UN-Habitat Data Warga Eks Timtim

Reporter

Selasa, 26 Februari 2013 09:52 WIB

Warga pengungsi Timor Timur di Kamp Pengungsian Atambua. (foto: Yohanes Seo)

TEMPO.CO, Kupang - UN-Habitat bersama Pemerintah Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), mulai mendata ulang warga eks Timor Timur (Timtim) yang masih tinggal di kamp-kamp pengungsian di wilayah Timor Barat.

"Pendataan ini diharapkan bisa menghasilkan data yang akurat tentang jumlah warga eks Timtim," kata Bupati Kupang, Ayub Titu Eki, kepada wartawan, Selasa, 26 Februari 2013. UN-Habitat adalah badan PBB yang menangani program permukiman manusia (The United Nations Human Settlements Programme).

Menurut Ayub Titu, pendataan dilakukan atas instruksi Presiden Susilo Bambang Yudoyono (SBY) untuk menyelesaikan masalah warga eks Timtim. Pendataan dimaksudkan agar warga eks Timtim yang masih tinggal di kamp-kamp pengungsian bisa direlokasi ke tempat permukiman permanen yang lebih layak untuk dihuni.

Ayub Titu menjelaskan, pemerintah Indonesia maupun Pemerintah Provinsi NTT tidak memiliki data yang akurat tentang jumlah warga eks Timtim yang masih bertahan di kamp-kamp pengungsian. "Kami berharap, seusai pendataan ini, mereka (warga eks Timtim) mau tinggal di rumah layak huni," ujarnya.

General Manager UN-Habitat Indonesia, Kemal Taruc, mengatakan bahwa penanganan terhadap warga eks Timtim bukan hanya merelokasi mereka ke rumah yang layak huni, tapi juga menyediakan lapangan kerja. “Kami juga pikirkan tentang lapangan kerja bagi mereka," ujar Staf Ahli Menteri Perumahan Rakyat Indonesia itu.

Berdasarkan data Tempo, masalah warga eks Timtim dibahas dalam rapat kerja nasional (rakernas) pertama Uni Timor Aswain (Untas) di Kupang, 25 sampai 27 Januari 2013 lalu, di Kupang. Sebab, masalah tersebut hingga saat ini masih menjadi persoalan. (Baca juga: UN-Habitat Fasilitator Pendataan Warga Eks-Timtim)

YOHANES SEO

Berita terpopuler lainnya:

Julia Perez Resmi Dinyatakan Buron

Saan Mustopa: Anas Bukan Lagi Kader Demokrat

Beda Soeharto dan SBY Soal Cara Urus Partai

Mantan Auditor Bank Century Temui Anas

Raffi Ahmad Dilaporkan Orang Ini ke BNN

Vena Melinda Gugat Cerai Suami

Berita terkait

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

3 menit lalu

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

9 menit lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

9 menit lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Kenali Perbedaan Mata Panda dan Kantung Mata

32 menit lalu

Kenali Perbedaan Mata Panda dan Kantung Mata

Rasa lelah dan juga berkurangnya waktu tidur selalu dikaitkan dengan munculnya mata panda hingga kantung mata. Apa bedanya?

Baca Selengkapnya

Kota Paling Harum di Dunia Ini Ada di Yunani

43 menit lalu

Kota Paling Harum di Dunia Ini Ada di Yunani

Menurut studi HAYPP, Athena, ibukota Yunani menduduki peringkat pertama kota yang memiliki aroma paling harum

Baca Selengkapnya

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

55 menit lalu

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

Mulut adalah bagian tubuh penting dan pintu saluran pencernaan. Berikut fakta menarik dan aneh terkait mulut sebagai organ yang kompleks.

Baca Selengkapnya

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

1 jam lalu

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, memastikan, PBNU akan bekerja sama dengan pemerintah Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Kejanggalan di Balik Kematian Brigadir RA, Keluarga: Dia Punya Anak Tiga Tidak Mungkin Bunuh Diri

1 jam lalu

Kejanggalan di Balik Kematian Brigadir RA, Keluarga: Dia Punya Anak Tiga Tidak Mungkin Bunuh Diri

Sepupu Brigadir RA meragukan kesimpulan polisi bahwa kerabatnya itu bunuh diri karena Ridhal dikenal sebagai orang yang periang.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

1 jam lalu

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

Jumlah truk pembawa bantuan kemanusiaan yang masuk Jalur Gaza jumlahnya masih tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Palestina

Baca Selengkapnya

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

1 jam lalu

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya