TEMPO Interaktif, Jakarta:Direktorat II Ekonomi Khusus Markas Besar Polri mengeluarkan sketsa wajah tersangka kasus upaya pembobolan Bank Internasional Indonesia, Ade Suhidin. Sketsa dan identitas disebarkan di seluruh jajaran kepolisian, mulai hari ini Kamis (12/8). Menurut Direktur II Ekonomi Khusus Brigjen Polisi Samuel Ismoko, penyebaran itu dilakukan karena Ade tidak ditemukan pada alamat tempat tinggalnya di Jakarta. Alamatnya fiktif semua, kata Ismoko kepada wartawan saat jumpa pers di Mabes Polri. Status Ade dinyatakan sebagai buron. Ade adalah pengurus PT Kharisma Internasional Hotel di Cirebon, yang diduga menerima aliran dana dari total Rp 31 miliar milik Yayasan Dana Pensiun PT Pusri. Ia juga tercatat sebagai pemimpin perusahaan PT Cheng Ho Investment di Singapura.Namun pihak kepolisian belum berkoordinasi dengan imigrasi untuk melakukan pencekalan terhadap Ade. Tetapi, sudah menghubungi PT Cheng Ho di Singapura. Ismoko jelaskan, sketsa wajah Ade didapat dari foto pada KTP. Ade dapat kita ketahui fotonya dari KTP yang ditemukan, katanya. Pihaknya juga akan segera menyebarkan sketsa wajah Edi Prasetio yang diduga menerima aliran dana sekitar Rp 11,5 miliar. Namun terhambat karena tidak ada foto yang bersangkutan. Sehingga kesulitan untuk mencari.Selain Ade, polisi sebelumnya menetapkan 3 tersangka yakni Kepala Cabang Pembantu Senen Wahyu Hartanto, pengusaha PT Tirtamas Sriwijaya Tonny Ch Martawinata, dan Direktur Yadapensri Bunyamin Ibrahim. Sedangkan Direktur Keuangan PT Pusri Alwin Rosad dan Yosafat, dari BII Cabang Cempaka masih diperiksa sebagai saksi.Ismoko mengatakan polisi juga mengirimkan tim penyidik kembali ke Palembang. Mereka memeriksa sejumlah saksi di Bank Mandiri cabang Palembang dan penyelidikan dokumen. Sementara ini belum ada aset fisik yang disita polisi. Penyitaan dilakukan pada dokumen, termasuk sertifikat tanah dan bangunan. Martha Warta Silaban Tempo News Room
Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran
28 hari lalu
Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran
Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.