demokrat Kolonel (Purn) Hadi Utomo, Ketua DPD Jawa Timur Soekarwo, Ketua DPR yang juga Wakil Ketua Demokrat Marzuki Alie, dan Ketua Presidium KAHMI Mahfud Md.
