Lima pasangan calon gubenur dan wakil gubernur menjawab pertanyaan panelis pada debat kandidat menuju Jabar 1 di Bale Santika, Universitas Padjadjaran, di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Kamis malam (14/2). Para kandidat menjawan pertanyaan dari lima rektor universitas terkemuka di Jawa Barat. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pengendalian Operasi Satpol PP Karawang, Dede Tasria, mengatakan sebanyak 157 petugas Satpol PP terlibat pengamanan Pemilihan Umum Kepala Daerah Jawa Barat. "Seluruh petugas Satpol PP diturunkan di 30 kecamatan sekitar Karawang,” kata dia. Menurut Dede, lima petugas satuan polisi pamong praja berada di setiap kecamatan.
Hari ini, Jawa Barat akan menentukan gubernur dan wakil gubernur. Komisi Pemilihan Umum Daerah telah menyiapkan seluruh logistik mulai dari kotak suara, surat suara, dan surat undangan. Jumlah pemilih di Kota Bandung sebanyak 1.703.409 orang akan menyalurkan hak pilihnya di 3324 TPS mulai pukul 07.00 hingga 13.00 WIB.
Selain satuan polisi pamong praja, pengamanan juga dilakukan kepolisian Kabupaten Karawang. Kepala Bagian Operasional Polres Karawang, Komisaris Robi Yanuar mengatakan telah membagi zona pengamanan pemilihan. "Pembentukan zona itu dilakukan untuk mempermudah pengamanan selama Pilkada," kata Robi Yanuar.
Zona-zona tersebut ialah zona satu di untuk pengamanan wilayah perkotaan Karawang, zona dua di wilayah Dawuan, zona tiga di wilayah Kecamatan Telagasari, dan zona empat di wilayah Kecamatan Rengasdengklok. Diharapkan, pembentukan zona memudahkan pengamanan saat terjadi kerawanan.
Polres Karawang menurunkan sekitar 909 polisi ditambah satu satuan setingkat kompi Brimob Polda Jabar, serta 120 militer dari Kodim 0604 Karawang. "Setiap TPS (tempat pemungutan suara) akan diturunkan petugas kepolisian, dibantu Satpol PP Karawang," kata dia.
