TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum memasang dua status pada Blackberry Messenger (BBM) pada Jumat, 22 Februari 2013. Dia mengganti lagi status BBM-nya hampir bersamaan saat dirinya ditetapkan sebagai tersangka dugaan suap proyek Hambalang oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Ojo Gumunan," begitu tulis Anas pada Jumat siang. Kalimat itu kira-kira berarti jangan gampang heran. Status BBM Anas itu dipasang di saat yang sama ketika KPK melakukan gelar perkara dugaan suap proyek Hambalang yang melibatkan dirinya.
Usai melakukan gelar perkara, pada Jumat malam, 22 Februari 2013, KPK secara resmi menetapkan Anas sebagai tersangka. Di saat yang hampir bersamaan dengan pengumuman yang dilakukan Juru Bicara KPK Johan Budi SP., Anas mengganti status BBM-nya. "Nabok Nyilih Tangan," begitu tulis Anas.
Makna bebas kalimat tersebut kira-kira adalah menabok dengan meminjam tangan. Belum diketahui apa maksud Anas menulis status tersebut dan apakah status itu terkait penetapannya sebagai tersangka oleh KPK. Siapa yang menabok dan tangan siapa yang dipinjam, cuma Anas yang mengerti maksudnya.
Anas ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pemberian dan janji dalam kaitan proyek Hambalang dan proyek lainnya. Dalam surat penyidikan, Anas disebut melanggar pasal 12 a, b atau pasal 11 Undang-undang 31 tahun 1999 tentang tindak pidana korupsi.
Penetapan tersangka itu berdasarkan hasil gelar perkara pada Jumat, 22 Februari 2013. Semua pimpinan KPK dan tim penyidik hadir. “Maka ditetapkan AU, mantan anggota DPR, sebagai tersangka,” kata Juru Bicara KPK, Johan Budi SP, saat jumpa pers pada Jumat malam, 22 Februari 2013.
AMIRULLAH
Berita terpopuler:
Inilah Gambar Pornografi Kuno Pertama Dunia
Kode Korupsi Al-Quran: Santri, Pengajian, Murtad
Lapar dan Lelah Menyerang Saat Menanti Presiden
Bakrie Kalahkan Proposal Nat Rothschild
Anas Urbaningrum Dikabarkan Dicekal
Berita terkait
Ini Alasan Anas Urbaningrum Belum Tentukan Dukungan ke Salah Satu Capres-Cawapres
23 Desember 2023
Ketum Partai Kebangkitan Nusantara Anas Urbaningrum ungkap alasan partainya belum tentukan arah dukungan ke pasangan capres-cawapres pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBelum Tentukan Arah Mendukung Pasangan Capres, Inilah Profil PKN
30 Oktober 2023
Soal dukungan capres dan cawapres di Pilpres 2024 akan dibahas di Majelis Agung PKN.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Bicara Drama Bacapres: Pada Waktunya PKN Bersikap
10 September 2023
Anas Urbaningrum memastikan PKN akan mendukung salah satu capres. Namun belum saat ini.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan dan Anas Urbaningrum Dijadwalkan Berkunjung ke Sumatera Selatan
7 September 2023
Anies Baswedan bakal berakhir pekan di Palembang. Di hari yang sama, Anas Urbaningrum juga dijadwalkan ke Sumatera Selatan
Baca SelengkapnyaKalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI
10 Agustus 2023
rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat
Baca SelengkapnyaHadiri Deklarasi Prabowo Subianto oleh PBB, Ini Profil Cak Imin, Anis Matta, dan Anas Urbaningrum
31 Juli 2023
Cak Imin, Anas Urbaningrum, dan Anis Matta hadiri deklarasi Prabowo Subianto sebagai Capres 2024 oleh PBB. Ini profil ketiga ketua umum partai itu.
Baca SelengkapnyaProfil Partai Kebangkitan Nusantara, Eks Sayap Partai Demokrat yang Disebut Anas Urbaningrum Bukan Partai Keluarga
16 Juli 2023
Anas Urbaningrum sebut Partai Kebangkitan Nusantara bukan partai keluarga yang ekslusif. Ini profilnya.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Balik Terjun ke Dunia Politik, Gede Pasek sempat Singgung Hak Berserikat
16 Juli 2023
Anas Urbaningrum kembali terjun ke dunia politik setelah bebas. Gede Pasek sempat singgung hak berserikat.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Bilang PKN Bukan Partai Keluarga
16 Juli 2023
Anas Urbaningrum optimistis partai ini akan menjadi magnet bagi hadirnya calon kader baru yang ingin bergabung.
Baca SelengkapnyaProfil Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara
15 Juli 2023
Anas Urbaningrum terpilih sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara yang baru. Berikut profilnya.
Baca Selengkapnya