TEMPO.CO, Jakarta-- Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya, Suhardi mengatakan partainya membuka peluang menyandingkan Prabowo Subianto dengan Joko Widodo pada pemililihan presiden 2014 mendatang. "Kalau Gerindra suaranya di pemilu legislatif di atas 20 persen, mungkin bisa kami coba merangkul Jokowi," kata Suhardi saat dihubungi, Selasa malam, 19 Februari 2013.
Menurut Suhardi saat ini Gerindra masih fokus untuk menyiapkan partai menghadapi pemilu legislatif yang bakal berlangsung 9 April 2014 nanti. Bila hasilnya maksimal, sesuai Undang-Undang nomor 42 tahun 2008 tentang pemilihan presiden, setiap partai dan gabungan partai baru bisa mengusung capres dan cawapres bila meraup minimal 20 persen kursi di parlemen atau 20 suara sah dalam pemilu.
Untuk menghadapi pilpres nanti, Gerindra hingga kini baru mengumumkan pencalonan Prabowo yang merupakan Ketua Dewan Pembina partai sebagai capres. Sedang posisi calon wakil presiden belum dibicarakan dengan intensif.
Suhardi mengatakan peluang Gerindra untuk menggandeng Jokowi pada pilpres juga terbuka lantaran dekatnya hubungan yang terbangun dengan Jokowi. Suhardi mengklaim, sebelum menjadi Gubernur DKI, Jokowi sudah punya relasi dengan dia dan Prabowo. Bahkan, Prabowo termasuk yang getol menyodorkan Jokowi untuk dipilih menjadi calon gubernur pada Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Popularitas Jokowi sejak memimpin DKI Jakarta memang terus meningkat. Berdasarkan beberapa survei, Jokowi berhasl bersaing dengan tokoh senior seperti Prabowo, Jusuf Kalla, Wiranto dan Aburizal Bakrie.
Namun, menurut Suhardi, kepopuleran Jokowi belum menyaingi elektabilitas Prabowo. Karena itu, Jokowi tak mungkin diusung sebagai capres dari Gerindra. Akan tetapi, menurut Suhardi, langkah yang paling bagus adalah Jokowi tetap melanjutkan kepemimpinan di DKI Jakarta hingga 2017 mendatang. Simak hiruk-pikuk bursa capres 2014.
IRA GUSLINA SUFA
Baca juga:
Gerindra Tak Yakin Jokowi Kalahkan Prabowo
Capres 2014, Jokowi Diibaratkan Sebagai Anak Macan
Peluang Rhoma Irama Jadi Calon Presiden
Mahfud Didukung Jadi Capres Alternatif
Mereka Yang Akan Meramaikan Panggung RI-1 2014
Berita terkait
Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club
1 jam lalu
Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan
Baca SelengkapnyaJerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden
1 jam lalu
Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.
Baca SelengkapnyaJokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi
1 jam lalu
Kementerian Kesehatan membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS berbasis rumah sakit pendidikan gratis.
Baca SelengkapnyaTerkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup
3 jam lalu
Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.
Baca SelengkapnyaDaftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini
4 jam lalu
Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.
Baca SelengkapnyaPabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar
4 jam lalu
Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaKisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB
4 jam lalu
PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.
Baca SelengkapnyaJokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?
5 jam lalu
Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek
6 jam lalu
Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun
Baca SelengkapnyaRespons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo
7 jam lalu
Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?
Baca Selengkapnya