Dumai Tolak Menjadi Pintu Masuk TKI Ilegal

Reporter

Editor

Selasa, 10 Agustus 2004 17:10 WIB

TEMPO Interaktif, Pekanbaru: Pemerintah Dumai mengaku, belum mempersiapkan diri menerima tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal yang dipulangkan Malaysia. Sebelumnya, pemerintah kota (Pemko) itu menolak dijadikan sebagai pintu gerbang pemulangan para TKI. Kepala Dinas Tenaga Kerja Dumai Syafrizal Bakar mengatakan, hingga Selasa (10/8), pihaknya belum mempersiapkan apapun untuk menangani kedatangan TKI ilegal dari Malaysia yang akan masuk lewat pelabuhan daerah itu (Pelabuhan Dumai). "Tidak ada persiapan apapun tentang penangan kepulangan TKI ilegal dari Malaysia karena sesuai pernyataan yang dibuat dan dilayangkan Walikota Dumai ke Dubes RI di Malaysia dan instansi terkait pemko menolak dijadikan pintu gerbang pemulangan TKI dari Malaysia itu," ujarnya kepada Tempo News Room, Selasa (10/8).Menurut dia, adapun alasan penolakan Pemko Dumai, antara lain adalah tidak ada dana penanganan TKI, seperti biaya makan, penampungan, pengamanan hingga ongkos angkut memulangkan pekerja-pekerja itu ke tempat asal mereka. Pemko Dumai juga tidak memiliki tempat penampungan buruh migran itu seperti yang dimiliki Pelabuhan Belawan. "Mau ditaruh dimana mereka (TKI) kalau terpaksa bermalam. Terus kalau-pun bisa dicari tempat pemondokan meski satu malam kan memerlukan dana yang tidak sedikit termasuk uang makan dan keamanan. Dari mana uang Pemko Dumai untuk itu," katanya.Menurut dia, tidak mungkin, Pemko Dumai mengambil dana penanganan TKI dari APBD Pemko Dumai yang jumlahnya tidak besar. Tapi, jika dana disediakan pemerintah provinsi atau pusat, Pemko Dumai bersedia menanganai TKI ilegal. "Tapi karena sejauh ini juga belum ada pemberitahuan atau koordinasi dari pemerintah pusat tentang penanganan TKI ilegal itu, yah kami tidak membuat persiapan apapun," tegasnya.Dia mengakui, secara kemanusian, Dumai merasa memiliki kewajiban membantu para buruh migran yang didepostasi Malaysia itu. "Tapi karena penanganan TKI itu memerlukan dana yang tidak sedikit dan Pemko Dumai tidak memiliki dana, maka terpaksa Dumai menolak ikut membantu," katanya.Asisten II Sekdaprov Riau Zulkifli Saleh yang menjadi ketua tim penanganan pemulangan TKI di Riau tidak berhasil dikonfrimasi soal penolakan maupun antisipasi penanggulangan dana pemulangan TKI apabila masuk dari Dumai.Namun sebelumnya, kepada pers, kepala Dinas Tenaga Kerja Riau, R. Erisman menyebutkan kemungkinan besar sebagian besar TKI ilegal yang dipulangkan dari Malaysia akan masuk lagi melalui Pelabuhan Dumai setelah sebelumnya sebanyak 668 orang masuk lewat Pelabuhan Tanjung Uban, Kepulauan Riau."Meski belum ada keterangan resmi tentang jadual dan jumlah yang dipulangkan lewat Dumai, tapi rencana memanfaatkan pintu masuk dari pelabuhan itu (Pelabuhan Dumai) sudah ada," katanya kepada pers akhir pekan lalu.Kepulangan TKI ilegal itu sendiri, sudah diantisipasi Pemerintah Provinsi Riau dengan membentuk tim terpadu yang diketuai Asisten II Sekdaprop Riau, Zulkifli Saleh dengan dana yang sudah dianggarkan.Ketua Asosiasi Pengerah Jasa Tenaga Kerja Indonesia (APJATI) Riau, Wage juga pernah mengungkapkan, untuk menangani pemulangan TKI itu telah dibentuk tim terpadu yang terdiri dari Polda Riau, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan dan APJATI Riau.Untuk membantu para TKI yang dideportasi dari Malaysia, tim, lanjut dia, telah ditetapkan anggaran. "Setiap TKI akan mendapat bantuan sebesar Rp 350.000 diluar transportasi yang memang ditanggung," jelasnya.Evalisa Siregar - Tempo News Room

Berita terkait

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

13 jam lalu

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

Polri menyoroti keselamatan buruh hingga sengketa buruh vs pengusaha, sehingga dirasa perlu pendampingan dari polisi.

Baca Selengkapnya

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

17 jam lalu

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea, ditunjuk menjadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

8 hari lalu

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

Pakar Unair mewanti-wanti regulator soal bahaya AI terhadap dunia kerja. AI bisa menyulitkan angkatan kerja baru, terutama yang memiliki skill rendah.

Baca Selengkapnya

Syarat dan Cara Daftar Akun SIAPkerja Kemnaker Berkonsep SSO

12 hari lalu

Syarat dan Cara Daftar Akun SIAPkerja Kemnaker Berkonsep SSO

SIAPkerja merupakan sistem dan aplikasi pelayanan dan ketenagakerjaan digital yang dirilis Kemnaker dengan konsep SSO. Begini maksudnya.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

14 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

Dinantikan Tiap Jelang Hari Raya, Siapa Pertama Kali Pencetus THR?

30 hari lalu

Dinantikan Tiap Jelang Hari Raya, Siapa Pertama Kali Pencetus THR?

Konsep pemberian THR telah ada sejak awal 1950. Pencetusnya adalah Soekiman Wirjosandjojo, Perdana Menteri Indonesia dari Partai Masyumi.

Baca Selengkapnya

Pengamat Ketenagakerjaan Sebut Aplikator Wajib Beri THR Ojol

32 hari lalu

Pengamat Ketenagakerjaan Sebut Aplikator Wajib Beri THR Ojol

Payaman menilai aplikator wajib memberikan THR kepada ojol karena masuk kategori pekerja dengan jam kerja tidak tentu.

Baca Selengkapnya

3 Jurus Jokowi Pertajam Desain Ekonomi dan Ketenagakerjaan 10 Tahun ke Depan

37 hari lalu

3 Jurus Jokowi Pertajam Desain Ekonomi dan Ketenagakerjaan 10 Tahun ke Depan

Presiden Jokowi ingin mempertajam desain besar ekonomi dan ketenagakerjaan untuk 10 tahun ke depan. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Menilik Visi Misi Ketenagakerjaan Prabowo-Gibran: Meningkatkan Lapangan Kerja, Awasi TKA, hingga Serap Tenaga Lokal di Hilirisasi

40 hari lalu

Menilik Visi Misi Ketenagakerjaan Prabowo-Gibran: Meningkatkan Lapangan Kerja, Awasi TKA, hingga Serap Tenaga Lokal di Hilirisasi

Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) menang dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Ingat THR Harusnya Ingat Soekiman Wirjosandjojo, Penggagas Tunjangan Hari Raya Pertama

44 hari lalu

Ingat THR Harusnya Ingat Soekiman Wirjosandjojo, Penggagas Tunjangan Hari Raya Pertama

Pencetus THR adalah Soekiman Wirjosandjojo, Perdana Menteri Indonesia dari Partai Masyumi. Siapa dia? Bagaimana kiprahnya?

Baca Selengkapnya