TEMPO.CO, Bandung - Pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar bisa unggul karena popularitas Si Naga Bonar. Sedangkan kekisruhan Partai Demokrat dan kadernya yang tersangkut kasus korupsi diduga kuat menyebabkan kekalahan pasangan calon Dede Yusuf-Lex Laksamana dalam Pilkada Jabar 2013.
Itulah sebagian kesimpulan hasil hitung cepat pilkada Jabar oleh Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis). Dari hasil penghitungan cepat Puskaptis dari hasil pemilihan yang digelar Ahad, 24 Februari 2013, Ahmad Heryawan (Aher) dan Deddy Mizwar di posisi teratas dengan raihan suara 32,71 persen.
Berikutnya pasangan calon Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki di posisi kedua dengan 28,15 persen suara. Adapun pasangan calon Dede Yusuf-Lex Laksamana di posisi ketiga dengan 24,87 persen.
Dengan hasil perhitungan cepat yang menunjukkan Aher bakal terpilih lagi sebagai Gubernur Jabar, kata Husin, tampaknya Aher selama 5 tahun menjabat lebih dianggap masyarakat sebagai birokrat daripada kader PKS. "Deddy Mizwar yang terkesan kuat religius, mampu menarik hati warga pedesaan Jawa Barat yang cenderung agamis," kata Direktur Puskaptis Husin Yazid di Bandung, 24 Februari 2013.
Berpasangan dengan Deddy Mizwar yang popularitasnya bersaing dengan Dede Yusuf sesuai hasil survei sebelumnya, Si Naga Bonar itu sanggup mendongkrak tingkat elektabilitas Aher. Pasangan itu diusung oleh PKS, PPP, PBB, dan Hanura. “Kasus di tubuh PKS tidak cukup waktu untuk mengubah pemilih yang sudah telanjur simpati ke Aher. Kalau sebulan lagi Pilkada, Rieke mungkin bisa menang,” ujar Husin.
Dari hasil survei sebelumnya, kata Aher dan Dede Yusuf selalu bersaing ketat. Namun, kini di hari pemilihan, Dede bisa terlibas oleh Rieke.
Berdasar hasil survei di masa tenang, Rieke berpeluang mengambil suara dari pasangan Irianto MS Syaifuddin (Yance). “Lalu kini Rieke sepertinya diuntungkan oleh migrasi suara dari pendukung Dede Yusuf,” kata Husin.
Larinya suara dukungan Dede Yusuf, kata Husin, akibat dipengaruhi ingar bingar politik elite Partai Demokrat. Pengaruh itu juga hasil akumulasi kasus korupsi yang melilit M.Nazaruddin, Angelina Sondakh, dan yang terbaru kasus Anas Urbaningrum. “Larinya suara itu menunjukkan pendukung Dede Yusuf tidak loyal,” katanya. Pasangan Dede-Lex diusung Partai Demokrat, PAN, PKB, dan Gerindra.
ANWAR SISWADI
Berita terkait
Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi
6 hari lalu
Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...
Baca SelengkapnyaRencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan
18 hari lalu
Ketu DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda berpeluang diusung maju di Pilkada Jawa Barat. Sudah dibicarakan dengan Koalisi Perubahan.
Baca SelengkapnyaMaju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra
18 hari lalu
Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didukung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto maju di Pilgub DKI Jakarta. Maju mundur RK di Pilkada Jakarta?
Baca SelengkapnyaAirlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat
18 hari lalu
Airlangga Hartarto mengatakan, Ridwan Kamil telah mendapat surat tugas untuk maju di Pilkada Jawa Barat dari Partai Golkar dan Gerindra.
Baca SelengkapnyaGolkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen
23 hari lalu
Ridwan Kamil mendapat penugasan tunggal untuk Pilkada Jabar 2024 dari Partai Golkar. Peluang kemenangan Ridwan cukup besar.
Baca Selengkapnya8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi
49 hari lalu
Sejumlah nama muncul dan dikaitkan untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Ada timses Capres, mantan napi hingga pensiunan polisi.
Baca SelengkapnyaBawaslu Dapati Ribuan Orang Meninggal Dukung Calon Independen
17 Juli 2020
Bawaslu Jawa Barat menemukan 90.882 pendukung bakal pasangan calon jalur independen di Pilkada 2020 tidak memenuhi syarat.
Baca SelengkapnyaCalon Terkuat Wagub DKI? Ini Kegiatan Ahmad Syaikhu Pasca Pilkada
8 November 2018
Sejak ditetapkan sebagai Calon Wagub Jawa Barat mendampingi Sudrajat di Pilkada Jawa Barat 2018, Ahmad Syaikhu langsung melepas jabatan Ketua DPW PKS.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil Optimistis Menangi Pilkada Jawa Barat
8 Juli 2018
Hari Ini, KPU Jawa Barat pleno hasil pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSudrajat Laporkan Dugaan Kecurangan Pilkada Jawa Barat ke Prabowo
7 Juli 2018
Prabowo mengatakan siap menggugat hasil pilkada bila Komisi Pemilihan Umum menyatakan pasangan yang mereka usung kalah.
Baca Selengkapnya