Pengamat: Anas Punya Kartu As Korupsi Kader PD

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Minggu, 24 Februari 2013 12:26 WIB

Mantan ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik Universitas Gadjah Mada, Ari Dwipayana mengatakan Anas Urbaningrum tak akan tinggal diam setelah dirinya ditetapkan sebagai tersangka. Menurut dia, Anas telah melakukan perlawanan pada Majelis Tinggi Partai Demokrat saat dia mengundurkan diri sebagai ketua umum. "Anas jelas melawan," katanya saat dihubungi, Sabtu, 23 Februari 2013 malam.

Ari menjelaskan, dalam konfernsi pers pengunduran dirinya, Anas melepaskan jaket dan mengatakan bebas serta merdeka. Ini menunjukkan seolah dia tak hanya mundur dari jabatan ketum, tapi juga keluar dari partai. Dan secara bersamaan, Wakil Direktur Eksekutif Partai Demokrat Muhammad Rahmad pun menyatakan keluar.

Selain itu, dia menyatakan menawarkan ketulusan dan persahabatan dengan para kader partai. Menurut Ari, ini mengisyaratkan bahwa apa pun posisinya akan diikuti oleh kader yang loyal padanya. "Anas mengatakan bebas dan merdeka, kemungkinan akan diikuti oleh kader lainnya." ujar dia.

Ari berpendapat, Anas juga masih punya senjata lain untuk melawan. Dia memiliki kartu As korupsi yang dilakukan oleh kader lainnya. Ini bisa dimainkannya untuk melawan mereka. "Bisa jadi akan menyerang dengan membuat pertarungan opini," kata dia.

Usai ditetapkan sebagai kasus suap oleh KPK. Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menyatakan mengundurkan diri dari jabatan. "Saya masih pakai jaket kebesaran Partai Demokrat. Tetapi segera setelah ini saya akan melepas jaket ini dan saya akan menjadi manusia yang bebas dan merdeka," kata Anas di depan media.

Dalam pernyataannya Anas pun mengatakan tetap akan menjaga persahabatan dengan kader lainnya. "Ketika saya melepas jabatan atau posisi ketua umum, tentu tidak lagi punya kewenangan organisatoris karena sudah saya lepaskan. Tapi saya bisa menjaminkan satu hal yang hemat saya penting, yaitu ketulusan persahabatan dan persaudaraan," ucap dia.


NUR ALFIYAH



Baca juga
Usai Nyoblos, Deddy Mizwar Jamu Warga Makan Bakso

Aher di Bandung, Deddy Mizwar di Pondok Gede

Aher Optimis Menang Satu Putaran

EDISI KHUSUS: Rame-Rame Naik Gunung


Berita terkait

AHY Sebut Perseteruan dengan Moeldoko di Demokrat Sudah Lewat

26 Februari 2024

AHY Sebut Perseteruan dengan Moeldoko di Demokrat Sudah Lewat

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut tidak ingin membesar-besarkan perseteruannya dengan Moeldoko yang ia anggap sudah lewat.

Baca Selengkapnya

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas

Baca Selengkapnya

Ini Alasan AHY Duga Moeldoko Ingin Jegal Pencapresan Anies Baswedan

4 April 2023

Ini Alasan AHY Duga Moeldoko Ingin Jegal Pencapresan Anies Baswedan

AHY mengungkapkan alasan dugaan Moeldoko ingin menghalangi pencapresan Anies Baswedan dengan mengambil alih Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

AHY hingga Moeldoko Angkat Bicara Soal Klaim Bukti Baru di PK Kasus Kudeta Partai Demokrat

4 April 2023

AHY hingga Moeldoko Angkat Bicara Soal Klaim Bukti Baru di PK Kasus Kudeta Partai Demokrat

AHY, Kuasa Hukum Partai Demokrat, hingga Moeldoko memberikan tanggapannya terkait klaim bukti baru di peninjauan kembali kasus kudeta Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Moeldoko Ajukan PK Kasus KLB Partai Demokrat, Andi Mallarangeng: Moeldoko Lagi, Lagi-lagi Moeldoko

4 April 2023

Moeldoko Ajukan PK Kasus KLB Partai Demokrat, Andi Mallarangeng: Moeldoko Lagi, Lagi-lagi Moeldoko

KSP Moeldoko mengajukan PK selang sehari setelah Partai Demokrat usung Anies Baswedan sebagai capres 2024. Ini kata AHY dan Andi Mallarangeng.

Baca Selengkapnya

Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

7 Oktober 2021

Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

Moncernya karier dan tingginya popularitas Ridwan membuat sejumlah partai mendekatinya. Berikut jejak kedekatan Ridwan Kamil dan sejumlah parpol

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat Sebut Kubu Moeldoko Sudah Cerai Berai

3 Oktober 2021

Partai Demokrat Sebut Kubu Moeldoko Sudah Cerai Berai

Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono, Herzaky Mahendra Putra, menyebut kubu Moeldoko sudah cerai berai.

Baca Selengkapnya

Donal Fariz Sebut Konflik Demokrat Menarik Karena Libatkan Orang Luar Partai

13 Maret 2021

Donal Fariz Sebut Konflik Demokrat Menarik Karena Libatkan Orang Luar Partai

Donal Fariz, mengatakan polemik Demokrat tak menarik jika hanya melibatkan internal partai politik.

Baca Selengkapnya

Kubu KLB Tuding Ada Setoran Wajib DPC ke DPP, Kubu AHY: Jangan Mengada-Ada

10 Maret 2021

Kubu KLB Tuding Ada Setoran Wajib DPC ke DPP, Kubu AHY: Jangan Mengada-Ada

Herzaky Mahendra Putra membantah keras tudingan dari Kubu KLB bahwa ada setoran wajib dari daerah untuk kepengurusan AHY

Baca Selengkapnya