Besok, Anggota Dewan Ajukan Hak Interpelasi ke Pimpinan DPR

Reporter

Editor

Senin, 25 Agustus 2003 15:08 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Hak interpelasi anggota dewan akan diajukan ke pimpinan DPR, Kamis (9/1) besok. Sedianya, hak itu akan dipakai untuk menanyakan sejumlah masalah kepada pemerintah, yakni tentang kekalahan dalam kasus Sipadan Ligitan, konsep pemerintah dalam menjaga pulau di perbatasan, dan untuk mendapatkan data yang jelas mengenai pulau kecil yang tidak diurusi pemerintah. Dari semua agenda itu, Yang paling utama adalah mempertanyakan konsep pertahanan negara, kata Arif Mudatsir, angota Komisi I dari Fraksi Persatuan Pembangunan dia, kepada wartawan, di ruang kerjanya, Rabu (8/1). Ditambahkan, hingga saat ini, anggota yang telah melakukan tanda tangan pengajuan hak interpelasi ada 41 orang. Targetnya, saat diajukan kepada pimpinan dewan besok, jumlah tersebut mencapai 50 buah Mudatsir berharap, setelah diajukan ke pimpinan, pada tanggal 13 Januari mendatang bisa diagendakan dalam Badan Musyawarah sehingga dapat dibicarakan dalam Sidang Paripurna. Kita ingin, jika itu terlaksana, maka harus Presiden langsung yang menjelaskannya sehingga rakyat jadi tahu ada apa sebenarnya, paparnya. Sementara itu, pimpinan DPR menyatakan pihaknya juga akan mengadakan rapat konsulitasi dengan pemerintah. Hal itu diungkap salah satu wakil ketuanya, A.M. Fatwa. Dalam rapat ini, mereka juga akan menanyakan soal Sipadan Ligitan, perjanjian damai dengan GAM, dan soal lain, seperti divestasi Indosat, dan berbagai kenaikan harga yang terjadi. Menanggapi hal itu, Mudatsir menyatakan bahwa rapat konsultasi merupakan hak pimpinan dewan. Namun, angota juga memiliki hak interpelasi untuk menanyakan langsung persoalan Sipadan Ligitan. Kalau pemerintah tidak datang saat kita menggunakan hak interpelasi, ya, terserah. Yang penting, rakyat tahu yang terjadi, katanya. Saat mengajukan hak interpelasi, Mudatsir menyatakan ia akan bersama Effendi Choiri dari Fraksi Kebangkitan bangsa dan Djoko Susilo dari Fraksi Reformasi. Sementara, beberapa nama yang telah melakukan tanda tangan, antara lain, Djamaluddin Ahmad, Arif Mudatsir, Rusdi Hamka, Achmad muqowwam dari FPP, Haryanto Tasalam dari PDI P, Happy Bone Zulkarnaen dari FPG, Djoko Susilo dan Hidayat Nurwahid dari Fraksi Reformasi, Effendi Choirie dan Chotibul Imam Wiranu dari Fraksi Kebangkitan Bangsa, serta Ahmad Sumargono dari Fraksi PBB. (Andi Dewanto Tempo News Room)

Berita terkait

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

46 detik lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Putusan Bermasalah Mahkamah Konstitusi di Sengketa Pilpres

46 detik lalu

Putusan Bermasalah Mahkamah Konstitusi di Sengketa Pilpres

Putusan Mahkamah Konstitusi menyebutkan gugatan kecurangan Pemilu di sengketa pilpres tidak terbukti.

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

3 menit lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

12 menit lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

20 menit lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Kembali Ditangkap atas Kasus Narkoba, Polisi Sita Sabu, Ekstasi hingga Obat Keras

23 menit lalu

Rio Reifan Kembali Ditangkap atas Kasus Narkoba, Polisi Sita Sabu, Ekstasi hingga Obat Keras

Polres Metro Jakarta Barat menangkap aktor Rio Reifan dalam kasus penyalagunaan narkotika di kediamannya di Jakarta Barat pada Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

30 menit lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Soal Putusan MK: Perjuangan Tidak Sia-sia

35 menit lalu

Anies Baswedan Soal Putusan MK: Perjuangan Tidak Sia-sia

Anies Baswedan menyatakan langkah barisannya melakukan gugatan dugaan kecurangan Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK) bukanlah hal sia-sia.

Baca Selengkapnya

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

40 menit lalu

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

Penyisiran untuk mencari ABK KM Papua Jaya 2 itu dilakukan sesuai Sarmap Prediction Basarnas Command Center (BBC), namun hasilnya nihil.

Baca Selengkapnya

8 Kampus Swasta yang Menyediakan Beasiswa Pakai Skor UTBK SNBT

45 menit lalu

8 Kampus Swasta yang Menyediakan Beasiswa Pakai Skor UTBK SNBT

Gagal UTBK SNBT 2024? Manfaatkan skor UTBK di kampus swasta berikut ini.

Baca Selengkapnya