TEMPO.CO, Bandung -- Kawasan wisata Gunung Tangkuban Perahu kembali ditutup sejak Jumat pagi, 22 Februari 2013. Seluruh pedagang di sekitar Kawah Ratu juga dilarang berjualan karena aktivitas gunung tersebut kembali menggeliat dengan menyemburkan debu.
"Sekarang semuanya sudah disterilkan dari kawasan rawan bencana sejauh 1,5 kilometer dari kawah sejak pukul 00.00 malam tadi," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, Udjwalprana Sigit, Jumat, 22 Februari 2013.
Dari posko pengendalian bencana di lereng gunung, menurut dia, semburan debu saat ini sepertinya sudah berhenti. Petugas belum bisa memastikan karena repeater kamera pengawas Kawah Ratu rusak tersambar petir. "Pagi ini, tiga petugas naik untuk memperbaiki kamera pengawas," ujarnya.
Menurut Sigit, semburan debu itu dilaporkan muncul pada Kamis malam. Semburan debunya sangat tipis, dengan ketebalan sekitar 1 milimeter. Debu vulkanik itu terbang hingga 2 kilometer dan hinggap di rumah warga. "Kami sudah berkoordinasi dengan pedagang, pengelola, pihak keamanan, masyarakat, dan pemerintah setempat untuk menutup sementara lokasi wisata Tangkuban Perahu," kata Sigit.
Perwakilan seluruh elemen itu saat ini berkumpul di posko pengendalian bencana. Mereka bersama-sama menunggu perkembangan kondisi gunung. Menurut Sigit, status Tangkuban naik dari normal menjadi waspada. Akibat semburan debu itu, sejauh ini belum ada laporan seperti satwa yang mati di sekitar kawah.
Soal kapan area wisata itu akan dibuka kembali, ujar dia, akan dilakukan segera setelah kondisi gunung dilaporkan aman. "Kalau sore nanti sudah normal lagi, kita akan buka segera," ujarnya.
ANWAR SISWADI
Berita populer:
Nazar: Anas Bikin Cerita Tipu-tipu Mahabharata
Kode Korupsi Al-Quran: Santri, Pengajian, Murtad
Ini Alasan Pemerintah Ingin Hapus Dinasti Politik
KPK Kembali Periksa Elda Devianne
Berita terkait
AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah
18 jam lalu
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY berangkat ke Bandara Gorontalo, Sulawesi Utara pada Ahad dini hari, 5 Mei 2024. AHY akan mengunjungi calon lahan relokasi warga pengungsi yang terdampak semburan abu vulkanik Gunung Ruang, Tagulandang, Sulawesi Utara.
Baca Selengkapnya3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung
9 hari lalu
Dengan perbedaan signifikan dalam lokasi, aktivitas vulkanik, dan dampak lingkungan, Gunung Ruang dan Gunung Raung menunjukkan perbedaannya.
Baca SelengkapnyaSekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung
10 hari lalu
Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.
Baca SelengkapnyaTerkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah
14 hari lalu
Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.
Baca SelengkapnyaSeluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan
17 hari lalu
Seluruh aktivitas penerbangan pesawat Wings Air rute Ternate - Manado PP pada Kamis tidak dioperasikan pasca Gunung Raung erupsi.
Baca SelengkapnyaPerkebunan Glenmore, Secuil Jejak Skotlandia di Ujung Timur Jawa
31 Desember 2022
Perkebunan Glenmore tempat mereka bekerja itu berada di Desa Margomulyo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaBeji Antaboga, Wisata Religi 5 Agama di Kaki Gunung Raung
22 Desember 2022
Beji Antaboga dapat ditempuh dua jam perjalanan dari pusat Kota Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaStatus Gunung Raung Naik Jadi Waspada, Ini Penjelasan Bahayanya
29 Juli 2022
Badan Geologi akhirnya menaikkan status aktivitas Gunung Raung di Jawa Timur dari Normal menjadi Waspada hari ini, Jumat 29 Juli 2022.
Baca SelengkapnyaBerstatus Normal, Gunung Raung Tiba-tiba Erupsi
28 Juli 2022
Erupsi Gunung Raung bukan disebabkan aktivitas pergerakan magma.
Baca Selengkapnya5 Destinasi Wisata ini Kerap Jadi Spot Olahraga Paralayang
13 Juni 2022
Lima destinasi wisata alam ini sering menjadi lokasi olahraga paralayang. Di mana saja?
Baca Selengkapnya